IDENTIFIKASI DAN TEKNIK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT BIBIT KRANJI (Pongamia pinnata)

Salah satu faktor pembatas dalam keberhasilan tanaman untuk tumbuh optimal yaitu adanya serangan hama dan penyakit. Identifikasi hama dan penyakit penting dilakukan karena berkaitan dengan teknik pengendalian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis hama dan penyakit yang menyerang bibit...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Tati Suharti, Rina Kurniaty, Wida Darwiati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan 2015-12-01
Series:Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/1525
id doaj-5054d9df90b9486c9175258e8004c0c7
record_format Article
spelling doaj-5054d9df90b9486c9175258e8004c0c72020-11-25T01:22:35ZindBalai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman HutanJurnal Perbenihan Tanaman Hutan2354-85682527-65652015-12-0132718010.20886/bptpth.2015.3.2.71-801338IDENTIFIKASI DAN TEKNIK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT BIBIT KRANJI (Pongamia pinnata)Tati Suharti0Rina Kurniaty1Wida Darwiati2Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman HutanBalai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman HutanPusat Litbang Peningkatan Produksi HutanSalah satu faktor pembatas dalam keberhasilan tanaman untuk tumbuh optimal yaitu adanya serangan hama dan penyakit. Identifikasi hama dan penyakit penting dilakukan karena berkaitan dengan teknik pengendalian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis hama dan penyakit yang menyerang bibit kranji (Pongamia pinnata) dan teknik pengendaliannya. Metode penelitian meliputi identifikasi jenis hama dan penyakit serta teknik pengendalian dengan menggunakan pestisida biologi dan kimia. Hasil penelitian menunjukan, hama yang menyerang bibit kranji antara lain belalang (Valanga nigricornis), ulat grayak (Spodoptera sp.), ulat jengkal (Hyposidra talaca) dan ulat penggulung (Syllepta sp.) sedangkan patogen yang menyebabkan penyakir hawar daun yaitu Phytophthora sp. Teknik pengendalian hama bibit kranji dengan menggunakan larutan ekstrak biji mahoni atau insektisida Bacillus thuringiensis sedangkan teknik pengendalian penyakit menggunakan larutan ekstrak biji mahoni, larutan ekstrak daun cengkeh atau benomilhttp://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/1525hamakranjipenyakitpestisida biologipestisida kimia
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Tati Suharti
Rina Kurniaty
Wida Darwiati
spellingShingle Tati Suharti
Rina Kurniaty
Wida Darwiati
IDENTIFIKASI DAN TEKNIK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT BIBIT KRANJI (Pongamia pinnata)
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
hama
kranji
penyakit
pestisida biologi
pestisida kimia
author_facet Tati Suharti
Rina Kurniaty
Wida Darwiati
author_sort Tati Suharti
title IDENTIFIKASI DAN TEKNIK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT BIBIT KRANJI (Pongamia pinnata)
title_short IDENTIFIKASI DAN TEKNIK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT BIBIT KRANJI (Pongamia pinnata)
title_full IDENTIFIKASI DAN TEKNIK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT BIBIT KRANJI (Pongamia pinnata)
title_fullStr IDENTIFIKASI DAN TEKNIK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT BIBIT KRANJI (Pongamia pinnata)
title_full_unstemmed IDENTIFIKASI DAN TEKNIK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT BIBIT KRANJI (Pongamia pinnata)
title_sort identifikasi dan teknik pengendalian hama dan penyakit bibit kranji (pongamia pinnata)
publisher Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
series Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
issn 2354-8568
2527-6565
publishDate 2015-12-01
description Salah satu faktor pembatas dalam keberhasilan tanaman untuk tumbuh optimal yaitu adanya serangan hama dan penyakit. Identifikasi hama dan penyakit penting dilakukan karena berkaitan dengan teknik pengendalian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis hama dan penyakit yang menyerang bibit kranji (Pongamia pinnata) dan teknik pengendaliannya. Metode penelitian meliputi identifikasi jenis hama dan penyakit serta teknik pengendalian dengan menggunakan pestisida biologi dan kimia. Hasil penelitian menunjukan, hama yang menyerang bibit kranji antara lain belalang (Valanga nigricornis), ulat grayak (Spodoptera sp.), ulat jengkal (Hyposidra talaca) dan ulat penggulung (Syllepta sp.) sedangkan patogen yang menyebabkan penyakir hawar daun yaitu Phytophthora sp. Teknik pengendalian hama bibit kranji dengan menggunakan larutan ekstrak biji mahoni atau insektisida Bacillus thuringiensis sedangkan teknik pengendalian penyakit menggunakan larutan ekstrak biji mahoni, larutan ekstrak daun cengkeh atau benomil
topic hama
kranji
penyakit
pestisida biologi
pestisida kimia
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/1525
work_keys_str_mv AT tatisuharti identifikasidanteknikpengendalianhamadanpenyakitbibitkranjipongamiapinnata
AT rinakurniaty identifikasidanteknikpengendalianhamadanpenyakitbibitkranjipongamiapinnata
AT widadarwiati identifikasidanteknikpengendalianhamadanpenyakitbibitkranjipongamiapinnata
_version_ 1725126404452909056