NILAI BUDI PEKERTI PADA RAGAM GERAK TARI TOPENG LANYAPAN ALUS KABUPATEN TEGAL
Tari topeng Lanyapan Alus dilatarbelakangi oleh nilai-nilai budi pekerti, moral serta budaya yang berlaku di desa Salarang Lor. Masalah penelitian pertama strukrur ragam gerak tari Topeng Lanyapan Alus. Kedua, nilai budi pekerti yang terkandung pada ragam gerak tari Topeng Lanyapan Alus. Ketiga rele...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Semarang
2015-05-01
|
Series: | Catharsis |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis/article/view/10281 |
id |
doaj-510a2ad063264219bb1f12b68d6a9387 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-510a2ad063264219bb1f12b68d6a93872020-11-25T03:24:56ZengUniversitas Negeri SemarangCatharsis2252-69000000-00002015-05-01429298NILAI BUDI PEKERTI PADA RAGAM GERAK TARI TOPENG LANYAPAN ALUS KABUPATEN TEGALIrchami Putriningtyas0Prodi Pendidikan Seni, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaTari topeng Lanyapan Alus dilatarbelakangi oleh nilai-nilai budi pekerti, moral serta budaya yang berlaku di desa Salarang Lor. Masalah penelitian pertama strukrur ragam gerak tari Topeng Lanyapan Alus. Kedua, nilai budi pekerti yang terkandung pada ragam gerak tari Topeng Lanyapan Alus. Ketiga relevansi ragam gerak tari Topeng Lanyapan Alus terhadap nilai budi pekerti. Pendekatan dalam penelitian ini adalah interdisiplin dengan melibatkan koreografi sebagai materi yang dikaji dengan disiplin ilmu budaya atau antropologi. Metode kualitatif. Lokasi penelitian di desa Slarang Lor. Teknik pengumpulan menggunakan trianggulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif. Hasil penelitian pertama, struktur ragam gerak tari Topeng Lanyapan Alus memiliki 102 motif, 23 frase, 9 kalimat, dan 3 gugus. Kedua, nilai budi pekerti yang ditemukan yaitu sabar, ikhlas, jujur, dan memetri. Ketiga, relevansi ragam gerak lontang yaitu menjalani hidup dengan selalu menerima atas kehendak Tuhan, relevansi ragam gerak entrakan yaitu mampu menerima dengan hati lapang, relevansi ragam gerak ipit-ipit yaitu hidup dengan selalu menegakan kebenaran dan keadilan, dan relevansi ragam gerak geyol yaitu menjalani hidup dengan selalu menjaga yang dimiliki. Saran dari penelitian ini, perlu adanya pementasan rutin tari Topeng Lanyapan Alus yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Kabupaten Tegal, agar tari Topeng Lanyapan Alus tetap lestari.Mask dance Lanyapan Alus background by manners values, moral and cultural applicable in the village Salarang Lor. The raised first structure of motion mask dance Lanyapan Alus. Second, manners values are contained in of motion mask dance Lanyapan Alus. Third, the relevance of motion dance masks Lanyapan Alus against the value of manners. The approach is interdisciplinary, involving choreography as by cultural or anthropological disciplines. The method is qualitative. Location research in the Slarang Lor,. The data techniques using triangulation. Data analysis technique data analysis. The results show: first, the structure of motion dance masks Lanyapan Alus has 102 motif, 23movement phrases, 9 sentences, and 3 groups. Second, the value of manners that found that patient, sincere, honest, and memetri. Third, the relevance of motion lontang namely through life always accept the will of God, relevance entrakan motion that is able to receive with open heart, relevance ipit-ipit of motion which is living with the always uphold truth and justice, and the relevance geyol of motion that live by always keeping owned. Suggestions from this study, the need for routine staging Lanyapan Alus mask dance organized by the Department of Culture Tegal regency, so dance masks Lanyapan Alus remain stable.http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis/article/view/10281The Value of Manners, Variety Motion, Mask Dance Lanyapan Alus |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Irchami Putriningtyas |
spellingShingle |
