Evaluasi variasi nilai electrical conductivity terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada sistem hidroponik NFT

Tanaman selada di Indonesia umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar. Evaluasi pengaturan nilai electrical conductivity (EC) sesuai umur tanaman selada diperlukan sebagai upaya menjaga kualitas produk (berat segar, tampilan visual) dan meningkatkan efisiensi penggunaan nutrisi. Penelitian ini dilakasan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Budy Frasetya, Ahmad Taofik, Riki K. Firdaus
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung 2018-12-01
Series:Jurnal Agro
Subjects:
Online Access:http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/article/view/2966
id doaj-4befbcfdfce94023aa391b618e090ce5
record_format Article
spelling doaj-4befbcfdfce94023aa391b618e090ce52021-03-02T09:29:30ZengUniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati BandungJurnal Agro2407-79332018-12-01529510210.15575/29661999Evaluasi variasi nilai electrical conductivity terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada sistem hidroponik NFTBudy Frasetya0Ahmad TaofikRiki K. FirdausScopus ID: 57200564099, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati BandungTanaman selada di Indonesia umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar. Evaluasi pengaturan nilai electrical conductivity (EC) sesuai umur tanaman selada diperlukan sebagai upaya menjaga kualitas produk (berat segar, tampilan visual) dan meningkatkan efisiensi penggunaan nutrisi. Penelitian ini dilakasanakan pada September-Oktober 2017 bertempat di Kecamatan Banjaran. Percobaan yang dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 4 taraf dan diulang 6 kali. Perlakuan yang diberikan merupakan kombinasi nilai  EC fase vegetatif awal (VI) dan fase vegetatif akhir (VII)  perlakuan A=(VI = 1,5; VII = 2,0); B=(VI = 1,6; VII = 2,2);C=(VI = 1,7; VII = 2,4);D=(VI = 1,8; VII = 2,6) mS cm-1. Aplikasi nilai  EC (VI = 1,7; VII = 2,4) mS cm-1 memberikan pertumbuhan tertinggi (tinggi tanaman, luas daun, bobot segar tanaman). Berdasarkan hasil berat segar tanaman pengaturan nilai EC dapat meningkatkan efisiensi penggunaan nutrisi hidroponik.   Lettuce is commonly consuming as a fresh vegetable in Indonesia. The evaluation of electrical conductivity adjustment by lettuce plant age is an effort to achieve quality product (fresh weight, visual appearance) and improve nutrient efficiency. This research conducted in September-October 2017 at Banjaran District. This experiment used a completely randomized design with 4 level treatments and replicated six times. Application of combination EC value phase vegetative I and vegetative II, respectively: A=(VI = 1.5; VII = 2.0); B=(VI = 1.6; VII = 2.2);C=(VI = 1.7; VII = 2.4);D=(VI = 1.8; VII = 2.6) mS cm-1. This research showed that application nutrient with EC value (VI = 1.7; VII = 2.4) mS cm-1 affect plant growth higher (plant height, leaf area, fresh weight). Based on the results of the plant’s fresh weight parameter EC value improved the efficiency of using hydroponic nutrient.http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/article/view/2966Cekaman abiotik, efisiensi nutrisi, kualitas air
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Budy Frasetya
Ahmad Taofik
Riki K. Firdaus
spellingShingle Budy Frasetya
Ahmad Taofik
Riki K. Firdaus
Evaluasi variasi nilai electrical conductivity terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada sistem hidroponik NFT
Jurnal Agro
Cekaman abiotik, efisiensi nutrisi, kualitas air
author_facet Budy Frasetya
Ahmad Taofik
Riki K. Firdaus
author_sort Budy Frasetya
title Evaluasi variasi nilai electrical conductivity terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada sistem hidroponik NFT
title_short Evaluasi variasi nilai electrical conductivity terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada sistem hidroponik NFT
title_full Evaluasi variasi nilai electrical conductivity terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada sistem hidroponik NFT
title_fullStr Evaluasi variasi nilai electrical conductivity terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada sistem hidroponik NFT
title_full_unstemmed Evaluasi variasi nilai electrical conductivity terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.) pada sistem hidroponik NFT
title_sort evaluasi variasi nilai electrical conductivity terhadap pertumbuhan tanaman selada (lactuca sativa l.) pada sistem hidroponik nft
publisher Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung
series Jurnal Agro
issn 2407-7933
publishDate 2018-12-01
description Tanaman selada di Indonesia umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar. Evaluasi pengaturan nilai electrical conductivity (EC) sesuai umur tanaman selada diperlukan sebagai upaya menjaga kualitas produk (berat segar, tampilan visual) dan meningkatkan efisiensi penggunaan nutrisi. Penelitian ini dilakasanakan pada September-Oktober 2017 bertempat di Kecamatan Banjaran. Percobaan yang dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 4 taraf dan diulang 6 kali. Perlakuan yang diberikan merupakan kombinasi nilai  EC fase vegetatif awal (VI) dan fase vegetatif akhir (VII)  perlakuan A=(VI = 1,5; VII = 2,0); B=(VI = 1,6; VII = 2,2);C=(VI = 1,7; VII = 2,4);D=(VI = 1,8; VII = 2,6) mS cm-1. Aplikasi nilai  EC (VI = 1,7; VII = 2,4) mS cm-1 memberikan pertumbuhan tertinggi (tinggi tanaman, luas daun, bobot segar tanaman). Berdasarkan hasil berat segar tanaman pengaturan nilai EC dapat meningkatkan efisiensi penggunaan nutrisi hidroponik.   Lettuce is commonly consuming as a fresh vegetable in Indonesia. The evaluation of electrical conductivity adjustment by lettuce plant age is an effort to achieve quality product (fresh weight, visual appearance) and improve nutrient efficiency. This research conducted in September-October 2017 at Banjaran District. This experiment used a completely randomized design with 4 level treatments and replicated six times. Application of combination EC value phase vegetative I and vegetative II, respectively: A=(VI = 1.5; VII = 2.0); B=(VI = 1.6; VII = 2.2);C=(VI = 1.7; VII = 2.4);D=(VI = 1.8; VII = 2.6) mS cm-1. This research showed that application nutrient with EC value (VI = 1.7; VII = 2.4) mS cm-1 affect plant growth higher (plant height, leaf area, fresh weight). Based on the results of the plant’s fresh weight parameter EC value improved the efficiency of using hydroponic nutrient.
topic Cekaman abiotik, efisiensi nutrisi, kualitas air
url http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/article/view/2966
work_keys_str_mv AT budyfrasetya evaluasivariasinilaielectricalconductivityterhadappertumbuhantanamanseladalactucasativalpadasistemhidroponiknft
AT ahmadtaofik evaluasivariasinilaielectricalconductivityterhadappertumbuhantanamanseladalactucasativalpadasistemhidroponiknft
AT rikikfirdaus evaluasivariasinilaielectricalconductivityterhadappertumbuhantanamanseladalactucasativalpadasistemhidroponiknft
_version_ 1724239265457504256