PEMAANFAATAN LIMBAH JERIGEN MENJADI SAFETY BOX DI RSUD WATES, TAHUN 2016

Limbah padat berupa jerigen bekas yang berada di area RSUD Wates terdiri dari dua jenis, yaitu ukuran 5 L yang dahulunya berisi cairan asam dan ukuran 10 L yang dahulunya berisi cairan bikarbonat.Dalam sebulan, jumlah limbah jerigen tersebut dapat mencapai 300 buah. Pengubahan menjadi safety box mer...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Chichi Rodes Agustin, Adib Suyanto, Choirul Amri
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2017-05-01
Series:Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan
Subjects:
Online Access:http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/66
id doaj-4bf9c331d2904212b293be800ebfadd8
record_format Article
spelling doaj-4bf9c331d2904212b293be800ebfadd82020-11-24T22:56:03ZindPoltekkes Kemenkes YogyakartaSanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan1978-57632579-38962017-05-018415816343PEMAANFAATAN LIMBAH JERIGEN MENJADI SAFETY BOX DI RSUD WATES, TAHUN 2016Chichi Rodes Agustin0Adib Suyanto1Choirul Amri2JKL Poltekkes Kemenkes YogyakartaJKL Poltekkes Kemenkes YogyakartaJKL Poltekkes Kemenkes YogyakartaLimbah padat berupa jerigen bekas yang berada di area RSUD Wates terdiri dari dua jenis, yaitu ukuran 5 L yang dahulunya berisi cairan asam dan ukuran 10 L yang dahulunya berisi cairan bikarbonat.Dalam sebulan, jumlah limbah jerigen tersebut dapat mencapai 300 buah. Pengubahan menjadi safety box merupakan salah satu inovasi untuk memanfaatkan limbah jerigen yang ada tersebut. Walaupun bahan yang ada di dalam jerigen hampir sama seperti cairan infus, cairan di dalam jerigen ini tidak tergolong dalam limbah B3 apabila tidak mengenai pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya penerimaan responden, yang terdiri dari dari 38 orang perawat dan 9 orang petugas cleaning service, terhadap safety box, antara yang terbuat dari bahan karton dan dari bahan jerigen bekas, melalui metoda survey dengan desain penelitian prospektif. Data dianalisis dengan uji-test terikat pada 􀄮 = 0,05; dan diperoleh nilai p < 0,001; yang dapat diinterpretasikan bahwa perbedaan penerimaan responden terhadap kedua jenis safety box tersebut berbeda secara bermakna, sehingga dapat disimpulkan bahwa limbah jerigen yang dihasilkan di RSUD Wates dapat digunakan untuk menggantikan safety box lama yang berbahan karton.http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/66limbah jerigensafety boxdaya terima
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Chichi Rodes Agustin
Adib Suyanto
Choirul Amri
spellingShingle Chichi Rodes Agustin
Adib Suyanto
Choirul Amri
PEMAANFAATAN LIMBAH JERIGEN MENJADI SAFETY BOX DI RSUD WATES, TAHUN 2016
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan
limbah jerigen
safety box
daya terima
author_facet Chichi Rodes Agustin
Adib Suyanto
Choirul Amri
author_sort Chichi Rodes Agustin
title PEMAANFAATAN LIMBAH JERIGEN MENJADI SAFETY BOX DI RSUD WATES, TAHUN 2016
title_short PEMAANFAATAN LIMBAH JERIGEN MENJADI SAFETY BOX DI RSUD WATES, TAHUN 2016
title_full PEMAANFAATAN LIMBAH JERIGEN MENJADI SAFETY BOX DI RSUD WATES, TAHUN 2016
title_fullStr PEMAANFAATAN LIMBAH JERIGEN MENJADI SAFETY BOX DI RSUD WATES, TAHUN 2016
title_full_unstemmed PEMAANFAATAN LIMBAH JERIGEN MENJADI SAFETY BOX DI RSUD WATES, TAHUN 2016
title_sort pemaanfaatan limbah jerigen menjadi safety box di rsud wates, tahun 2016
publisher Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
series Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan
issn 1978-5763
2579-3896
publishDate 2017-05-01
description Limbah padat berupa jerigen bekas yang berada di area RSUD Wates terdiri dari dua jenis, yaitu ukuran 5 L yang dahulunya berisi cairan asam dan ukuran 10 L yang dahulunya berisi cairan bikarbonat.Dalam sebulan, jumlah limbah jerigen tersebut dapat mencapai 300 buah. Pengubahan menjadi safety box merupakan salah satu inovasi untuk memanfaatkan limbah jerigen yang ada tersebut. Walaupun bahan yang ada di dalam jerigen hampir sama seperti cairan infus, cairan di dalam jerigen ini tidak tergolong dalam limbah B3 apabila tidak mengenai pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya penerimaan responden, yang terdiri dari dari 38 orang perawat dan 9 orang petugas cleaning service, terhadap safety box, antara yang terbuat dari bahan karton dan dari bahan jerigen bekas, melalui metoda survey dengan desain penelitian prospektif. Data dianalisis dengan uji-test terikat pada 􀄮 = 0,05; dan diperoleh nilai p < 0,001; yang dapat diinterpretasikan bahwa perbedaan penerimaan responden terhadap kedua jenis safety box tersebut berbeda secara bermakna, sehingga dapat disimpulkan bahwa limbah jerigen yang dihasilkan di RSUD Wates dapat digunakan untuk menggantikan safety box lama yang berbahan karton.
topic limbah jerigen
safety box
daya terima
url http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/66
work_keys_str_mv AT chichirodesagustin pemaanfaatanlimbahjerigenmenjadisafetyboxdirsudwatestahun2016
AT adibsuyanto pemaanfaatanlimbahjerigenmenjadisafetyboxdirsudwatestahun2016
AT choirulamri pemaanfaatanlimbahjerigenmenjadisafetyboxdirsudwatestahun2016
_version_ 1725655122020663296