PENGARUH PENAMBAHAN KARAGINAN TERHADAP KARAKTERISTIK PASTA TEPUNG UWI DAN SAGU SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIHUN
Umbi uwi dan tanaman sagu merupakan salah satu potensi besar pangan lokal di Indonesia. Berdasarkan penelitian, umbi uwi dan sagu memiliki kandungan amilosa yang cukup tinggi. Bihun merupakan bentuk divesifikasi pangan dari beras. Umbi uwi dan sagu mengandung kadar amilosa yang tinggi, berpotensi un...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
2013-10-01
|
Series: | Jurnal Pangan dan Agroindustri |
Subjects: | |
Online Access: | https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/28 |
id |
doaj-536c3d766a0649af99721b767ab4023e |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-536c3d766a0649af99721b767ab4023e2020-11-25T03:16:29ZindTeknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi PertanianJurnal Pangan dan Agroindustri2354-79362685-28612013-10-0121113120PENGARUH PENAMBAHAN KARAGINAN TERHADAP KARAKTERISTIK PASTA TEPUNG UWI DAN SAGU SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIHUNYonatan Prasetyo Budi0Harijono1Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUmbi uwi dan tanaman sagu merupakan salah satu potensi besar pangan lokal di Indonesia. Berdasarkan penelitian, umbi uwi dan sagu memiliki kandungan amilosa yang cukup tinggi. Bihun merupakan bentuk divesifikasi pangan dari beras. Umbi uwi dan sagu mengandung kadar amilosa yang tinggi, berpotensi untuk menggantikan beras sebagi bahan baku pembuatan bihun. Karaginan banyak digunakan dalam bidang pangan sebagai penstabil, pengental, pembentuk tekstur dan gel. Kombinasi pati-hidrokoloid dapat memperbaiki sifat fungsional dan reologikal dari pasta pati, serta meningkatkan kualitas dan stabilitas dari produk pangan. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu, penambahan konsentrasi karaginan pada campuran tepung uwi : pati sagu (80:20) dan STPP 0.3 % (b/b). Karaginan yang ditambahakan terdapat 7 level (0 ; 0.5 ; 0.6 ; 0.7 ; 0.8 ; 0.9 ; 1) % (b/b). Campuran tepung uwi : pati sagu (80:20) dan STPP 0.3 % (b/b) dengan penambahan karaginan 1 % (b/b) menyerupai karakteristik pasta pada tepung beras.https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/28uwisagukaraginankarakteristik pastabihun |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Yonatan Prasetyo Budi Harijono |
spellingShingle |
Yonatan Prasetyo Budi Harijono PENGARUH PENAMBAHAN KARAGINAN TERHADAP KARAKTERISTIK PASTA TEPUNG UWI DAN SAGU SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIHUN Jurnal Pangan dan Agroindustri uwi sagu karaginan karakteristik pasta bihun |
author_facet |
Yonatan Prasetyo Budi Harijono |
author_sort |
Yonatan Prasetyo Budi |
title |
PENGARUH PENAMBAHAN KARAGINAN TERHADAP KARAKTERISTIK PASTA TEPUNG UWI DAN SAGU SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIHUN |
title_short |
PENGARUH PENAMBAHAN KARAGINAN TERHADAP KARAKTERISTIK PASTA TEPUNG UWI DAN SAGU SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIHUN |
title_full |
PENGARUH PENAMBAHAN KARAGINAN TERHADAP KARAKTERISTIK PASTA TEPUNG UWI DAN SAGU SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIHUN |
title_fullStr |
PENGARUH PENAMBAHAN KARAGINAN TERHADAP KARAKTERISTIK PASTA TEPUNG UWI DAN SAGU SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIHUN |
title_full_unstemmed |
PENGARUH PENAMBAHAN KARAGINAN TERHADAP KARAKTERISTIK PASTA TEPUNG UWI DAN SAGU SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIHUN |
title_sort |
pengaruh penambahan karaginan terhadap karakteristik pasta tepung uwi dan sagu sebagai bahan baku pembuatan bihun |
publisher |
Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian |
series |
Jurnal Pangan dan Agroindustri |
issn |
2354-7936 2685-2861 |
publishDate |
2013-10-01 |
description |
Umbi uwi dan tanaman sagu merupakan salah satu potensi besar pangan lokal di Indonesia. Berdasarkan penelitian, umbi uwi dan sagu memiliki kandungan amilosa yang cukup tinggi. Bihun merupakan bentuk divesifikasi pangan dari beras. Umbi uwi dan sagu mengandung kadar amilosa yang tinggi, berpotensi untuk menggantikan beras sebagi bahan baku pembuatan bihun. Karaginan banyak digunakan dalam bidang pangan sebagai penstabil, pengental, pembentuk tekstur dan gel. Kombinasi pati-hidrokoloid dapat memperbaiki sifat fungsional dan reologikal dari pasta pati, serta meningkatkan kualitas dan stabilitas dari produk pangan. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu, penambahan konsentrasi karaginan pada campuran tepung uwi : pati sagu (80:20) dan STPP 0.3 % (b/b). Karaginan yang ditambahakan terdapat 7 level (0 ; 0.5 ; 0.6 ; 0.7 ; 0.8 ; 0.9 ; 1) % (b/b). Campuran tepung uwi : pati sagu (80:20) dan STPP 0.3 % (b/b) dengan penambahan karaginan 1 % (b/b) menyerupai karakteristik pasta pada tepung beras. |
topic |
uwi sagu karaginan karakteristik pasta bihun |
url |
https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/28 |
work_keys_str_mv |
AT yonatanprasetyobudi pengaruhpenambahankaraginanterhadapkarakteristikpastatepunguwidansagusebagaibahanbakupembuatanbihun AT harijono pengaruhpenambahankaraginanterhadapkarakteristikpastatepunguwidansagusebagaibahanbakupembuatanbihun |
_version_ |
1724635922642763776 |