REVITALISASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat plural yang multikultur. Menurut Suryadinata (Farida Hanum, 2012) Indonesia terdiri atas kurang lebih 600 suku bangsa dengan identitasnya masing-masing serta kebudayaannya yang berbeda-beda. Selain dari kehidupan suku-suku tersebut yang terkonsentrasi pada daer...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Yogyakarta
2013-01-01
|
Series: | Informasi |
Online Access: | http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view/4442 |
id |
doaj-4b9f498794ef4bb5a199861896e4f549 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-4b9f498794ef4bb5a199861896e4f5492021-01-02T09:08:36ZengUniversitas Negeri YogyakartaInformasi0126-06502502-38372013-01-010210.21831/informasi.v0i2.44423809REVITALISASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAHSudrajat sudrajatMasyarakat Indonesia adalah masyarakat plural yang multikultur. Menurut Suryadinata (Farida Hanum, 2012) Indonesia terdiri atas kurang lebih 600 suku bangsa dengan identitasnya masing-masing serta kebudayaannya yang berbeda-beda. Selain dari kehidupan suku-suku tersebut yang terkonsentrasi pada daerah-daerah tertentu, terjadi pula konsentrasi suku-suku di tempat lain karena migrasi atau karena mobilisasi penduduk yang cepat. Melalui sensus tahun 2000 tercatat 101 suku bangsa di Indonesia dengan jumlah total penduduk 201.092.238 jiwa. Dengan kenyataan tersebut, maka Indonesia merupakan negara multikultur apalagi bila ditambah dengan migran atau warga keturunan. Sebagai sebuah entitas, multikultur merupakan sebuah keniscayaan, sebabnya adalah setiap manusia pasti mempunyai perbedaan yang mencirikan antara manusia satu dengan lainnya.http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view/4442 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Sudrajat sudrajat |
spellingShingle |
Sudrajat sudrajat REVITALISASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH Informasi |
author_facet |
Sudrajat sudrajat |
author_sort |
Sudrajat sudrajat |
title |
REVITALISASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH |
title_short |
REVITALISASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH |
title_full |
REVITALISASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH |
title_fullStr |
REVITALISASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH |
title_full_unstemmed |
REVITALISASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH |
title_sort |
revitalisasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran sejarah |
publisher |
Universitas Negeri Yogyakarta |
series |
Informasi |
issn |
0126-0650 2502-3837 |
publishDate |
2013-01-01 |
description |
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat plural yang multikultur. Menurut Suryadinata (Farida Hanum, 2012) Indonesia terdiri atas kurang lebih 600 suku bangsa dengan identitasnya masing-masing serta kebudayaannya yang berbeda-beda. Selain dari kehidupan suku-suku tersebut yang terkonsentrasi pada daerah-daerah tertentu, terjadi pula konsentrasi suku-suku di tempat lain karena migrasi atau karena mobilisasi penduduk yang cepat. Melalui sensus tahun 2000 tercatat 101 suku bangsa di Indonesia dengan jumlah total penduduk 201.092.238 jiwa. Dengan kenyataan tersebut, maka Indonesia merupakan negara multikultur apalagi bila ditambah dengan migran atau warga keturunan. Sebagai sebuah entitas, multikultur merupakan sebuah keniscayaan, sebabnya adalah setiap manusia pasti mempunyai perbedaan yang mencirikan antara manusia satu dengan lainnya. |
url |
http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view/4442 |
work_keys_str_mv |
AT sudrajatsudrajat revitalisasipendidikanmultikulturaldalampembelajaransejarah |
_version_ |
1724356257685438464 |