PesantRen Rakyat: Perhelatan tradisi kolaboratif kaum abangan dengan kaum santri Pinggiran di desa sumberpucung kabupaten Malang Jawa timur

Pesantren is Islamic education base and the oldest Islamic tradition inheritance in Indonesia. As an alternative education institution which is known as opened publicly, that not all people can access this institution because of cultural and psychological obstacles for people who has special needs....

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Mufidah Ch
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2012-12-01
Series:El Harakah
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub/article/view/2194
id doaj-4f5b200da3a447e78a460d6e49461910
record_format Article
spelling doaj-4f5b200da3a447e78a460d6e494619102020-11-25T01:47:19ZengUniversitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim MalangEl Harakah1858-43572356-17342012-12-010010.18860/el.v0i0.21941985PesantRen Rakyat: Perhelatan tradisi kolaboratif kaum abangan dengan kaum santri Pinggiran di desa sumberpucung kabupaten Malang Jawa timurMufidah Ch0Mufidah. Ch Fakultas Syari’ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No. 50 Malang, Telp. 08123211786Pesantren is Islamic education base and the oldest Islamic tradition inheritance in Indonesia. As an alternative education institution which is known as opened publicly, that not all people can access this institution because of cultural and psychological obstacles for people who has special needs. While in the fact, people’ intention is getting higher towards this Institution. This research aims to describe people’s pesantren as the base of collaborative-cultural movement between common people (abangan) and santri in order to change black-world tradition into people-based santri tradition. Through field research or case study using social definition paradigm-qualitative method, observation data collecting technique, interview and documentation, this research reveals that pesantren al Amin is a collaborative cultural realm which is very effective in making common people and santri from poor-marginal area into people-based performance of santri, local wisdom–based with multy strategic- approach of empowerment as sunan Kalijaga’s preaching model in spreading Islam in Java island. Pesantren merupakan basis pendidikan Islam dan pewaris tradisi keislaman tertua di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan alternatif yang dikenal terbuka, namun tidak semua masyarakat bisa mengakses pesantren yang disebabkan hambatan kultural dan psikologis bagi kelompok masyarakat yang berkebutuhan khusus. Sementara animo masyarakat terhadap pesantren sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan pesantren rakyat sebagai basis gerakan kultural kolaboratif antara kaum abangan dengan kaum santri pinggiran, sehingga dapat mengubah tradisi dunia hitam (maksiat) menjadi tradisi santri ala kerakyatan. Melalui penelitian lapangan dengan metode kualitatif berparadigma definisi sosial, menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, hasil yang diperoleh adalah bahwa Pesantren Rakyat al-Amin merupakan medan budaya kolaboratif yang cukup efektif dalam menyantrikan kaum abangan dan santri pinggiran-miskin ala kerakyatan, berbasis kearifan lokal dengan pendekatan pemberdayaan  multi strategic, sebagaimana model dakwah Sunan Kalijaga ketika menyebarkan Islam di Tanah Jawa.http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub/article/view/2194pesantrentraditionabangansantri
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Mufidah Ch
spellingShingle Mufidah Ch
PesantRen Rakyat: Perhelatan tradisi kolaboratif kaum abangan dengan kaum santri Pinggiran di desa sumberpucung kabupaten Malang Jawa timur
El Harakah
pesantren
tradition
abangan
santri
author_facet Mufidah Ch
author_sort Mufidah Ch
title PesantRen Rakyat: Perhelatan tradisi kolaboratif kaum abangan dengan kaum santri Pinggiran di desa sumberpucung kabupaten Malang Jawa timur
title_short PesantRen Rakyat: Perhelatan tradisi kolaboratif kaum abangan dengan kaum santri Pinggiran di desa sumberpucung kabupaten Malang Jawa timur
title_full PesantRen Rakyat: Perhelatan tradisi kolaboratif kaum abangan dengan kaum santri Pinggiran di desa sumberpucung kabupaten Malang Jawa timur
title_fullStr PesantRen Rakyat: Perhelatan tradisi kolaboratif kaum abangan dengan kaum santri Pinggiran di desa sumberpucung kabupaten Malang Jawa timur
title_full_unstemmed PesantRen Rakyat: Perhelatan tradisi kolaboratif kaum abangan dengan kaum santri Pinggiran di desa sumberpucung kabupaten Malang Jawa timur
title_sort pesantren rakyat: perhelatan tradisi kolaboratif kaum abangan dengan kaum santri pinggiran di desa sumberpucung kabupaten malang jawa timur
publisher Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
series El Harakah
issn 1858-4357
2356-1734
publishDate 2012-12-01
description Pesantren is Islamic education base and the oldest Islamic tradition inheritance in Indonesia. As an alternative education institution which is known as opened publicly, that not all people can access this institution because of cultural and psychological obstacles for people who has special needs. While in the fact, people’ intention is getting higher towards this Institution. This research aims to describe people’s pesantren as the base of collaborative-cultural movement between common people (abangan) and santri in order to change black-world tradition into people-based santri tradition. Through field research or case study using social definition paradigm-qualitative method, observation data collecting technique, interview and documentation, this research reveals that pesantren al Amin is a collaborative cultural realm which is very effective in making common people and santri from poor-marginal area into people-based performance of santri, local wisdom–based with multy strategic- approach of empowerment as sunan Kalijaga’s preaching model in spreading Islam in Java island. Pesantren merupakan basis pendidikan Islam dan pewaris tradisi keislaman tertua di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan alternatif yang dikenal terbuka, namun tidak semua masyarakat bisa mengakses pesantren yang disebabkan hambatan kultural dan psikologis bagi kelompok masyarakat yang berkebutuhan khusus. Sementara animo masyarakat terhadap pesantren sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan pesantren rakyat sebagai basis gerakan kultural kolaboratif antara kaum abangan dengan kaum santri pinggiran, sehingga dapat mengubah tradisi dunia hitam (maksiat) menjadi tradisi santri ala kerakyatan. Melalui penelitian lapangan dengan metode kualitatif berparadigma definisi sosial, menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, hasil yang diperoleh adalah bahwa Pesantren Rakyat al-Amin merupakan medan budaya kolaboratif yang cukup efektif dalam menyantrikan kaum abangan dan santri pinggiran-miskin ala kerakyatan, berbasis kearifan lokal dengan pendekatan pemberdayaan  multi strategic, sebagaimana model dakwah Sunan Kalijaga ketika menyebarkan Islam di Tanah Jawa.
topic pesantren
tradition
abangan
santri
url http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub/article/view/2194
work_keys_str_mv AT mufidahch pesantrenrakyatperhelatantradisikolaboratifkaumabangandengankaumsantripinggirandidesasumberpucungkabupatenmalangjawatimur
_version_ 1725014944452182016