LANSKAP PERTAMBANGAN PENAMBANG TIONGKOK DI MONTERADO, KALIMANTAN BARAT: PENDEKATAN ARKEOLOGI SEJARAH

Monterado is the biggest gold mining landscape in West Kalimantan, which shows great mining and technology owned by the Chinese miners at that time. This research aims to reconstruct the past life phenomenon through cultural landscape of gold mining in Monterado, West Kalimantan. The landscape which...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ida Bagus Putu Prajna Yogi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Arkeologi Bali 2017-03-01
Series:Forum Arkeologi
Subjects:
Online Access:https://forumarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/fa/article/view/175
id doaj-5662b72784d14d2880093eb7a71ec3ba
record_format Article
spelling doaj-5662b72784d14d2880093eb7a71ec3ba2020-11-25T03:42:42ZindBalai Arkeologi BaliForum Arkeologi0854-32322527-68322017-03-0129111010.24832/fa.v29i1.175137LANSKAP PERTAMBANGAN PENAMBANG TIONGKOK DI MONTERADO, KALIMANTAN BARAT: PENDEKATAN ARKEOLOGI SEJARAHIda Bagus Putu Prajna Yogi0Balai Arkeologi Banjarmasin Jl. Gotong Royong II, Mentaos, Banjarbaru, Kalimantan SelatanMonterado is the biggest gold mining landscape in West Kalimantan, which shows great mining and technology owned by the Chinese miners at that time. This research aims to reconstruct the past life phenomenon through cultural landscape of gold mining in Monterado, West Kalimantan. The landscape which has experienced some alteration by man’s hand is expected to be able to describe man’s activities and roles of the cultural landscape over the process of settlement. The reasoning of this research is inductive with historical archeology approach. In landscape archaeology research, historical data is compliance data to reconstruct cultural landscape. Data were collected through literature study, survey, and interview. The cultural landscape shows great activities and technology of Chinese miners. They also established organization which is called “kongsi” to support mining. Settlement and towns grew at the coastal area as the influence of the gold mining which now becomes Singkawang Town.   Monterado adalah lanskap pertambangan emas terbesar di Kalimantan Barat, yang menunjukan aktifitas pertambangan yang besar dan teknologi yang dimiliki oleh para penambang Tiongkok pada saat itu. Penelitian ini bertujuan untuk merekontruksi kehidupan masa lalu melalui fenomena lanskap budaya pertambangan emas di Monterado, Kalimantan Barat. Lanskap yang sudah mengalami perubahan bentuk oleh tangan manusia tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran aktifitas apa saja yang dilakukan manusia pada masa lalu dan bagaimana peran lanskap budaya tersebut terhadap proses terbentuknya pemukiman. Penalaran yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Induktif dan pendekatan arkeologi kesejarahan. Dalam penelitian arkeologi lanskap, data sejarah merupakan data pelengkap untuk melakukan rekontruksi terhadap lanskap budaya yang ada. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, survei, dan wawancara. Lanskap budaya tersebut menunjukan aktifitas pertambangan yang besar dan teknologi yang dimiliki oleh para penambang Tiongkok pada saat itu. Selain kemampuan untuk tambang, ternyata penambang Tiongkok juga membentuk sebuah organisasi yang disebut “kongsi” untuk mendukung kegiatan pertambangan. Pemukiman dan kota-kota yang tumbuh sebagai pengaruh dari pertambangan emas Monterado muncul di wilayah pesisir, yang saat ini menjadi Kota Singkawang.https://forumarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/fa/article/view/175lanskap budayapertambangan emaskesejarahantiongkokkalimantan barat
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Ida Bagus Putu Prajna Yogi
spellingShingle Ida Bagus Putu Prajna Yogi
