Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya
<p>Abstrak<br />Dismenore merupakan gangguan menstruasi yang sering terjadi pada remaja putri. Untuk mengobatinya penderita cendrung menggunakan tindakan Farmakologi dan non Farmakologi. Telah dilakukan penelitian tentang gambaran pengetahuan dan cara menanggulangi dismenore pada remaja...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Andalas
2015-01-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/236 |
id |
doaj-54a86980feef4ae49702d390dd9b3b56 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-54a86980feef4ae49702d390dd9b3b562020-11-25T01:23:21ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas 2301-74062015-01-0141233Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara PenanggulangannyaErlina Rustam<p>Abstrak<br />Dismenore merupakan gangguan menstruasi yang sering terjadi pada remaja putri. Untuk mengobatinya penderita cendrung menggunakan tindakan Farmakologi dan non Farmakologi. Telah dilakukan penelitian tentang gambaran pengetahuan dan cara menanggulangi dismenore pada remaja putri mahasiswi STIFARM Padang angkatan 2013 dengan jumlah responden 56 orang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan disajikan dalam bentuk tabel. Parameter yang digunakan adalah pengetahuan tentang menstruasi, dismenore dan tindakan yang dilakukan ketika mengalami dismenore. Dari penelitian didapat hasil yang tinggi dari pengetahuan remaja putri mengenai pengertian, lama dan penyebab menstruasi, pengetahuan yang rendah tentang siklus dan hormon yang berperan dalam menstruasi. Mempunyai pengetahuan yang tinggi terhadap dismenore seperti pengertian dismenore, usia yang sering mengalami dismenore, derajat dan penyebab dismenore. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi dismenore adalah tindakan non farmakologi (17,86%). Secara Farmakologi remaja putri menggunakan obat tradisional daun sirih (67,00%), Sedangkan yang memilih obat jadi adalah OJ-2 (40,00%). Efek samping obat yang dirasakan adalah mengantuk (56,52%). Alasan pemilihan obat adalah karena cepat menghilangkan nyeri (97,83%). Disarankan untuk melakukan penyuluhan tentang cara pengobatan dismenore baik secara Farmakologi maupun nonfarmakologi.<br />Kata kunci: Dismenore, pengetahuan, pengobatan</p><p>Abstract<br />Dysmenorrhea is the most common gynecologic health problem presented among female adolescents. To treat this condition, patients tend to either use pharmacologic or non farmacologic treatments available. A research had been done on the description of knowledge and how to over come a dysmenorrhea in female students of STIFARM Padang with sample 56 students. This is a descriptive study with data collection is done by using a questionnaire and presented in tabular form. The parameters used are knowledge about menstruation, dysmenorrhea and action taken when having dysmenorrhea. From the research concludet knowledge of the understanding, the time and the cause of menstruation, low knowledge about the cycle and hormones involved in menstruation. Have a good knowledge of the dysmenorrhea like deffenition of dysmenorrhea, the age who often get dysmenorrhea, the degree and cause of dysmenorrhea. The main action taken is non-pharmacological measures (17.86%). In Pharmacology female adolescents using traditional medicine is a betel leaf (67.00%). While choosing a drug is OJ-2 (40.00%). Side effects are felt sleepy (56.52%). The reason is because the choosen drugs can relief pain faster (97.83%). It is suggested that educating people on the proper way to treat dysmenorrhea by Pharmacologic or nonpharmacologic treatment.<br />Keywords: Dysmenorrhea, knowledge,therapy</p>http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/236 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Erlina Rustam |
spellingShingle |
Erlina Rustam Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya Jurnal Kesehatan Andalas |
author_facet |
Erlina Rustam |
author_sort |
Erlina Rustam |
title |
Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya |
title_short |
Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya |
title_full |
Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya |
title_fullStr |
Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya |
title_full_unstemmed |
Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya |
title_sort |
gambaran pengetahuan remaja puteri terhadap nyeri haid (dismenore) dan cara penanggulangannya |
publisher |
Universitas Andalas |
series |
Jurnal Kesehatan Andalas |
issn |
2301-7406 |
publishDate |
2015-01-01 |
description |
<p>Abstrak<br />Dismenore merupakan gangguan menstruasi yang sering terjadi pada remaja putri. Untuk mengobatinya penderita cendrung menggunakan tindakan Farmakologi dan non Farmakologi. Telah dilakukan penelitian tentang gambaran pengetahuan dan cara menanggulangi dismenore pada remaja putri mahasiswi STIFARM Padang angkatan 2013 dengan jumlah responden 56 orang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan disajikan dalam bentuk tabel. Parameter yang digunakan adalah pengetahuan tentang menstruasi, dismenore dan tindakan yang dilakukan ketika mengalami dismenore. Dari penelitian didapat hasil yang tinggi dari pengetahuan remaja putri mengenai pengertian, lama dan penyebab menstruasi, pengetahuan yang rendah tentang siklus dan hormon yang berperan dalam menstruasi. Mempunyai pengetahuan yang tinggi terhadap dismenore seperti pengertian dismenore, usia yang sering mengalami dismenore, derajat dan penyebab dismenore. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi dismenore adalah tindakan non farmakologi (17,86%). Secara Farmakologi remaja putri menggunakan obat tradisional daun sirih (67,00%), Sedangkan yang memilih obat jadi adalah OJ-2 (40,00%). Efek samping obat yang dirasakan adalah mengantuk (56,52%). Alasan pemilihan obat adalah karena cepat menghilangkan nyeri (97,83%). Disarankan untuk melakukan penyuluhan tentang cara pengobatan dismenore baik secara Farmakologi maupun nonfarmakologi.<br />Kata kunci: Dismenore, pengetahuan, pengobatan</p><p>Abstract<br />Dysmenorrhea is the most common gynecologic health problem presented among female adolescents. To treat this condition, patients tend to either use pharmacologic or non farmacologic treatments available. A research had been done on the description of knowledge and how to over come a dysmenorrhea in female students of STIFARM Padang with sample 56 students. This is a descriptive study with data collection is done by using a questionnaire and presented in tabular form. The parameters used are knowledge about menstruation, dysmenorrhea and action taken when having dysmenorrhea. From the research concludet knowledge of the understanding, the time and the cause of menstruation, low knowledge about the cycle and hormones involved in menstruation. Have a good knowledge of the dysmenorrhea like deffenition of dysmenorrhea, the age who often get dysmenorrhea, the degree and cause of dysmenorrhea. The main action taken is non-pharmacological measures (17.86%). In Pharmacology female adolescents using traditional medicine is a betel leaf (67.00%). While choosing a drug is OJ-2 (40.00%). Side effects are felt sleepy (56.52%). The reason is because the choosen drugs can relief pain faster (97.83%). It is suggested that educating people on the proper way to treat dysmenorrhea by Pharmacologic or nonpharmacologic treatment.<br />Keywords: Dysmenorrhea, knowledge,therapy</p> |
url |
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/236 |
work_keys_str_mv |
AT erlinarustam gambaranpengetahuanremajaputeriterhadapnyerihaiddismenoredancarapenanggulangannya |
_version_ |
1725122753547206656 |