Irchami Putriningtyas NILAI BUDI PEKERTI PADA RAGAM GERAK TARI TOPENG LANYAPAN ALUS KABUPATEN TEGAL Catharsis The Value of Manners, Variety Motion, Mask Dance Lanyapan Alus |
author_facet |
Irchami Putriningtyas |
author_sort |
Irchami Putriningtyas |
title |
NILAI BUDI PEKERTI PADA RAGAM GERAK TARI TOPENG LANYAPAN ALUS KABUPATEN TEGAL |
title_short |
NILAI BUDI PEKERTI PADA RAGAM GERAK TARI TOPENG LANYAPAN ALUS KABUPATEN TEGAL |
title_full |
NILAI BUDI PEKERTI PADA RAGAM GERAK TARI TOPENG LANYAPAN ALUS KABUPATEN TEGAL |
title_fullStr |
NILAI BUDI PEKERTI PADA RAGAM GERAK TARI TOPENG LANYAPAN ALUS KABUPATEN TEGAL |
title_full_unstemmed |
NILAI BUDI PEKERTI PADA RAGAM GERAK TARI TOPENG LANYAPAN ALUS KABUPATEN TEGAL |
title_sort |
nilai budi pekerti pada ragam gerak tari topeng lanyapan alus kabupaten tegal |
publisher |
Universitas Negeri Semarang |
series |
Catharsis |
issn |
2252-6900 0000-0000 |
publishDate |
2015-05-01 |
description |
Tari topeng Lanyapan Alus dilatarbelakangi oleh nilai-nilai budi pekerti, moral serta budaya yang berlaku di desa Salarang Lor. Masalah penelitian pertama strukrur ragam gerak tari Topeng Lanyapan Alus. Kedua, nilai budi pekerti yang terkandung pada ragam gerak tari Topeng Lanyapan Alus. Ketiga relevansi ragam gerak tari Topeng Lanyapan Alus terhadap nilai budi pekerti. Pendekatan dalam penelitian ini adalah interdisiplin dengan melibatkan koreografi sebagai materi yang dikaji dengan disiplin ilmu budaya atau antropologi. Metode kualitatif. Lokasi penelitian di desa Slarang Lor. Teknik pengumpulan menggunakan trianggulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif. Hasil penelitian pertama, struktur ragam gerak tari Topeng Lanyapan Alus memiliki 102 motif, 23 frase, 9 kalimat, dan 3 gugus. Kedua, nilai budi pekerti yang ditemukan yaitu sabar, ikhlas, jujur, dan memetri. Ketiga, relevansi ragam gerak lontang yaitu menjalani hidup dengan selalu menerima atas kehendak Tuhan, relevansi ragam gerak entrakan yaitu mampu menerima dengan hati lapang, relevansi ragam gerak ipit-ipit yaitu hidup dengan selalu menegakan kebenaran dan keadilan, dan relevansi ragam gerak geyol yaitu menjalani hidup dengan selalu menjaga yang dimiliki. Saran dari penelitian ini, perlu adanya pementasan rutin tari Topeng Lanyapan Alus yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Kabupaten Tegal, agar tari Topeng Lanyapan Alus tetap lestari.Mask dance Lanyapan Alus background by manners values, moral and cultural applicable in the village Salarang Lor. The raised first structure of motion mask dance Lanyapan Alus. Second, manners values are contained in of motion mask dance Lanyapan Alus. Third, the relevance of motion dance masks Lanyapan Alus against the value of manners. The approach is interdisciplinary, involving choreography as by cultural or anthropological disciplines. The method is qualitative. Location research in the Slarang Lor,. The data techniques using triangulation. Data analysis technique data analysis. The results show: first, the structure of motion dance masks Lanyapan Alus has 102 motif, 23movement phrases, 9 sentences, and 3 groups. Second, the value of manners that found that patient, sincere, honest, and memetri. Third, the relevance of motion lontang namely through life always accept the will of God, relevance entrakan motion that is able to receive with open heart, relevance ipit-ipit of motion which is living with the always uphold truth and justice, and the relevance geyol of motion that live by always keeping owned. Suggestions from this study, the need for routine staging Lanyapan Alus mask dance organized by the Department of Culture Tegal regency, so dance masks Lanyapan Alus remain stable. |
topic |
The Value of Manners, Variety Motion, Mask Dance Lanyapan Alus |
url |
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis/article/view/10281 |
work_keys_str_mv |
AT irchamiputriningtyas nilaibudipekertipadaragamgeraktaritopenglanyapanaluskabupatentegal |
_version_ |
1724598976966033408 |