PENGARUH KOMBINASI NaOH DAN SUHU BERBEDA TERHADAP NILAI DERAJAT DEASETILASI KITOSAN DARI CANGKANG KERANG KAMPAK (Atrina pectinata)
Kerang kampak (Atrina pectinata) adalah jenis kerang komoditas perikanan Indonesia yang mengalami kenaikan permintaan tiap tahun. Kerang kampak yang dikonsumsi akan menghasilkan limbah padat berupa cangkang. Secara umum, limbah cangkang kerang memiliki kandungan kitin yang dapat dimanfaatkan lebih l...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Department of Fish Health Management and Aquaculture
2019-01-01
|
Series: | Journal of Aquaculture and Fish Health |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11279 |
id |
doaj-54a076df74b043cfbcfa23296c649c7a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-54a076df74b043cfbcfa23296c649c7a2020-11-25T00:16:05ZengDepartment of Fish Health Management and AquacultureJournal of Aquaculture and Fish Health2301-73092528-08642019-01-0162485610.20473/jafh.v6i2.112795632PENGARUH KOMBINASI NaOH DAN SUHU BERBEDA TERHADAP NILAI DERAJAT DEASETILASI KITOSAN DARI CANGKANG KERANG KAMPAK (Atrina pectinata)Anggun Nurani Citrowati0Woro Hastuti Satyantini1Gunanti Mahasri2Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, SurabayaDepartemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, SurabayaDepartemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, SurabayaKerang kampak (Atrina pectinata) adalah jenis kerang komoditas perikanan Indonesia yang mengalami kenaikan permintaan tiap tahun. Kerang kampak yang dikonsumsi akan menghasilkan limbah padat berupa cangkang. Secara umum, limbah cangkang kerang memiliki kandungan kitin yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut menjadi produk bernilai tinggi yaitu kitosan. Salah satu paramerter penentu kualitas kitosan adalah nilai derajat deasetilasi. Nilai derajat deasetilasi dipengaruhi oleh konsentrasi NaOH dan suhu yang digunakan pada proses deasetilasi. Semakin tinggi konsentrasi NaOH dan suhu yang digunakan, semakin tinggi nilai derajat deasetilasi. Akan tetapi, konsentrasi alkali dan suhu yang terlalu tinggi dapat menurunkan rendemen kitosan serta menyebabkan depolimerasi dan degradasi polimer. Kombinasi konsentrasi NaOH dan suhu proses yang tepat akan menghasilkan kitosan dengan nilai derajat deasetilasi yang tinggi dan mutu yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dan perlakuan terbaik dari kombinasi NaOH dan suhu berbeda terhadap nilai derajat deasetilasi kitosan yang dihasilkan dari cangkang kerang kampak. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua kombinansi faktor perlakuan yaitu konsentrasi NaOH (50%, 55% dan 60%) dan suhu (100oC dan 130oC) dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi NaOH dan suhu pada proses deasetilasi tidak berpengaruh nyata terhadap nilai derajat deasetilasi kitosan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa deasetilasi menggunakan perlakuan kombinasi NaOH 55% dan suhu 100oC merupakan perlakuan yang cukup baik untuk menghasilkan kitosan dari cangkang kerang kampak yang menghasilkan nilai derajat deasetilasi sebesar 71,70%, rendemen sebesar 47,25%, kadar abu sebesar 84,32% dan kadar air sebesar 0,25%.https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11279LimbahKerang KampakKitosanNilai Derajat DeasetilasiAtrina Pectinata |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Anggun Nurani Citrowati Woro Hastuti Satyantini Gunanti Mahasri |
spellingShingle |
Anggun Nurani Citrowati Woro Hastuti Satyantini Gunanti Mahasri PENGARUH KOMBINASI NaOH DAN SUHU BERBEDA TERHADAP NILAI DERAJAT DEASETILASI KITOSAN DARI CANGKANG KERANG KAMPAK (Atrina pectinata) Journal of Aquaculture and Fish Health Limbah Kerang Kampak Kitosan Nilai Derajat Deasetilasi Atrina Pectinata |
