EVALUASI INPUT SISTEM SURVEILANS PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA BALITA DI PUSKESMAS
Cakupan penemuan penderita pneumonia balita merupakan indikator utama pengendalian ISPA di Indonesia. Pada tahun 2011 hingga 2013 cakupan penemuan penderita pneumonia balitadi Kota Salatiga tidak bisa mencapai target yang telah ditentukan. Menurut Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, pada tahun 20...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Semarang
2015-10-01
|
Series: | Unnes Journal of Public Health |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/9689 |
id |
doaj-556cba49277643518486eb954da4e475 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-556cba49277643518486eb954da4e4752020-11-24T22:41:44ZengUniversitas Negeri SemarangUnnes Journal of Public Health2252-67812548-76042015-10-014410.15294/ujph.v4i4.96899689EVALUASI INPUT SISTEM SURVEILANS PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA BALITA DI PUSKESMASSafaatul Choiriyah0Dina Nur Anggraini1Gedung F1 Lantai 2 FIK Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229Gedung F1 Lantai 2 FIK UnnesKampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229Cakupan penemuan penderita pneumonia balita merupakan indikator utama pengendalian ISPA di Indonesia. Pada tahun 2011 hingga 2013 cakupan penemuan penderita pneumonia balitadi Kota Salatiga tidak bisa mencapai target yang telah ditentukan. Menurut Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, pada tahun 2012 Kota Salatiga mengalami penurunan cakupan sebesar 73,55%. Data cakupan penemuan penderita pneumonia balita diperoleh melalui kegiatan surveilans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi input sistem surveilans penemuan penderita pneumonia balita di Puskesmas. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan rancangan studi evaluasi. Infoman utama penelitian berjumlah 6 orang terdiri dari kepala puskesmas dan petugas pemegang program P2 ISPA puskesmas, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara terstruktur, lembar observasi dan dokumentasi. Simpulan dari penelitian ini yaitu jumah tenaga P2 ISPA yang tersedia di Puskesmas belum sesuai dengan pedoman yang ada, ketersediaan sarana-prasarana (material-machine) sudah sesuai dengan pedoman yang ada, ketersediaan input method dalam pelaksanaan surveilans penemuan penderita pneumonia balita sudah sesuai dengan pedoman dan aturan yang ada, sumber dana puskesmas sudah sesuai dengan pedoman, hanya saja tidak ada alokasi dana untuk program P2 ISPA, ketersediaan market (sasaran informasi) sudah sesuai dengan pedoman hanya saja belum maksimal. Pneumonia sufferers detection coverage is the main indicator of ARI control in Indonesia. By 2011 until 2013 pneumonia sufferer detection coverage in Salatiga city could not reach the target that was specified. According to the health profile of Central Java Province, in 2012 Salatiga has decreased scope of 73,55%. Data coverage of the detection of pneumonia sufferers obtained through surveillance activities. This research aim to know the results of the evaluation input system surveillance of pneumonia sufferer detection at PHC’s. This type of research was qualitative with evaluation study design. There were 6 peoples as the main informan that composed of Heads of PHC’s and the officer who hold programs P2 ISPA at PHC’s, which determined by purposive sampling technique. The instruments used the guidelines structured interviews, observation and documentation sheets. Summary of this research were the number of availability P2 ISPA expert at the PHC’s has not been inaccordance with the existing guidelines, availability of material-machine were appropriate with the existing guidelines, availability of input method in the implementation of surveillance of pneumonia sufferer detection were appropriate with the existing rules and guidelines, health funds was appropriate with the guidelines, but there is no allocation of funds for program P2 ISPA, availability of market was appropriate with the guidelines but hasn't been fullest.https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/9689Input, Surveillance, Pneumonia |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Safaatul Choiriyah Dina Nur Anggraini |
spellingShingle |
