Sikap dan Kontrol Perilaku: Kesediaan sebagai Mediator dari Sikap dan Peluang Mengemudi Agresif

Perilaku mengemudi agresif masih menjadi penyebab utama dari peristiwa kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran sikap dan kontrol perilaku yang dirasakan terhadap perilaku mengemudi agresif, dan kesediaan untuk mengemudi agresif. Penelitian ini melibatkan 96 responden...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Thobagus Mohammad Nu'man, Neila Ramdhani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Department of Psychology, Universitas Islam Indonesia 2020-06-01
Series:Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Online Access:https://journal.uii.ac.id/Psikologika/article/view/14633
Description
Summary:Perilaku mengemudi agresif masih menjadi penyebab utama dari peristiwa kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran sikap dan kontrol perilaku yang dirasakan terhadap perilaku mengemudi agresif, dan kesediaan untuk mengemudi agresif. Penelitian ini melibatkan 96 responden mahasiswa berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan yang menggunakan kendaraan bermotor untuk aktivitas sehari-hari. Pengumpulan data menggunakan Aggressive Driving Behavior Scale (ADBS) (alfa = .846) dari Houston et al. (2003), skala Sikap terhadap Mengemudi Agresif (alfa = .814), skala Kontrol Perilaku yang dirasakan (alfa = .858) yang disusun peneliti dengan mengacu pada Theory of Planned Behavior (Ajzen & Fishbein, 2005), serta skala Kesediaan Mengemudi Agresif (alfa = .846). Hasil uji fit menunjukkan bahwa sikap dan kontrol perilaku yang dirasakan terhadap perilaku mengemudi agresif dimediasi oleh kesediaan untuk mengemudi agresif yang diperlihatkan dari kai kuadrat = .399 (p > .05), nilai RMSEA = .000 (</= .08), nilai GFI = .998 (> .90), dan nilai AGFI = .977 (> .90). Walaupun sikap secara signifikan memengaruhi perilaku mengemudi agresif, namun perannya menjadi lebih kuat apabila ada variabel kesediaan individu untuk mengemudi agresif. Kata Kunci: kesediaan, kontrol perilaku yang dirasakan, perilaku mengemudi agresif, sikap The Attitude and Behavioral Control: Willingness as a Mediator of Attitudes and Opportunities on Aggressive Driving Abstract. Aggressive driving behavior is still a major cause of catastrophic accident events. This study aims to determine the role of attitudes and perceived behavioral control towards aggressive driving behavior, and willingness to drive aggressively. The study involved 96 respondents who drived motorized vehicle for daily activities. Data collection used Aggressive Driving Behavior Scale (ADBS) (alpha = .846) from Houston et al. (2003), Attitude toward Aggressive Driving scale (alpha = .814), Perceived Behavioral Control scale (alpha = .858) compiled by researchers with reference to the Theory of Planned Behavior (Ajzen & Fishbein, 2005), and Willingness to Drive Aggressively scale (alpha = .846). The fit test results showed that the attitude and control of perceived behavior towards aggressive driving behavior was mediated by the willingness to drive aggressively as shown from chi-square = .399 (p > .05), RMSEA value = .000 (</= .08), GFI value = .998 (> .90), and AGFI value = .977 (> .90). Although the attitude significantly influences aggressive driving behavior, its role, however, becomes stronger when there was a variable in the willingness of individuals to drive aggressively. Keywords: aggressive driving behavior, attitude, perceived behavioral control, willingness Article History: Received 7 February 2020 Revised 31 May 2020 Accepted 31 May 2020
ISSN:1410-1289
2579-6518