Cacing yang Ditularkan Melalui Tanah pada Anak Sekolah Dasar di Sekitar Klinik Sanitasi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
Klinik sanitasi di suatu puskesmas di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, memberikan pelayanan pasien yang menderita penyakit dan yang mempunyai masalah sanitasi lingkungan. Adanya klinik sanitasi tersebut tidak dapat mencegah tingginya prevalensi infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah pada dua...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-12-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1013 |
Summary: | Klinik sanitasi di suatu puskesmas di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, memberikan
pelayanan pasien yang menderita penyakit dan yang mempunyai masalah sanitasi
lingkungan. Adanya klinik sanitasi tersebut tidak dapat mencegah tingginya prevalensi
infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah pada dua sekolah yang berjarak dekat dengan
puskesmas tersebut. Di antara 175 dan 113 anak masing-masing di sekolah dasar A dan
B. ditemukan infeksi cacing Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura berturut-turut
sebanyak 96,6% dan 79,4% di sekolah A, sementara di sekolah B 73,5% dan 69,0%.
Untuk mengetahui intensitas infeksi dilakukan hitung telur per gram (TPG) yang
mendapatkan angka-angka 3884 dan 2102 untuk Askariasis berturut-turut di sekolah A
dan B, sementara untuk Trikhuriasis angka TPG adalah 436 dan 205. Sampel tanah
yang dikumpulkan di sekitar rumah memperlihatkan telur Akcaris positif pada 8 (17,0%)
di antara 47 rumah murid sekolah A dan 11 (22,9%) di antara 48 rumah murid sekolah
B. Kuesioner yang dibagikan kepada keluarga yang tinggal di 95 rumah tersebut
memperlihatkan bahwa fasilitas untuk mendukung kesehatan lingkungan tidak memadai
seperti kakus, tempat sampah, dan air bersih. Tercatat adanya higiene perorangan yang
bertaraf rendah. |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |