Religion: An Ambiguous and Questionable Concept

Hampir sebagian besar ahli ilmu agama, jika bukan seluruhnya, tentu akan sepakat dengan definisi agama sebagai buah hubungan manusia dengan sesuatu yang dianggap suci. Dalam sepanjang sejarah, agama dalam pengertian seperti itu memang selalu dapat ditemukan dalam kehidupan masyarakat manusia. Tetapi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Djam'annuri Djam'annuri
Format: Article
Language:Arabic
Published: State Islamic University Sunan Kalijaga 2004-12-01
Series:Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies
Subjects:
Online Access:http://www.aljamiah.or.id/index.php/AJIS/article/view/1058
id doaj-52411ca5126c4dcda04a69385674cf6c
record_format Article
spelling doaj-52411ca5126c4dcda04a69385674cf6c2020-11-25T02:17:25ZaraState Islamic University Sunan KalijagaAl-Jami'ah: Journal of Islamic Studies0126-012X2338-557X2004-12-0142229531810.14421/ajis.2004.422.295-318256Religion: An Ambiguous and Questionable ConceptDjam'annuri Djam'annuri0IAIN Sunan KalijagaHampir sebagian besar ahli ilmu agama, jika bukan seluruhnya, tentu akan sepakat dengan definisi agama sebagai buah hubungan manusia dengan sesuatu yang dianggap suci. Dalam sepanjang sejarah, agama dalam pengertian seperti itu memang selalu dapat ditemukan dalam kehidupan masyarakat manusia. Tetapi, mereka akan berbeda-beda pendapat ketika berusaha mendefinisikan dan menjelaskan agama sebagai sebuah konsep. Sungguh, agama sebagai sebuah konsep, memiliki pengertian yang berbeda-beda. Agama adalah sebuah konsep yang ambigu, sebuah konsep yang mempunyai banyak pengertian, seperti diperlihatkan oleh tulisan ini. Perbedaan pengertian seputar konsep agama itu telah menyebabkan pemahaman tentang agama menjadi semakln kompleks dan rumit. Semua agama yang ditemukan dalam sejarah diklasifikasikan berdasarkan sekurang-kurangnya tujuh kriteria, mulai dari kriteria yang bersifat paling subjektif hingga kriteria yang dianggap paling objektif. Ketujuh kriteria tersebut adalah normatif, Geografis, etnografis-linguistik, filosofis, morfologis, dan fenomenologis. Berdasarkan klasifikasi ini dapat disimpulkan bahwa secara akademik konsep agama mencakup sebuah fenomena keyakinan dan perilaku manusia yang sangat luas yang tidak terbatas pada apa yang disebut " agama-agama besar dunia". Agama-agama mempunyai persamaan dan perbedaan seperti secara singkat diperlihatkan pada akhir tulisan ini.http://www.aljamiah.or.id/index.php/AJIS/article/view/1058tradition, theology, monotheism, psychology, manifestation of God
collection DOAJ
language Arabic
format Article
sources DOAJ
author Djam'annuri Djam'annuri
spellingShingle Djam'annuri Djam'annuri
Religion: An Ambiguous and Questionable Concept
Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies
tradition, theology, monotheism, psychology, manifestation of God
author_facet Djam'annuri Djam'annuri
author_sort Djam'annuri Djam'annuri
title Religion: An Ambiguous and Questionable Concept
title_short Religion: An Ambiguous and Questionable Concept
title_full Religion: An Ambiguous and Questionable Concept
title_fullStr Religion: An Ambiguous and Questionable Concept
title_full_unstemmed Religion: An Ambiguous and Questionable Concept
title_sort religion: an ambiguous and questionable concept
publisher State Islamic University Sunan Kalijaga
series Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies
issn 0126-012X
2338-557X
publishDate 2004-12-01
description Hampir sebagian besar ahli ilmu agama, jika bukan seluruhnya, tentu akan sepakat dengan definisi agama sebagai buah hubungan manusia dengan sesuatu yang dianggap suci. Dalam sepanjang sejarah, agama dalam pengertian seperti itu memang selalu dapat ditemukan dalam kehidupan masyarakat manusia. Tetapi, mereka akan berbeda-beda pendapat ketika berusaha mendefinisikan dan menjelaskan agama sebagai sebuah konsep. Sungguh, agama sebagai sebuah konsep, memiliki pengertian yang berbeda-beda. Agama adalah sebuah konsep yang ambigu, sebuah konsep yang mempunyai banyak pengertian, seperti diperlihatkan oleh tulisan ini. Perbedaan pengertian seputar konsep agama itu telah menyebabkan pemahaman tentang agama menjadi semakln kompleks dan rumit. Semua agama yang ditemukan dalam sejarah diklasifikasikan berdasarkan sekurang-kurangnya tujuh kriteria, mulai dari kriteria yang bersifat paling subjektif hingga kriteria yang dianggap paling objektif. Ketujuh kriteria tersebut adalah normatif, Geografis, etnografis-linguistik, filosofis, morfologis, dan fenomenologis. Berdasarkan klasifikasi ini dapat disimpulkan bahwa secara akademik konsep agama mencakup sebuah fenomena keyakinan dan perilaku manusia yang sangat luas yang tidak terbatas pada apa yang disebut " agama-agama besar dunia". Agama-agama mempunyai persamaan dan perbedaan seperti secara singkat diperlihatkan pada akhir tulisan ini.
topic tradition, theology, monotheism, psychology, manifestation of God
url http://www.aljamiah.or.id/index.php/AJIS/article/view/1058
work_keys_str_mv AT djamannuridjamannuri religionanambiguousandquestionableconcept
_version_ 1724886609938087936