KARAKTERISTIK LANSEKAP BUDAYA DI DUSUN KAJUARA, KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN

Lansekap merupakan kondisi bentang alam dengan karakteristik unsur dan elemen tertentu pada suatu wilayah. Lansekap pada suatu permukiman merupakan hasil interaksi antara manusia dengan alam dan budaya yang menjadi latar belakang ciri identitas suatu lansekap.   Khususnya pada lansekap budaya dengan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Hamka .
Format: Article
Language:English
Published: Tanjungpura University 2017-06-01
Series:Langkau Betang: Jurnal Arsitektur
Online Access:http://jurnal.untan.ac.id/index.php/lb/article/view/20390
id doaj-5054ddcc2a5e410e95dbab35a8923d4a
record_format Article
spelling doaj-5054ddcc2a5e410e95dbab35a8923d4a2020-11-24T22:27:20ZengTanjungpura UniversityLangkau Betang: Jurnal Arsitektur2355-24842550-11942017-06-014111310.26418/lantang.v4i1.2039016636KARAKTERISTIK LANSEKAP BUDAYA DI DUSUN KAJUARA, KABUPATEN BONE SULAWESI SELATANHamka .0Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional MalangLansekap merupakan kondisi bentang alam dengan karakteristik unsur dan elemen tertentu pada suatu wilayah. Lansekap pada suatu permukiman merupakan hasil interaksi antara manusia dengan alam dan budaya yang menjadi latar belakang ciri identitas suatu lansekap.   Khususnya pada lansekap budaya dengan latar belakang sosial masyarakat yang berbeda-beda di tiap daerah di Indonesia. Peranan kondisi geografis dan budaya pada suatu kelompok masyarakat atau suku menarik dikaji kaitannya dalam hal lansekap budaya pada lingkungan permukiman. Kajian ini akan membahas karakteristik lansekap budaya permukiman Dusun Kajuara Kabupaten Bone dengan pendekatan metode kualitatif analsis deskriptif berdasarkan 13 komponen lansekap budaya. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa, letak geografis wilayah dan sosial budaya masyarakat di Dusun Kajuara yang sebagian besar sebagai petani berpengaruh terhadap karakter lansekap budaya permukiman yang masih didominasi oleh unsur dan elemen alami pada softscape dan hardscape lingkungan. Kata-kata kunci: komponenen lansekap, lansekap budaya, lansekap tradisional   THE CHARACTERISTICS OF CULTURAL LANDSCAPE IN KAJUARA VILLAGE, BONE REGENCY SOUTH SULAWESI Landscape is a condition with its landscape elements characteristic and specific elements of the region. Landscape on a settlement is the result of interaction between human and nature and culture which blends into the background characteristics of the identity of a landscape. Particularly in the cultural landscape with socially different backgrounds of each region in Indonesia. The role of geography and culture of a community or ethnic group is interesting to study in terms of the cultural landscape in the neighborhoods. This review will discuss the characteristics of the cultural landscape settlements of Dusun Kajuara Bone district with qualitative method approach which is based on 13 components of the cultural landscape. The results of the discussion showed that the geographical location and social and cultural area in the Kajuara Village, mostly as farmers, affected the landscape character of the settlement that is still dominated by natural factors and elements on softscape and hardscape settlements. Keywords: cultural landscape, landscape component, traditional landscape   REFERENCES Hasan, & Prabowo. (2002). Perubahan Bentuk dan Fungsi Arsitektur Tradisional Bugis di Kawasan Pesisir Kamal Muara, Jakarta Utara. International Symposium Building Research and the Sustainability of the Built Environment in the Tropics’ Universitas Tarumanegara. Koentjaraningrat. (1999). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Djambatan: Jakarta. Nurjannah & Anisa. (2003). Pola Permukiman Bugis di Kendari. NALARs Volume 9 Nomor 2 Juli 2010 Page, Robert. R, Cathy Gilbert, Susan A.Dolan. (1998). Guide of Culture Landscape Report. Hal: 53 Plachter, H. dan Rossler, M. (1995). Cultural Landscape: Reconnecting Culture and Nature. Dalam van Droste, B., Placher, H., dan Rossler, M. (Editors). Cultural Landscape of Universal Value. Suwarno, Nindyo. (2000). Tipologi Spasial Permukiman Transmigran Spontan di Desa Tolai Kecamatan Sausu Kabupaten Donggala. Media Teknik UGMhttp://jurnal.untan.ac.id/index.php/lb/article/view/20390
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Hamka .
spellingShingle Hamka .
