STRATEGI AKOMODATIF KOMUNITAS TENGGER DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS KEAGAMAANNYA

Tengger sebagai entitas subkultur Jawa memiliki sistem religi lokal Budho Tengger. Religi ini berbasis sinkretisasi Hindu-Budha, khas hasil interaksi masyarakat dengan lingkunganya hingga terbentuk sistem religi lokal. Tulisan ini berusaha merekonstruksi perubahan yang terjadi pada religi lokal Teng...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: SETYO BOEDI OETOMO
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang 2015-06-01
Series:Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi)
Online Access:https://blasemarang.kemenag.go.id/journal/index.php/smart/article/view/227
id doaj-50c831ca42174fafbd13f6badb61271d
record_format Article
spelling doaj-50c831ca42174fafbd13f6badb61271d2020-11-24T20:52:15ZindBalai Penelitian dan Pengembangan Agama SemarangJurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi)2460-62942528-553X2015-06-011110.18784/smart.v1i1.227137STRATEGI AKOMODATIF KOMUNITAS TENGGER DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS KEAGAMAANNYASETYO BOEDI OETOMO0BLA SemarangTengger sebagai entitas subkultur Jawa memiliki sistem religi lokal Budho Tengger. Religi ini berbasis sinkretisasi Hindu-Budha, khas hasil interaksi masyarakat dengan lingkunganya hingga terbentuk sistem religi lokal. Tulisan ini berusaha merekonstruksi perubahan yang terjadi pada religi lokal Tengger di tengah tekanan perubahan sosial karena kebijakan pemerintah dalam bidang agama. Masyarakat Tengger mengidentifikasi dirinya sebagai penganut agama Hindu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agama lokal Tengger mampu mempertahankan eksistensinya dengan mengakomodasi kebijakan keagamaan dari pemerintah. Tokoh-tokoh Tengger melakukan kompromi dengan memasukkan lembaga dukun Tengger dalam lembaga keagamaan Hindu, PHDI, sehingga sistem agama lokal Tengger secara subtansi masih tetap lestari dan hidup sebagai identitas masyarakat Tengger.   Kata kunci: Agama lokal Tengger, perubahan sosial, akomodasi, identitas.https://blasemarang.kemenag.go.id/journal/index.php/smart/article/view/227
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author SETYO BOEDI OETOMO
spellingShingle SETYO BOEDI OETOMO
STRATEGI AKOMODATIF KOMUNITAS TENGGER DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS KEAGAMAANNYA
Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi)
author_facet SETYO BOEDI OETOMO
author_sort SETYO BOEDI OETOMO
title STRATEGI AKOMODATIF KOMUNITAS TENGGER DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS KEAGAMAANNYA
title_short STRATEGI AKOMODATIF KOMUNITAS TENGGER DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS KEAGAMAANNYA
title_full STRATEGI AKOMODATIF KOMUNITAS TENGGER DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS KEAGAMAANNYA
title_fullStr STRATEGI AKOMODATIF KOMUNITAS TENGGER DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS KEAGAMAANNYA
title_full_unstemmed STRATEGI AKOMODATIF KOMUNITAS TENGGER DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS KEAGAMAANNYA
title_sort strategi akomodatif komunitas tengger dalam mempertahankan identitas keagamaannya
publisher Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang
series Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi)
issn 2460-6294
2528-553X
publishDate 2015-06-01
description Tengger sebagai entitas subkultur Jawa memiliki sistem religi lokal Budho Tengger. Religi ini berbasis sinkretisasi Hindu-Budha, khas hasil interaksi masyarakat dengan lingkunganya hingga terbentuk sistem religi lokal. Tulisan ini berusaha merekonstruksi perubahan yang terjadi pada religi lokal Tengger di tengah tekanan perubahan sosial karena kebijakan pemerintah dalam bidang agama. Masyarakat Tengger mengidentifikasi dirinya sebagai penganut agama Hindu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agama lokal Tengger mampu mempertahankan eksistensinya dengan mengakomodasi kebijakan keagamaan dari pemerintah. Tokoh-tokoh Tengger melakukan kompromi dengan memasukkan lembaga dukun Tengger dalam lembaga keagamaan Hindu, PHDI, sehingga sistem agama lokal Tengger secara subtansi masih tetap lestari dan hidup sebagai identitas masyarakat Tengger.   Kata kunci: Agama lokal Tengger, perubahan sosial, akomodasi, identitas.
url https://blasemarang.kemenag.go.id/journal/index.php/smart/article/view/227
work_keys_str_mv AT setyoboedioetomo strategiakomodatifkomunitastenggerdalammempertahankanidentitaskeagamaannya
_version_ 1716800421108908032