Kajian hidrogeomorfologi pada DAS orde 0 (nol) di Dusun Brau Kota Batu
This study aims to obtain an overview of hydrogeomorphological conditions in Zero Order Basin in Brau Village. Quantitative approaches are used by using primary and secondary data sources. Primary data includes: geomorphological, geological, and hydrological conditions. Secondary data used is Topogr...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Malang
2019-06-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan Geografi |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/article/view/5388 |
id |
doaj-536bc01cc45245918c55215f8ac7592c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-536bc01cc45245918c55215f8ac7592c2020-11-25T03:35:55ZengUniversitas Negeri MalangJurnal Pendidikan Geografi0853-92512527-628X2019-06-0124273843237Kajian hidrogeomorfologi pada DAS orde 0 (nol) di Dusun Brau Kota BatuFerryati Masitoh0Alfi Nur Rusydi1Ilham Diki Pratama2Universitas Negeri MalangUniversitas BrawijayaUniversitas Negeri MalangThis study aims to obtain an overview of hydrogeomorphological conditions in Zero Order Basin in Brau Village. Quantitative approaches are used by using primary and secondary data sources. Primary data includes: geomorphological, geological, and hydrological conditions. Secondary data used is Topographic Map data. The result of the study was in the form of a hydrogeomorphology of Zero Order Basin in Brau Village. Steep topography causes landslides, and water flows down gravitatively along the slope. The process of sedimentation occurs in a narrow depression zone located around seepage and springs. Tuffs and breccias (with cracks) cause high both porosity and permeability. Surface flow is not visible, but the baseflow occurs over the year. The baseflow that comes out as seepage and spring, is located in the bending area of the slope which has a narrow depression zone. The springs belt is formed at an elevation of 1,120-1,140 masl. The main function of Zero Order Basin in Brau Village is to accumulate water to form a complex river network system. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi hidrogeomorfologi pada DAS Orde 0 (Nol) di Dusun Brau. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan sumber data primer dan sekunder. Data primer mencakup: kondisi geomorfologi, geologi, dan hidrologi. Data sekunder yang digunakan adalah data Peta Topografi. Hasil kajian berupa deskripsi hidrogeomorfologi DAS Orde 0 (Nol) di Dusun Brau. Topografi curam mengakibatkan terjadinya longsor dan air mengalir secara gravitatif menuruni lereng. Proses sedimentasi terjadi pada zona depresi sempit di sekitar rembesan dan mata air. Tuff dan breksi (dengan retakan) menyebabkan tingginya porositas dan permeabilitas. Aliran permukaan tidak nampak, tetapi aliran dasar terjadi sepanjang tahun. Aliran dasar yang keluar sebagai rembesan dan mata air, berada pada daerah tekuk lereng yang memiliki zona depresi yang sempit. Sabuk mata air terbentuk pada elevasi 1.120–1.140 mdpl. Fungsi utama DAS Orde 0 (Nol) di Dusun Brau yaitu untuk mengakumulasikan air sebelum terbentuknya sistem jaringan sungai yang lebih kompleks. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v24i22019p073http://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/article/view/5388hidrogeomorfologi, das orde 0 (nol), mata air |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Ferryati Masitoh Alfi Nur Rusydi Ilham Diki Pratama |
spellingShingle |
Ferryati Masitoh Alfi Nur Rusydi Ilham Diki Pratama Kajian hidrogeomorfologi pada DAS orde 0 (nol) di Dusun Brau Kota Batu Jurnal Pendidikan Geografi hidrogeomorfologi, das orde 0 (nol), mata air |
author_facet |
Ferryati Masitoh Alfi Nur Rusydi Ilham Diki Pratama |
author_sort |
Ferryati Masitoh |
title |
Kajian hidrogeomorfologi pada DAS orde 0 (nol) di Dusun Brau Kota Batu |
title_short |
Kajian hidrogeomorfologi pada DAS orde 0 (nol) di Dusun Brau Kota Batu |
title_full |
Kajian hidrogeomorfologi pada DAS orde 0 (nol) di Dusun Brau Kota Batu |
title_fullStr |
Kajian hidrogeomorfologi pada DAS orde 0 (nol) di Dusun Brau Kota Batu |
title_full_unstemmed |
Kajian hidrogeomorfologi pada DAS orde 0 (nol) di Dusun Brau Kota Batu |
title_sort |
kajian hidrogeomorfologi pada das orde 0 (nol) di dusun brau kota batu |
publisher |
Universitas Negeri Malang |
series |
Jurnal Pendidikan Geografi |
issn |
0853-9251 2527-628X |
publishDate |
2019-06-01 |
description |
This study aims to obtain an overview of hydrogeomorphological conditions in Zero Order Basin in Brau Village. Quantitative approaches are used by using primary and secondary data sources. Primary data includes: geomorphological, geological, and hydrological conditions. Secondary data used is Topographic Map data. The result of the study was in the form of a hydrogeomorphology of Zero Order Basin in Brau Village. Steep topography causes landslides, and water flows down gravitatively along the slope. The process of sedimentation occurs in a narrow depression zone located around seepage and springs. Tuffs and breccias (with cracks) cause high both porosity and permeability. Surface flow is not visible, but the baseflow occurs over the year. The baseflow that comes out as seepage and spring, is located in the bending area of the slope which has a narrow depression zone. The springs belt is formed at an elevation of 1,120-1,140 masl. The main function of Zero Order Basin in Brau Village is to accumulate water to form a complex river network system.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi hidrogeomorfologi pada DAS Orde 0 (Nol) di Dusun Brau. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan sumber data primer dan sekunder. Data primer mencakup: kondisi geomorfologi, geologi, dan hidrologi. Data sekunder yang digunakan adalah data Peta Topografi. Hasil kajian berupa deskripsi hidrogeomorfologi DAS Orde 0 (Nol) di Dusun Brau. Topografi curam mengakibatkan terjadinya longsor dan air mengalir secara gravitatif menuruni lereng. Proses sedimentasi terjadi pada zona depresi sempit di sekitar rembesan dan mata air. Tuff dan breksi (dengan retakan) menyebabkan tingginya porositas dan permeabilitas. Aliran permukaan tidak nampak, tetapi aliran dasar terjadi sepanjang tahun. Aliran dasar yang keluar sebagai rembesan dan mata air, berada pada daerah tekuk lereng yang memiliki zona depresi yang sempit. Sabuk mata air terbentuk pada elevasi 1.120–1.140 mdpl. Fungsi utama DAS Orde 0 (Nol) di Dusun Brau yaitu untuk mengakumulasikan air sebelum terbentuknya sistem jaringan sungai yang lebih kompleks.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v24i22019p073 |
topic |
hidrogeomorfologi, das orde 0 (nol), mata air |
url |
http://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/article/view/5388 |
work_keys_str_mv |
AT ferryatimasitoh kajianhidrogeomorfologipadadasorde0noldidusunbraukotabatu AT alfinurrusydi kajianhidrogeomorfologipadadasorde0noldidusunbraukotabatu AT ilhamdikipratama kajianhidrogeomorfologipadadasorde0noldidusunbraukotabatu |
_version_ |
1724552426975920128 |