IMPLEMENTASI MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING BERVISI SETS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KREATIVITAS SISWA SMA BERBASIS PESANTREN
<p>Pembelajaran biologi tidak hanya bersifat <em>materi oriented</em> akan tetapi harus memberikan pengalaman secara langsung pada siswa. Penggunaan model dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan akan membuat guru dapat berkomunikasi baik d...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Tadris Biologi collaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia
2013-11-01
|
Series: | Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains |
Online Access: | https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/sceducatia/article/view/516 |
Summary: | <p>Pembelajaran biologi tidak hanya bersifat <em>materi oriented</em> akan tetapi harus memberikan pengalaman secara langsung pada siswa. Penggunaan model dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan akan membuat guru dapat berkomunikasi baik dengan siswa, membuka wawasan berpikir yang beragam dari seluruh siswa, sehingga siswa dapat mempelajari seluruh konsep dengan baik. Salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi lebih aktif, kreatif, melatih keterampilan proses sains dalam memecahkan masalah, dan meigkatkan hasil belajar siswa adalah model <em>Creative Problem Solving (CPS)</em>. Tujuan penelitian, adalah : untuk mengkaji tahap-tahap implementasi model <em>Creative Problem Solving</em> Bervisi <em>SETS</em> pada pembelajaran biologi, mengetahui peningkatan KPS siswa SMA berbasis pesantren setelah diterapkan model <em>Creative Problem Solving</em> bervisi <em>SETS</em>, mengetahui peningkatan kretativitas siswa SMA berbasis pesantren setelah diterapkan Model <em>Creative Problem Solving</em> bervisi <em>SETS</em>, mengetahui respon siswa dan guru terhadap Implementasi Model <em>Creative Problem Solving</em> bervisi <em>SETS </em>pada pembelajaran biologi. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif,dengan metode penelitian <em>quasi eksperimen</em>, desain penelitian <em>one group pretest dan postes design</em>. Hasil penelitian menunujukkan bahwa dalam menerapkan model <em>Creative Problem Solving </em>bervisi <em>SETS</em>, ada lima tahap yang dilakukan dalam kegiatan proses belajar mengajar, yaitu: klarifikasi masalah, pengungkapan pendapat, evaluasi dan pemilihan, implementasi dan performance kreativitas. Terdapat peningkatan KPS siswa ditunjukkan dengan rata-rata nilai N-gain sebesar 0,63. Persentase kriteria KPS siswa SB 61,92%, B 28,52%, C 9,52%. Persentase kriteria kreativitas siswa SB 23,80%, B 47,61%, 21,57% C. Siswa dan Guru memberikan tanggapan positif terhadap penerapan pembelajaran yang telah dilakukan.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci</strong> : Model Pembelajaran <em>Creative Problem Solving</em>, <em>SETS</em>, KPS dan Kreativitas</p> |
---|---|
ISSN: | 2303-1530 2527-7596 |