Safaatul Choiriyah Dina Nur Anggraini EVALUASI INPUT SISTEM SURVEILANS PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA BALITA DI PUSKESMAS Unnes Journal of Public Health Input, Surveillance, Pneumonia |
author_facet |
Safaatul Choiriyah Dina Nur Anggraini |
author_sort |
Safaatul Choiriyah |
title |
EVALUASI INPUT SISTEM SURVEILANS PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA BALITA DI PUSKESMAS |
title_short |
EVALUASI INPUT SISTEM SURVEILANS PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA BALITA DI PUSKESMAS |
title_full |
EVALUASI INPUT SISTEM SURVEILANS PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA BALITA DI PUSKESMAS |
title_fullStr |
EVALUASI INPUT SISTEM SURVEILANS PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA BALITA DI PUSKESMAS |
title_full_unstemmed |
EVALUASI INPUT SISTEM SURVEILANS PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA BALITA DI PUSKESMAS |
title_sort |
evaluasi input sistem surveilans penemuan penderita pneumonia balita di puskesmas |
publisher |
Universitas Negeri Semarang |
series |
Unnes Journal of Public Health |
issn |
2252-6781 2548-7604 |
publishDate |
2015-10-01 |
description |
Cakupan penemuan penderita pneumonia balita merupakan indikator utama pengendalian ISPA di Indonesia. Pada tahun 2011 hingga 2013 cakupan penemuan penderita pneumonia balitadi Kota Salatiga tidak bisa mencapai target yang telah ditentukan. Menurut Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, pada tahun 2012 Kota Salatiga mengalami penurunan cakupan sebesar 73,55%. Data cakupan penemuan penderita pneumonia balita diperoleh melalui kegiatan surveilans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi input sistem surveilans penemuan penderita pneumonia balita di Puskesmas. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan rancangan studi evaluasi. Infoman utama penelitian berjumlah 6 orang terdiri dari kepala puskesmas dan petugas pemegang program P2 ISPA puskesmas, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara terstruktur, lembar observasi dan dokumentasi. Simpulan dari penelitian ini yaitu jumah tenaga P2 ISPA yang tersedia di Puskesmas belum sesuai dengan pedoman yang ada, ketersediaan sarana-prasarana (material-machine) sudah sesuai dengan pedoman yang ada, ketersediaan input method dalam pelaksanaan surveilans penemuan penderita pneumonia balita sudah sesuai dengan pedoman dan aturan yang ada, sumber dana puskesmas sudah sesuai dengan pedoman, hanya saja tidak ada alokasi dana untuk program P2 ISPA, ketersediaan market (sasaran informasi) sudah sesuai dengan pedoman hanya saja belum maksimal.
Pneumonia sufferers detection coverage is the main indicator of ARI control in Indonesia. By 2011 until 2013 pneumonia sufferer detection coverage in Salatiga city could not reach the target that was specified. According to the health profile of Central Java Province, in 2012 Salatiga has decreased scope of 73,55%. Data coverage of the detection of pneumonia sufferers obtained through surveillance activities. This research aim to know the results of the evaluation input system surveillance of pneumonia sufferer detection at PHC’s. This type of research was qualitative with evaluation study design. There were 6 peoples as the main informan that composed of Heads of PHC’s and the officer who hold programs P2 ISPA at PHC’s, which determined by purposive sampling technique. The instruments used the guidelines structured interviews, observation and documentation sheets. Summary of this research were the number of availability P2 ISPA expert at the PHC’s has not been inaccordance with the existing guidelines, availability of material-machine were appropriate with the existing guidelines, availability of input method in the implementation of surveillance of pneumonia sufferer detection were appropriate with the existing rules and guidelines, health funds was appropriate with the guidelines, but there is no allocation of funds for program P2 ISPA, availability of market was appropriate with the guidelines but hasn't been fullest. |
topic |
Input, Surveillance, Pneumonia |
url |
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/9689 |
work_keys_str_mv |
AT safaatulchoiriyah evaluasiinputsistemsurveilanspenemuanpenderitapneumoniabalitadipuskesmas AT dinanuranggraini evaluasiinputsistemsurveilanspenemuanpenderitapneumoniabalitadipuskesmas |
_version_ |
1725701047494639616 |