Arahan Penempatan Signage di Jalur Pedestrian Jalan Iskandar Muda Kota Medan

Kota Medan sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini terjadi seiring dengan pembangunan pusat-pusat perdagangan dan bangunan-bangunan komersil di beberapa tempat, Salah satunya di koridor Jalan Iskandar Muda. Pada umumnya bangunan-bangunan tersebut me...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: hibnul walid
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Medan Area 2019-10-01
Series:JAUR (Journal of Architecture and Urbanism Research)
Online Access:http://ojs.uma.ac.id/index.php/jaur/article/view/2902
id doaj-525b4f033ac24cfeb9be1914068f7275
record_format Article
spelling doaj-525b4f033ac24cfeb9be1914068f72752020-11-25T03:11:31ZindUniversitas Medan AreaJAUR (Journal of Architecture and Urbanism Research)2599-01792599-01602019-10-013111610.31289/jaur.v3i1.29021855Arahan Penempatan Signage di Jalur Pedestrian Jalan Iskandar Muda Kota Medanhibnul walid0Institut Teknologi MedanKota Medan sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini terjadi seiring dengan pembangunan pusat-pusat perdagangan dan bangunan-bangunan komersil di beberapa tempat, Salah satunya di koridor Jalan Iskandar Muda. Pada umumnya bangunan-bangunan tersebut menyebar di sepanjang koridor jalan yang berfungsi sebagai kawasan komersial di kota Medan. Kondisi ini melahirkan aktivitas pergerakan orang yang cukup tinggi, salah satunya pergerakan orang yang terjadi di jalur pedestrian. hal ini mendorong  tingginya penyelenggaraan  signage dimana pejalan kaki sebagai sasaran utamanya. Signage merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk memberi informasi kepada orang-orang yang sedang berjalan maupun berkendaraan. Kehadiran signage di Jalan Iskandar Muda Kota Medan ternyata lebih cenderung memanfaatkan potensi ekonomi kawasan secara maksimal, sehingga terjadi pergeseran fungsi ruang kota menjadi ruang ekspresi media iklan. Hal ini terlihat dari titik-titik pemasangan signage yang terlalu banyak dan beragam serta ukuran signage yang tidak memenuhi kaidah estetika visual kota yang pada akhirnya mengganggu kenyamanan pejalan kaki dan mengurangi keindahan estetika visual pada koridor Jalan Iskandar Muda tersebut. Sebagai upaya menciptakan kenyamanan kota yang mendukung terhadap estetika visual serta tidak mengganggu kenyamanan pejalan kaki, penelitian ini menghasilkan konsep desain berupa penempatan signage sesuai zona peruntukkannya yaitu pada zona pedestrian, desain proporsi ketinggian signage terhadap lebar jalur pedestrian dengan menggunakan pendekatan skala manusia, desain dimensi panel atau bidang signage dengan menggunakan konsep golden section, serta  pengaturan titik penempatan atau persebaran signage dengan menggunakan konsep irama (rytme) dan peraturan daerah yang telah ditetapkan dengan tujuan membatasai jumlah signage pada jalur pedestrianhttp://ojs.uma.ac.id/index.php/jaur/article/view/2902
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author hibnul walid
spellingShingle hibnul walid
Arahan Penempatan Signage di Jalur Pedestrian Jalan Iskandar Muda Kota Medan
JAUR (Journal of Architecture and Urbanism Research)
author_facet hibnul walid
author_sort hibnul walid
title Arahan Penempatan Signage di Jalur Pedestrian Jalan Iskandar Muda Kota Medan
title_short Arahan Penempatan Signage di Jalur Pedestrian Jalan Iskandar Muda Kota Medan
title_full Arahan Penempatan Signage di Jalur Pedestrian Jalan Iskandar Muda Kota Medan
title_fullStr Arahan Penempatan Signage di Jalur Pedestrian Jalan Iskandar Muda Kota Medan
title_full_unstemmed Arahan Penempatan Signage di Jalur Pedestrian Jalan Iskandar Muda Kota Medan
title_sort arahan penempatan signage di jalur pedestrian jalan iskandar muda kota medan
publisher Universitas Medan Area
series JAUR (Journal of Architecture and Urbanism Research)
issn 2599-0179
2599-0160
publishDate 2019-10-01
description Kota Medan sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini terjadi seiring dengan pembangunan pusat-pusat perdagangan dan bangunan-bangunan komersil di beberapa tempat, Salah satunya di koridor Jalan Iskandar Muda. Pada umumnya bangunan-bangunan tersebut menyebar di sepanjang koridor jalan yang berfungsi sebagai kawasan komersial di kota Medan. Kondisi ini melahirkan aktivitas pergerakan orang yang cukup tinggi, salah satunya pergerakan orang yang terjadi di jalur pedestrian. hal ini mendorong  tingginya penyelenggaraan  signage dimana pejalan kaki sebagai sasaran utamanya. Signage merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk memberi informasi kepada orang-orang yang sedang berjalan maupun berkendaraan. Kehadiran signage di Jalan Iskandar Muda Kota Medan ternyata lebih cenderung memanfaatkan potensi ekonomi kawasan secara maksimal, sehingga terjadi pergeseran fungsi ruang kota menjadi ruang ekspresi media iklan. Hal ini terlihat dari titik-titik pemasangan signage yang terlalu banyak dan beragam serta ukuran signage yang tidak memenuhi kaidah estetika visual kota yang pada akhirnya mengganggu kenyamanan pejalan kaki dan mengurangi keindahan estetika visual pada koridor Jalan Iskandar Muda tersebut. Sebagai upaya menciptakan kenyamanan kota yang mendukung terhadap estetika visual serta tidak mengganggu kenyamanan pejalan kaki, penelitian ini menghasilkan konsep desain berupa penempatan signage sesuai zona peruntukkannya yaitu pada zona pedestrian, desain proporsi ketinggian signage terhadap lebar jalur pedestrian dengan menggunakan pendekatan skala manusia, desain dimensi panel atau bidang signage dengan menggunakan konsep golden section, serta  pengaturan titik penempatan atau persebaran signage dengan menggunakan konsep irama (rytme) dan peraturan daerah yang telah ditetapkan dengan tujuan membatasai jumlah signage pada jalur pedestrian
url http://ojs.uma.ac.id/index.php/jaur/article/view/2902
work_keys_str_mv AT hibnulwalid arahanpenempatansignagedijalurpedestrianjalaniskandarmudakotamedan
_version_ 1724653723757576192