Perolehan Kembali Seng Dari Limbah Industri Galvanis Sebagai Seng Asetat
<div class="page" title="Page 79"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Seng </span><span>dross </span><span>merupakan hasil samping dari industri pelapisan logam (galvanis) dengan proses <...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Balai Besar Kimia dan Kemasan
2014-04-01
|
Series: | Jurnal Kimia dan Kemasan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/1899 |
Summary: | <div class="page" title="Page 79"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Seng </span><span>dross </span><span>merupakan hasil samping dari industri pelapisan logam (galvanis) dengan proses </span><span>hot-dip </span><span>dan mempunyai kandungan seng yang cukup tinggi. Hasil samping ini dapat digunakan sebagai bahan baku seng asetat. Seng asetat digunakan sebagai bahan tambahan makanan, suplemen, obat-obatan, </span><span>precursor</span><span>, dan pelega tenggorokan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kembali seng dari seng </span><span>dross </span><span>untuk menghasilkan seng asetat. Seng asetat tersebut akan digunakan sebagai </span><span>precursor</span><span>. Proses ekstraksi seng </span><span>dross </span><span>dilakukan dengan asam asetat glasial pada kondisi proses, yaitu waktu ekstraksi 1 jam, 2 jam, dan 3 jam, suhu ekstraksi 130 oC, 150 oC, dan 170 oC, serta konsentrasi asam asetat glasial 20%, 40%, dan 60%. Hasil ekstraksi berupa seng asetat dianalisis untuk mengetahui kadar seng dan karakteristik kristal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi proses ekstraksi yang terbaik diperoleh pada suhu 130 oC, konsentrasi asam asetat glasial sebesar 60%, dan waktu proses ekstraksi selama 1 jam. Seng asetat yang diperoleh mengandung 75,39% seng dan kristal seng asetat mempunyai intensitas 5800 </span><span>counts</span><span>. </span></p></div></div></div> |
---|---|
ISSN: | 2088-026X 2549-9424 |