LANSKAP PERTAMBANGAN PENAMBANG TIONGKOK DI MONTERADO, KALIMANTAN BARAT: PENDEKATAN ARKEOLOGI SEJARAH
Forum Arkeologi
lanskap budaya
pertambangan emas
kesejarahan
tiongkok
kalimantan barat
author_facet Ida Bagus Putu Prajna Yogi
author_sort Ida Bagus Putu Prajna Yogi
title LANSKAP PERTAMBANGAN PENAMBANG TIONGKOK DI MONTERADO, KALIMANTAN BARAT: PENDEKATAN ARKEOLOGI SEJARAH
title_short LANSKAP PERTAMBANGAN PENAMBANG TIONGKOK DI MONTERADO, KALIMANTAN BARAT: PENDEKATAN ARKEOLOGI SEJARAH
title_full LANSKAP PERTAMBANGAN PENAMBANG TIONGKOK DI MONTERADO, KALIMANTAN BARAT: PENDEKATAN ARKEOLOGI SEJARAH
title_fullStr LANSKAP PERTAMBANGAN PENAMBANG TIONGKOK DI MONTERADO, KALIMANTAN BARAT: PENDEKATAN ARKEOLOGI SEJARAH
title_full_unstemmed LANSKAP PERTAMBANGAN PENAMBANG TIONGKOK DI MONTERADO, KALIMANTAN BARAT: PENDEKATAN ARKEOLOGI SEJARAH
title_sort lanskap pertambangan penambang tiongkok di monterado, kalimantan barat: pendekatan arkeologi sejarah
publisher Balai Arkeologi Bali
series Forum Arkeologi
issn 0854-3232
2527-6832
publishDate 2017-03-01
description Monterado is the biggest gold mining landscape in West Kalimantan, which shows great mining and technology owned by the Chinese miners at that time. This research aims to reconstruct the past life phenomenon through cultural landscape of gold mining in Monterado, West Kalimantan. The landscape which has experienced some alteration by man’s hand is expected to be able to describe man’s activities and roles of the cultural landscape over the process of settlement. The reasoning of this research is inductive with historical archeology approach. In landscape archaeology research, historical data is compliance data to reconstruct cultural landscape. Data were collected through literature study, survey, and interview. The cultural landscape shows great activities and technology of Chinese miners. They also established organization which is called “kongsi” to support mining. Settlement and towns grew at the coastal area as the influence of the gold mining which now becomes Singkawang Town.   Monterado adalah lanskap pertambangan emas terbesar di Kalimantan Barat, yang menunjukan aktifitas pertambangan yang besar dan teknologi yang dimiliki oleh para penambang Tiongkok pada saat itu. Penelitian ini bertujuan untuk merekontruksi kehidupan masa lalu melalui fenomena lanskap budaya pertambangan emas di Monterado, Kalimantan Barat. Lanskap yang sudah mengalami perubahan bentuk oleh tangan manusia tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran aktifitas apa saja yang dilakukan manusia pada masa lalu dan bagaimana peran lanskap budaya tersebut terhadap proses terbentuknya pemukiman. Penalaran yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Induktif dan pendekatan arkeologi kesejarahan. Dalam penelitian arkeologi lanskap, data sejarah merupakan data pelengkap untuk melakukan rekontruksi terhadap lanskap budaya yang ada. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, survei, dan wawancara. Lanskap budaya tersebut menunjukan aktifitas pertambangan yang besar dan teknologi yang dimiliki oleh para penambang Tiongkok pada saat itu. Selain kemampuan untuk tambang, ternyata penambang Tiongkok juga membentuk sebuah organisasi yang disebut “kongsi” untuk mendukung kegiatan pertambangan. Pemukiman dan kota-kota yang tumbuh sebagai pengaruh dari pertambangan emas Monterado muncul di wilayah pesisir, yang saat ini menjadi Kota Singkawang.
topic lanskap budaya
pertambangan emas
kesejarahan
tiongkok
kalimantan barat
url https://forumarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/fa/article/view/175
work_keys_str_mv AT idabagusputuprajnayogi lanskappertambanganpenambangtiongkokdimonteradokalimantanbaratpendekatanarkeologisejarah
_version_ 1724524136130150400