KARAKTERISTIK LANSEKAP BUDAYA DI DUSUN KAJUARA, KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN
Langkau Betang: Jurnal Arsitektur
author_facet Hamka .
author_sort Hamka .
title KARAKTERISTIK LANSEKAP BUDAYA DI DUSUN KAJUARA, KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN
title_short KARAKTERISTIK LANSEKAP BUDAYA DI DUSUN KAJUARA, KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN
title_full KARAKTERISTIK LANSEKAP BUDAYA DI DUSUN KAJUARA, KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN
title_fullStr KARAKTERISTIK LANSEKAP BUDAYA DI DUSUN KAJUARA, KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN
title_full_unstemmed KARAKTERISTIK LANSEKAP BUDAYA DI DUSUN KAJUARA, KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN
title_sort karakteristik lansekap budaya di dusun kajuara, kabupaten bone sulawesi selatan
publisher Tanjungpura University
series Langkau Betang: Jurnal Arsitektur
issn 2355-2484
2550-1194
publishDate 2017-06-01
description Lansekap merupakan kondisi bentang alam dengan karakteristik unsur dan elemen tertentu pada suatu wilayah. Lansekap pada suatu permukiman merupakan hasil interaksi antara manusia dengan alam dan budaya yang menjadi latar belakang ciri identitas suatu lansekap.   Khususnya pada lansekap budaya dengan latar belakang sosial masyarakat yang berbeda-beda di tiap daerah di Indonesia. Peranan kondisi geografis dan budaya pada suatu kelompok masyarakat atau suku menarik dikaji kaitannya dalam hal lansekap budaya pada lingkungan permukiman. Kajian ini akan membahas karakteristik lansekap budaya permukiman Dusun Kajuara Kabupaten Bone dengan pendekatan metode kualitatif analsis deskriptif berdasarkan 13 komponen lansekap budaya. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa, letak geografis wilayah dan sosial budaya masyarakat di Dusun Kajuara yang sebagian besar sebagai petani berpengaruh terhadap karakter lansekap budaya permukiman yang masih didominasi oleh unsur dan elemen alami pada softscape dan hardscape lingkungan. Kata-kata kunci: komponenen lansekap, lansekap budaya, lansekap tradisional   THE CHARACTERISTICS OF CULTURAL LANDSCAPE IN KAJUARA VILLAGE, BONE REGENCY SOUTH SULAWESI Landscape is a condition with its landscape elements characteristic and specific elements of the region. Landscape on a settlement is the result of interaction between human and nature and culture which blends into the background characteristics of the identity of a landscape. Particularly in the cultural landscape with socially different backgrounds of each region in Indonesia. The role of geography and culture of a community or ethnic group is interesting to study in terms of the cultural landscape in the neighborhoods. This review will discuss the characteristics of the cultural landscape settlements of Dusun Kajuara Bone district with qualitative method approach which is based on 13 components of the cultural landscape. The results of the discussion showed that the geographical location and social and cultural area in the Kajuara Village, mostly as farmers, affected the landscape character of the settlement that is still dominated by natural factors and elements on softscape and hardscape settlements. Keywords: cultural landscape, landscape component, traditional landscape   REFERENCES Hasan, & Prabowo. (2002). Perubahan Bentuk dan Fungsi Arsitektur Tradisional Bugis di Kawasan Pesisir Kamal Muara, Jakarta Utara. International Symposium Building Research and the Sustainability of the Built Environment in the Tropics’ Universitas Tarumanegara. Koentjaraningrat. (1999). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Djambatan: Jakarta. Nurjannah & Anisa. (2003). Pola Permukiman Bugis di Kendari. NALARs Volume 9 Nomor 2 Juli 2010 Page, Robert. R, Cathy Gilbert, Susan A.Dolan. (1998). Guide of Culture Landscape Report. Hal: 53 Plachter, H. dan Rossler, M. (1995). Cultural Landscape: Reconnecting Culture and Nature. Dalam van Droste, B., Placher, H., dan Rossler, M. (Editors). Cultural Landscape of Universal Value. Suwarno, Nindyo. (2000). Tipologi Spasial Permukiman Transmigran Spontan di Desa Tolai Kecamatan Sausu Kabupaten Donggala. Media Teknik UGM
url http://jurnal.untan.ac.id/index.php/lb/article/view/20390
work_keys_str_mv AT hamka karakteristiklansekapbudayadidusunkajuarakabupatenbonesulawesiselatan
_version_ 1725750486171123712