Pengembangan Formula Gel Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb ) sebagai Antijerawat
Pendahuluan: Saat ini obat topikal antijerawat telah banyak beredar dalam bentuk gel dan krim, tetapi masih sedikit antijerawat topikal yang megandung herbal, sebagai bahan aktif atau agen berpotensi dapat mencegah dan mengobati jerawat seperti pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) dengan sifat anti...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga
2020-03-01
|
Series: | Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/13696 |
id |
doaj-532f7fbcb82c428c9afad4e93f38502d |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-532f7fbcb82c428c9afad4e93f38502d2021-01-05T07:55:57ZindFaculty of Pharmacy, Universitas AirlanggaJurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia2406-93882580-83032020-03-0162515510.20473/jfiki.v6i22019.51-558600Pengembangan Formula Gel Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb ) sebagai AntijerawatSetia Budi0Mila Rahmawati1Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, BanjarmasinFakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, BanjarmasinPendahuluan: Saat ini obat topikal antijerawat telah banyak beredar dalam bentuk gel dan krim, tetapi masih sedikit antijerawat topikal yang megandung herbal, sebagai bahan aktif atau agen berpotensi dapat mencegah dan mengobati jerawat seperti pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) dengan sifat anti bakterinya. Tujuan: Mengembangkan formulasi sediaan gel pegagan yang stabil. Metode: Pengujian Formulasi pegagan sesuai persyaratan evaluasi dengan basis gel konsentrasi 7%, 8%, 9%, selanjutnya dilakukan evaluasi meliputi pengujian organoleptik, pH, dan viskositas. Formula ditambah ekstrak herba pegagan dengan konsentrasi 2,5% dan 5%. Uji evaluasi formula yang dilakukan meliputi pengamatan homogenitas, uji derajat keasaman, kekentalan dan daya sebar sediaan. Hasil: Rerata pH sediaan didapatkan 6,66. Formula 1 dan Formula 2 terdapat sedikit perbedaan viskositas. Formula 1 dan Formula 2 menunjukkan homogenitas dan daya sebar yang sudah sesuai persyaratan. Kesimpulan: Selama 14 hari, pengujian Formula 2 dengan konsentrasi ekstrak 5% lebih stabil dibandingkan Formula 1 dengan konsentrasi ekstrak 2,5%.https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/13696centella asiatica, ekstrak gel, formulasi gel |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Setia Budi Mila Rahmawati |
spellingShingle |
Setia Budi Mila Rahmawati Pengembangan Formula Gel Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb ) sebagai Antijerawat Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia centella asiatica, ekstrak gel, formulasi gel |
author_facet |
Setia Budi Mila Rahmawati |
author_sort |
Setia Budi |
title |
Pengembangan Formula Gel Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb ) sebagai Antijerawat |
title_short |
Pengembangan Formula Gel Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb ) sebagai Antijerawat |
title_full |
Pengembangan Formula Gel Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb ) sebagai Antijerawat |
title_fullStr |
Pengembangan Formula Gel Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb ) sebagai Antijerawat |
title_full_unstemmed |
Pengembangan Formula Gel Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb ) sebagai Antijerawat |
title_sort |
pengembangan formula gel ekstrak pegagan (centella asiatica (l.) urb ) sebagai antijerawat |
publisher |
Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga |
series |
Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia |
issn |
2406-9388 2580-8303 |
publishDate |
2020-03-01 |
description |
Pendahuluan: Saat ini obat topikal antijerawat telah banyak beredar dalam bentuk gel dan krim, tetapi masih sedikit antijerawat topikal yang megandung herbal, sebagai bahan aktif atau agen berpotensi dapat mencegah dan mengobati jerawat seperti pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) dengan sifat anti bakterinya. Tujuan: Mengembangkan formulasi sediaan gel pegagan yang stabil. Metode: Pengujian Formulasi pegagan sesuai persyaratan evaluasi dengan basis gel konsentrasi 7%, 8%, 9%, selanjutnya dilakukan evaluasi meliputi pengujian organoleptik, pH, dan viskositas. Formula ditambah ekstrak herba pegagan dengan konsentrasi 2,5% dan 5%. Uji evaluasi formula yang dilakukan meliputi pengamatan homogenitas, uji derajat keasaman, kekentalan dan daya sebar sediaan. Hasil: Rerata pH sediaan didapatkan 6,66. Formula 1 dan Formula 2 terdapat sedikit perbedaan viskositas. Formula 1 dan Formula 2 menunjukkan homogenitas dan daya sebar yang sudah sesuai persyaratan. Kesimpulan: Selama 14 hari, pengujian Formula 2 dengan konsentrasi ekstrak 5% lebih stabil dibandingkan Formula 1 dengan konsentrasi ekstrak 2,5%. |
topic |
centella asiatica, ekstrak gel, formulasi gel |
url |
https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/13696 |
work_keys_str_mv |
AT setiabudi pengembanganformulagelekstrakpegagancentellaasiaticalurbsebagaiantijerawat AT milarahmawati pengembanganformulagelekstrakpegagancentellaasiaticalurbsebagaiantijerawat |
_version_ |
1724348422460276736 |