ANALISIS GAYA MENGAJAR GURU MATEMATIKA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Abstrak  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bertujuan ingin menganalisis gaya mengajar guru matematika dengan merujuk pada teori Grasha (1996), terdiri dari 5 dimensi: yaitu gaya mengajar 1) ahli; 2) otoritas formal; 3) model pribadi; 4) fasilitator, dan 5) delegator. Tempat penelitian...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Prawidi Wisnu Subroto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Tangerang 2019-03-01
Series:Prima: Jurnal Pendidikan Matematika
Online Access:http://jurnal.umt.ac.id/index.php/prima/article/view/1469
Description
Summary:Abstrak  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bertujuan ingin menganalisis gaya mengajar guru matematika dengan merujuk pada teori Grasha (1996), terdiri dari 5 dimensi: yaitu gaya mengajar 1) ahli; 2) otoritas formal; 3) model pribadi; 4) fasilitator, dan 5) delegator. Tempat penelitian di Sekolah Menengah Pertama (SMP) komisariat 5 Kota Depok sebanyak 12 sekolah, yakni 2 sekolah negeri dan 8 sekolah swasta dengan responden 34 guru. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan instrumen berupa koesioner yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas di sekolah yang berbeda. Pengujian instrumen tersebut hasilnya memenuhi validitas dan reliabilitas yang disyaratkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya mengajar ahli memiliki rata-rata 4,05; otoritas formal memiliki rata-rata 3,93; model pribadi memiliki rata-rata 4,02; fasilitator memiliki rata-rata 3,44, dan  delegator memiliki rata-rata 2.92. Dari kelima dimensi gaya mengajar tersebut, gaya mengajar ahli dan model pribadi dalam kategori tinggi, sedangkan otoritas formal dan fasilitator dalam katagori cukup tinggi, sementara delegator dalam kategori rendah. Kata kunci: ahli, otoritas formal, model pribadi, fasilitator, delegator
ISSN:2579-9827
2580-2216