PENGARUH UMUR TERHADAP KOMPOSISI KIMIA KAYU Gmelina arborea Roxb.
Gmelina (Gmelina arborea Roxb.) merupakan salah satu pohon cepat tumbuh. Di Indonesia jenis pohon ini tidak tumbuh secara alami, tetapi akhir-akhir ini banyak ditanam dalam rangka pembangunan hutan tanaman industri. Dalam rangka pemanfaatan kayu gmelina untuk bahan baku pulp, telah dilakukan...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Forest Product Research and Development Center
2017-08-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3857 |
id |
doaj-52cb4df199bf4f2c915af6fbd2644f37 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-52cb4df199bf4f2c915af6fbd2644f372020-11-24T21:23:41ZindForest Product Research and Development CenterJurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)0216-43292442-89572017-08-0115610.20886/jphh.1998.15.6.395–4042848PENGARUH UMUR TERHADAP KOMPOSISI KIMIA KAYU Gmelina arborea Roxb.Rena M Siagian0Sri Komarayati1Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanPusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanGmelina (Gmelina arborea Roxb.) merupakan salah satu pohon cepat tumbuh. Di Indonesia jenis pohon ini tidak tumbuh secara alami, tetapi akhir-akhir ini banyak ditanam dalam rangka pembangunan hutan tanaman industri. Dalam rangka pemanfaatan kayu gmelina untuk bahan baku pulp, telah dilakukan penelitian sifat kayu dan analisis kimia kayu gmelina dari berbagai tingkat umur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur kayu gmelina terhadap bobot jenis, kadar kulit, derajat keasaman dan komposisi kimia kayu. Penelitian dilakukan terhadap kayu gmelina umur 6 tahun, 8 tahun, 10 tahun dan 12 tahun asal Jawa Barat dan umur 4 tahun serta 6 tahun asal Kalimantan Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur kayu tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap semua aspek yang diteliti, tetapi lokasi tempat tumbuh memberikan perbedaan. Rata- rata bobot jenis kayu gmelina berkisar antara 0, 49 - 0,55 g/cm3, kadar kulit kayu 9,31 - 12, 05% dan derajat keasaman 7,11 - 7,31 termasuk netral. Kadar selulosa antara 53,07 - 57,55 % termasuk tinggi, pentosan 16,09 - 16,92 % termasuk rendah, lignin 29,50 - 32,12 % termasuk sedang, kadar abu 0,73 - 1,47 % dan kadar silika 0,24 - 0,73 %. Kelarutan dalam alkohol benzena 2,94 - 6,93 %, NaOH 1 % 12,40 - 17,26 %, air dingin 2,53 - 4,71 % dan air panas 3,30 - 9,62 %. Berdasarkan bobot jenis, komposisi kimia dan klasifikasi komponen kimia kayu Indonesia untuk kayu daun lebar, maka kayu gmelina baik digunakan sebagai bahan baku pulp.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3857kayu gmelinaumuranalisis kimiaJabarKaltim |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Rena M Siagian Sri Komarayati |
spellingShingle |
Rena M Siagian Sri Komarayati PENGARUH UMUR TERHADAP KOMPOSISI KIMIA KAYU Gmelina arborea Roxb. Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) kayu gmelina umur analisis kimia Jabar Kaltim |
author_facet |
Rena M Siagian Sri Komarayati |
author_sort |
Rena M Siagian |
title |
PENGARUH UMUR TERHADAP KOMPOSISI KIMIA KAYU Gmelina arborea Roxb. |
title_short |
PENGARUH UMUR TERHADAP KOMPOSISI KIMIA KAYU Gmelina arborea Roxb. |
title_full |
PENGARUH UMUR TERHADAP KOMPOSISI KIMIA KAYU Gmelina arborea Roxb. |
title_fullStr |
PENGARUH UMUR TERHADAP KOMPOSISI KIMIA KAYU Gmelina arborea Roxb. |
title_full_unstemmed |
PENGARUH UMUR TERHADAP KOMPOSISI KIMIA KAYU Gmelina arborea Roxb. |
title_sort |
pengaruh umur terhadap komposisi kimia kayu gmelina arborea roxb. |
publisher |
Forest Product Research and Development Center |
series |
Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
issn |
0216-4329 2442-8957 |
publishDate |
2017-08-01 |
description |
Gmelina (Gmelina arborea Roxb.) merupakan salah satu pohon cepat tumbuh. Di Indonesia jenis pohon ini tidak tumbuh secara alami, tetapi akhir-akhir ini banyak ditanam dalam rangka pembangunan hutan tanaman industri.
Dalam rangka pemanfaatan kayu gmelina untuk bahan baku pulp, telah dilakukan penelitian sifat kayu dan analisis kimia kayu gmelina dari berbagai tingkat umur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur kayu gmelina terhadap bobot jenis, kadar kulit, derajat keasaman dan komposisi kimia kayu. Penelitian dilakukan terhadap kayu gmelina umur 6 tahun, 8 tahun, 10 tahun dan 12 tahun asal Jawa Barat dan umur 4 tahun serta 6 tahun asal Kalimantan Timur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur kayu tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap semua aspek yang diteliti, tetapi lokasi tempat tumbuh memberikan perbedaan. Rata- rata bobot jenis kayu gmelina berkisar antara 0, 49 - 0,55 g/cm3, kadar kulit kayu 9,31 - 12, 05% dan derajat keasaman 7,11 - 7,31 termasuk netral. Kadar selulosa antara 53,07 - 57,55 % termasuk tinggi, pentosan 16,09 - 16,92 % termasuk rendah, lignin 29,50 - 32,12 % termasuk sedang, kadar abu 0,73 - 1,47 % dan kadar silika 0,24 - 0,73 %. Kelarutan dalam alkohol benzena 2,94 - 6,93 %, NaOH 1 % 12,40 - 17,26 %, air dingin 2,53 - 4,71 % dan air panas 3,30 - 9,62 %.
Berdasarkan bobot jenis, komposisi kimia dan klasifikasi komponen kimia kayu Indonesia untuk kayu daun lebar, maka kayu gmelina baik digunakan sebagai bahan baku pulp. |
topic |
kayu gmelina umur analisis kimia Jabar Kaltim |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3857 |
work_keys_str_mv |
AT renamsiagian pengaruhumurterhadapkomposisikimiakayugmelinaarborearoxb AT srikomarayati pengaruhumurterhadapkomposisikimiakayugmelinaarborearoxb |
_version_ |
1725991782564495360 |