PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN DALAM NOVEL AKU TIDAK MEMBELI CINTAMU KARYA DESNI INTAN SURI ABSTRACT

Dalam pemilihan novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri ada dua alasan. Pertama, novel ini isinya menonjolkan kebudayaan. kebudayaan mengenai adat istiadat Minangkabau, Pariaman. Kedua kebudayaan yang ditonjolkan dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri ini berbeda...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Hasmi Novianti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: FKIP Unswagati Press 2018-01-01
Series:Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Online Access:http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/993
id doaj-55dca52c50de4f29b3d56126aa3315b6
record_format Article
spelling doaj-55dca52c50de4f29b3d56126aa3315b62020-11-24T22:25:48ZindFKIP Unswagati PressDeiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia2355-66332548-54902018-01-0151583PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN DALAM NOVEL AKU TIDAK MEMBELI CINTAMU KARYA DESNI INTAN SURI ABSTRACTHasmi Novianti0STKIP Ahlusunnah BukittinggiDalam pemilihan novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri ada dua alasan. Pertama, novel ini isinya menonjolkan kebudayaan. kebudayaan mengenai adat istiadat Minangkabau, Pariaman. Kedua kebudayaan yang ditonjolkan dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri ini berbeda dengan daerah lain yang ada di Minangkabau. Keunikannya tergambar jelas dari adat istiadat mengenai uang jamputan. sama-sama diketahui dalam sebuah perkawinan yang meyediakan emas kawin adalah pria.  Namun sangat berbeda tradisi orang Pariaman, wanita yang harus mengeluarkan uang untuk pihak keluarga lalaki sebagai emas kawin. Emas kawinitu disebut sebagai  Uang jamputan, uang jamputan itu tergantung dengan gelar yang dimiliki lalaki. Tradisi ini sangat Nampak hanya memperlihat martabat keluarga saja. tokoh utama Suci Intan Baiduri yang jelaskan oleh pengarang merupakan orang yang kontra dengan tradisi kampung halamannya sendiri. Sehingga dalam novel ini tejadi masalah-masalah kebudayaan, maka penelitian ini di fokuskan Problematika Kebudayaan dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri.Tujuan dari penelitian. Mendeskripsikan Problematika kebudayaan yang terdapat dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan suri. Jenis penelitian ini adalah penelitian sastra dengan menggunakan metode Hermeneutika. Data yang di interpretasikan dalam penelitian ini adalah problematika kebudayaan dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri.   Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kartu data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut  (1) Menelaah data yang telah dikelompokkan berdasarkan problematika kebudayaan (2) Menganalisis data yang telah dikelompokkan berdasarkan hambatan budaya yang berkaitan dengan pandang hidup dan sistem kepercayaan, hambatan budaya berkaitan dengan persepsi atau sudut pandang, hambatan budaya yang berkaitan dengan psikologi atau kejiwaan, sikap tradisional, dan perkembangn teknologi (3) Menafsirkan data yang telah dikelompokkan (4) Menegaskan data yang telah ditafsirkan (5) Menyimpulkan data penelitian. Peneliti menemukan 34 problematika kebudayaan. Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan 15 data. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang 11 data. Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan 3 data. Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru terdiri dari 3 data, perkembangan teknologi 2 data. Sedangkan masyarakat yang terasing  kurang komunikasi dengan masyarakat luar, dan  sikap etnosentrisme tidak ada ditemukan. Kata kunci: problematika kebudayaan, adat istiadat, novel, metode hermeneutikahttp://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/993
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Hasmi Novianti
spellingShingle Hasmi Novianti
PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN DALAM NOVEL AKU TIDAK MEMBELI CINTAMU KARYA DESNI INTAN SURI ABSTRACT
Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
author_facet Hasmi Novianti
author_sort Hasmi Novianti
title PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN DALAM NOVEL AKU TIDAK MEMBELI CINTAMU KARYA DESNI INTAN SURI ABSTRACT
title_short PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN DALAM NOVEL AKU TIDAK MEMBELI CINTAMU KARYA DESNI INTAN SURI ABSTRACT
title_full PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN DALAM NOVEL AKU TIDAK MEMBELI CINTAMU KARYA DESNI INTAN SURI ABSTRACT
title_fullStr PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN DALAM NOVEL AKU TIDAK MEMBELI CINTAMU KARYA DESNI INTAN SURI ABSTRACT
title_full_unstemmed PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN DALAM NOVEL AKU TIDAK MEMBELI CINTAMU KARYA DESNI INTAN SURI ABSTRACT
title_sort problematika kebudayaan dalam novel aku tidak membeli cintamu karya desni intan suri abstract
publisher FKIP Unswagati Press
series Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
issn 2355-6633
2548-5490
publishDate 2018-01-01
description Dalam pemilihan novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri ada dua alasan. Pertama, novel ini isinya menonjolkan kebudayaan. kebudayaan mengenai adat istiadat Minangkabau, Pariaman. Kedua kebudayaan yang ditonjolkan dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri ini berbeda dengan daerah lain yang ada di Minangkabau. Keunikannya tergambar jelas dari adat istiadat mengenai uang jamputan. sama-sama diketahui dalam sebuah perkawinan yang meyediakan emas kawin adalah pria.  Namun sangat berbeda tradisi orang Pariaman, wanita yang harus mengeluarkan uang untuk pihak keluarga lalaki sebagai emas kawin. Emas kawinitu disebut sebagai  Uang jamputan, uang jamputan itu tergantung dengan gelar yang dimiliki lalaki. Tradisi ini sangat Nampak hanya memperlihat martabat keluarga saja. tokoh utama Suci Intan Baiduri yang jelaskan oleh pengarang merupakan orang yang kontra dengan tradisi kampung halamannya sendiri. Sehingga dalam novel ini tejadi masalah-masalah kebudayaan, maka penelitian ini di fokuskan Problematika Kebudayaan dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri.Tujuan dari penelitian. Mendeskripsikan Problematika kebudayaan yang terdapat dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan suri. Jenis penelitian ini adalah penelitian sastra dengan menggunakan metode Hermeneutika. Data yang di interpretasikan dalam penelitian ini adalah problematika kebudayaan dalam novel Aku Tidak Membeli Cintamu karya Desni Intan Suri.   Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kartu data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut  (1) Menelaah data yang telah dikelompokkan berdasarkan problematika kebudayaan (2) Menganalisis data yang telah dikelompokkan berdasarkan hambatan budaya yang berkaitan dengan pandang hidup dan sistem kepercayaan, hambatan budaya berkaitan dengan persepsi atau sudut pandang, hambatan budaya yang berkaitan dengan psikologi atau kejiwaan, sikap tradisional, dan perkembangn teknologi (3) Menafsirkan data yang telah dikelompokkan (4) Menegaskan data yang telah ditafsirkan (5) Menyimpulkan data penelitian. Peneliti menemukan 34 problematika kebudayaan. Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan 15 data. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang 11 data. Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan 3 data. Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru terdiri dari 3 data, perkembangan teknologi 2 data. Sedangkan masyarakat yang terasing  kurang komunikasi dengan masyarakat luar, dan  sikap etnosentrisme tidak ada ditemukan. Kata kunci: problematika kebudayaan, adat istiadat, novel, metode hermeneutika
url http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/993
work_keys_str_mv AT hasminovianti problematikakebudayaandalamnovelakutidakmembelicintamukaryadesniintansuriabstract
_version_ 1725756240430104576