ORIENTASI MASYARAKAT KOTA BOGOR TERHADAP NILAI KENYAMANAN UDARA

Partisipasi masyarakat diperlukan dalam menjawab keterbatasan dana untuk merealisasikan program ameliorasi iklim mikro. Penelitian bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap perubahan iklim Kota Bogor, indeks kenyamanan udara terhadap iklim mikro, dan nilai (WTP) masyarakat. Data will...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Andry Saputra, Ricky Avenzora, Dudung Darusman, Rachmad Hermawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and Forestry 2017-02-01
Series:Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/2346
id doaj-51454e7e22d5426084e55479d39049fb
record_format Article
spelling doaj-51454e7e22d5426084e55479d39049fb2020-11-24T21:45:06ZindCentre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and ForestryJurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan1979-60132502-42212017-02-0113317718710.20886/jsek.2016.13.3.177-1871868ORIENTASI MASYARAKAT KOTA BOGOR TERHADAP NILAI KENYAMANAN UDARAAndry Saputra0Ricky Avenzora1Dudung Darusman2Rachmad Hermawan3Program Studi Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan, Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPBDepartemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata,Fakultas Kehutanan IPB,Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPBDepartemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata,Fakultas Kehutanan IPBPartisipasi masyarakat diperlukan dalam menjawab keterbatasan dana untuk merealisasikan program ameliorasi iklim mikro. Penelitian bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap perubahan iklim Kota Bogor, indeks kenyamanan udara terhadap iklim mikro, dan nilai (WTP) masyarakat. Data willingness to pay diperoleh melalui kuesioner dengan metode One Score One Criteria yang kemudian hasilnya dianalisis secara statistik. Penelitian menunjukkan setiap kelurahan memiliki permasalahan yang berbeda terkait dengan faktor penyebab terjadinya degradasi kenyamanan udara. Hal ini didukung oleh nilai Temperature Humidity Index yang tidak nyaman dan persepsi dari masyarakat bahwa terjadi peningkatan suhu udara dan kelembapan udara. Hasil WTP menunjukkan Rp12.413/KK/bulan; yang secara akumulatif  potensi partisipasi masyarakat Kota Bogor diestimasi mencapai jumlah Rp3.220.453.546 per bulan.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/2346Kenyamanan udaraKota BogorIklim mikrowillingness to pay
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Andry Saputra
Ricky Avenzora
Dudung Darusman
Rachmad Hermawan
spellingShingle Andry Saputra
Ricky Avenzora
Dudung Darusman
Rachmad Hermawan
ORIENTASI MASYARAKAT KOTA BOGOR TERHADAP NILAI KENYAMANAN UDARA
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Kenyamanan udara
Kota Bogor
Iklim mikro
willingness to pay
author_facet Andry Saputra
Ricky Avenzora
Dudung Darusman
Rachmad Hermawan
author_sort Andry Saputra
title ORIENTASI MASYARAKAT KOTA BOGOR TERHADAP NILAI KENYAMANAN UDARA
title_short ORIENTASI MASYARAKAT KOTA BOGOR TERHADAP NILAI KENYAMANAN UDARA
title_full ORIENTASI MASYARAKAT KOTA BOGOR TERHADAP NILAI KENYAMANAN UDARA
title_fullStr ORIENTASI MASYARAKAT KOTA BOGOR TERHADAP NILAI KENYAMANAN UDARA
title_full_unstemmed ORIENTASI MASYARAKAT KOTA BOGOR TERHADAP NILAI KENYAMANAN UDARA
title_sort orientasi masyarakat kota bogor terhadap nilai kenyamanan udara
publisher Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and Forestry
series Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
issn 1979-6013
2502-4221
publishDate 2017-02-01
description Partisipasi masyarakat diperlukan dalam menjawab keterbatasan dana untuk merealisasikan program ameliorasi iklim mikro. Penelitian bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap perubahan iklim Kota Bogor, indeks kenyamanan udara terhadap iklim mikro, dan nilai (WTP) masyarakat. Data willingness to pay diperoleh melalui kuesioner dengan metode One Score One Criteria yang kemudian hasilnya dianalisis secara statistik. Penelitian menunjukkan setiap kelurahan memiliki permasalahan yang berbeda terkait dengan faktor penyebab terjadinya degradasi kenyamanan udara. Hal ini didukung oleh nilai Temperature Humidity Index yang tidak nyaman dan persepsi dari masyarakat bahwa terjadi peningkatan suhu udara dan kelembapan udara. Hasil WTP menunjukkan Rp12.413/KK/bulan; yang secara akumulatif  potensi partisipasi masyarakat Kota Bogor diestimasi mencapai jumlah Rp3.220.453.546 per bulan.
topic Kenyamanan udara
Kota Bogor
Iklim mikro
willingness to pay
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSE/article/view/2346
work_keys_str_mv AT andrysaputra orientasimasyarakatkotabogorterhadapnilaikenyamananudara
AT rickyavenzora orientasimasyarakatkotabogorterhadapnilaikenyamananudara
AT dudungdarusman orientasimasyarakatkotabogorterhadapnilaikenyamananudara
AT rachmadhermawan orientasimasyarakatkotabogorterhadapnilaikenyamananudara
_version_ 1725906723173040128