Several dominants risk factors related to obesity in urban childbearing age women in Indonesia
<p><strong>Abstrak</strong></p><p>Latar belakang: Prevalensi kegemukan pada perempuan semakin meningkat terutama di daerahperkotaan yang dapat menyebabkan meningkatnya risiko penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis beberapa faktor risiko dominan terh...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
2016-01-01
|
Series: | Health Science Journal of Indonesia |
Online Access: | http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/HSJI/article/view/4494 |
Summary: | <p><strong>Abstrak</strong></p><p>Latar belakang: Prevalensi kegemukan pada perempuan semakin meningkat terutama di daerahperkotaan yang dapat menyebabkan meningkatnya risiko penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis beberapa faktor risiko dominan terhadap obesitas pada wanita usia subur usia yang tinggaldi daerah perkotaan di wilayah perkotaan di Indonesia.</p><p>Metode: Naskah ini memakai sebagian data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 data. Subjek terdiridari 76408 wanita di usia subur (15-49 years) tinggal di daerah perkotaan yang dengan status gizi normaldan gemuk yang berasal dari 258366 rumah tangga. Data Riskesdas tentang faktor-faktor sosio-demografidan lainnya dikumpulkan dengan kuesioner. Status gizi diukur dengan menggunakan indeks massa tubuh(IMT) yang dikategorikan menjadi normal, (18,5–24,9) dan gemuk (27 atau lebih). Analisis menggunakanregresi Cox dengan waktu yang tetap.</p><p>Hasil: Pada analisis ini terdapat 18,8% (14357) wanita obese dan 81.2% (62052) normal. Wanita berusia 25-49 tahun memiliki 3,5 kali lipat risiko lebih besar menjadi obese [risiko relatif suaian (RRa) = 3,49; P= 0,000],dan yang bercerai atau menikah berisiko 2,5 kali lipat lebih tinggi terhadap obesitas (masing-masing RRa =2,58; P = 0,000 dan RRa = 2.62; P = 0,000). Wanita tidak bekerja berisiko lebih tinggi untuk menjadi obese(RRa = 1,06; p = 0,000). Selanjutnya, mengkonsumsi protein berlebih, dan sering makan makanan berlemakmemiliki risiko lebih tinggi terhadap obesitas, (RRa = 1,09; P = 0,000 dan RRa = 1,17; P = 0,000).</p><p>Kesimpulan: Wanita berusia 25-49 tahun, bercerai atau menikah, pengangguran, mengkonsumsi proteinberlebih, dan sering mengkonsumsi makanan berlemak mempunyai risiko obesitas lebih tinggi. (HealthScience Journal of Indonesia 2015;6:63-8)</p><p>Kata kunci: obesitas, perkotaan, wanita usia subur</p><p> </p><p><strong>Abstract</strong></p><p>Background: The prevalence of women suffered from obesity is elevating, mostly in urban areas. Thiscould lead problems especially for chronic diseases. This study aimed to analyze several dominant riskfactors related to obesity in childbearing age women living in urban areas in Indonesia.</p><p>Methods: This analysis used a part of Basic Health Research (Riskesdas) 2007 data. The samples werederived from 258366 households. Riskesdas data on socio-demographic and other factors was collectedby questionnaire. Nutritional status was measured using body mass index (BMI). Cox regression withconstant time analysis was used for the analysis.</p><p>Results: This analysis noted that there are 14357 (18.8%) of women were obese and 62052 (81.2%)normal. Compared with the respective reference groups, women aged 25-49 had a 3.5-fold greater riskof becoming obese [adjusted relative risk (RRa) = 3.49; P = 0.000), and divorced or married had 2.5-foldhigher risk to be obese (RRa = 2.58; P= 0.000 and RRa = 2.62; P = 0.000, respectively). Furthermore,unemployed women had higher risk to be obese (RRa = 1.06; P = 0.000), and consuming excess proteinas well as often consume fatty foods made women had a higher risk of obesity (RRa = 1.09; P = 0.000 andRRa = 1.17; P = 0.000, respectively).</p><p>Conclusion: Women aged 25-49, divorced or married, unemployed, consumed excess protein, and often consumefatty foods have a higher risk for becoming obese. (Health Science Journal of Indonesia 2015;6:63-8)</p><p>Key words: obesity, urban, women</p> |
---|---|
ISSN: | 2087-7021 2338-3437 |