author_facet |
Anggun Nurani Citrowati Woro Hastuti Satyantini Gunanti Mahasri |
author_sort |
Anggun Nurani Citrowati |
title |
PENGARUH KOMBINASI NaOH DAN SUHU BERBEDA TERHADAP NILAI DERAJAT DEASETILASI KITOSAN DARI CANGKANG KERANG KAMPAK (Atrina pectinata) |
title_short |
PENGARUH KOMBINASI NaOH DAN SUHU BERBEDA TERHADAP NILAI DERAJAT DEASETILASI KITOSAN DARI CANGKANG KERANG KAMPAK (Atrina pectinata) |
title_full |
PENGARUH KOMBINASI NaOH DAN SUHU BERBEDA TERHADAP NILAI DERAJAT DEASETILASI KITOSAN DARI CANGKANG KERANG KAMPAK (Atrina pectinata) |
title_fullStr |
PENGARUH KOMBINASI NaOH DAN SUHU BERBEDA TERHADAP NILAI DERAJAT DEASETILASI KITOSAN DARI CANGKANG KERANG KAMPAK (Atrina pectinata) |
title_full_unstemmed |
PENGARUH KOMBINASI NaOH DAN SUHU BERBEDA TERHADAP NILAI DERAJAT DEASETILASI KITOSAN DARI CANGKANG KERANG KAMPAK (Atrina pectinata) |
title_sort |
pengaruh kombinasi naoh dan suhu berbeda terhadap nilai derajat deasetilasi kitosan dari cangkang kerang kampak (atrina pectinata) |
publisher |
Department of Fish Health Management and Aquaculture |
series |
Journal of Aquaculture and Fish Health |
issn |
2301-7309 2528-0864 |
publishDate |
2019-01-01 |
description |
Kerang kampak (Atrina pectinata) adalah jenis kerang komoditas perikanan Indonesia yang mengalami kenaikan permintaan tiap tahun. Kerang kampak yang dikonsumsi akan menghasilkan limbah padat berupa cangkang. Secara umum, limbah cangkang kerang memiliki kandungan kitin yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut menjadi produk bernilai tinggi yaitu kitosan. Salah satu paramerter penentu kualitas kitosan adalah nilai derajat deasetilasi. Nilai derajat deasetilasi dipengaruhi oleh konsentrasi NaOH dan suhu yang digunakan pada proses deasetilasi. Semakin tinggi konsentrasi NaOH dan suhu yang digunakan, semakin tinggi nilai derajat deasetilasi. Akan tetapi, konsentrasi alkali dan suhu yang terlalu tinggi dapat menurunkan rendemen kitosan serta menyebabkan depolimerasi dan degradasi polimer. Kombinasi konsentrasi NaOH dan suhu proses yang tepat akan menghasilkan kitosan dengan nilai derajat deasetilasi yang tinggi dan mutu yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dan perlakuan terbaik dari kombinasi NaOH dan suhu berbeda terhadap nilai derajat deasetilasi kitosan yang dihasilkan dari cangkang kerang kampak. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua kombinansi faktor perlakuan yaitu konsentrasi NaOH (50%, 55% dan 60%) dan suhu (100oC dan 130oC) dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi NaOH dan suhu pada proses deasetilasi tidak berpengaruh nyata terhadap nilai derajat deasetilasi kitosan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa deasetilasi menggunakan perlakuan kombinasi NaOH 55% dan suhu 100oC merupakan perlakuan yang cukup baik untuk menghasilkan kitosan dari cangkang kerang kampak yang menghasilkan nilai derajat deasetilasi sebesar 71,70%, rendemen sebesar 47,25%, kadar abu sebesar 84,32% dan kadar air sebesar 0,25%. |
topic |
Limbah Kerang Kampak Kitosan Nilai Derajat Deasetilasi Atrina Pectinata |
url |
https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11279 |
work_keys_str_mv |
AT anggunnuranicitrowati pengaruhkombinasinaohdansuhuberbedaterhadapnilaiderajatdeasetilasikitosandaricangkangkerangkampakatrinapectinata AT worohastutisatyantini pengaruhkombinasinaohdansuhuberbedaterhadapnilaiderajatdeasetilasikitosandaricangkangkerangkampakatrinapectinata AT gunantimahasri pengaruhkombinasinaohdansuhuberbedaterhadapnilaiderajatdeasetilasikitosandaricangkangkerangkampakatrinapectinata |
_version_ |
1725384700994781184 |