Logam Berat Kerang Totok (Geloina erosa) di Timur Segara Anakan dan Barat Sungai Donan, Cilacap
<p>Aktivitas industri di perairan Segara Anakan dan Sungai Donan dapat menghasilkan limbah berupa logam berat, yang dapat membahayakan lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis residu logam berat Pb, Hg, Cu dan Cd pada daging kerang totok (<em>Geloina erosa</em&...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Bogor Agricultural University
2018-08-01
|
Series: | Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/22843 |
id |
doaj-4b687610c8d846ef987d664113c2f98c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-4b687610c8d846ef987d664113c2f98c2020-11-25T01:42:59ZengBogor Agricultural UniversityJurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia2303-21112354-886X2018-08-0121223224210.17844/jphpi.v21i2.2284314444Logam Berat Kerang Totok (Geloina erosa) di Timur Segara Anakan dan Barat Sungai Donan, CilacapYeni Irawati0Djamar T.F Lumbanbatu1Sulistiono Sulistiono2Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian BogorDepartemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian BogorDepartemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor<p>Aktivitas industri di perairan Segara Anakan dan Sungai Donan dapat menghasilkan limbah berupa logam berat, yang dapat membahayakan lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis residu logam berat Pb, Hg, Cu dan Cd pada daging kerang totok (<em>Geloina erosa</em>) yang diambil dari 2 stasiun, melihat hubungan bobot total kerang dengan residu logam berat dalam daging kerang dan menetapkan batas aman konsumsi daging kerang bagi masyarakat. Pengukuran kandungan logam berat dilakukan menggunakan AAS (<em>Atomic Absorption Spectrophotometer</em>). Hasil pengukuran residu logam Pb, Hg, Cu dan Cd dalam daging kerang totok yaitu 0,005-0,145 mg/kg, <0,002 mg/kg, 0,209-2.374 mg/kg, dan 0,0050,152 mg/kg yang mengindikasikan bahwa residu logam berat dalam<br />daging dibawah ambang batas yang telah ditetapkan. Hubungan bobot total<br />kerang dengan residu logam berat dalam daging ialah negatif. Hasil perhitungan batas maksimum konsumsi kerang totok yaitu 5,3-228,8 g/minggu (dewasa) dan 1,6-68,6 g/minggu (anak-anak).</p><p> </p>http://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/22843kadmium, merkuri, residu, tembaga, timbal |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Yeni Irawati Djamar T.F Lumbanbatu Sulistiono Sulistiono |
spellingShingle |
Yeni Irawati Djamar T.F Lumbanbatu Sulistiono Sulistiono Logam Berat Kerang Totok (Geloina erosa) di Timur Segara Anakan dan Barat Sungai Donan, Cilacap Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia kadmium, merkuri, residu, tembaga, timbal |
author_facet |
Yeni Irawati Djamar T.F Lumbanbatu Sulistiono Sulistiono |
author_sort |
Yeni Irawati |
title |
Logam Berat Kerang Totok (Geloina erosa) di Timur Segara Anakan dan Barat Sungai Donan, Cilacap |
title_short |
Logam Berat Kerang Totok (Geloina erosa) di Timur Segara Anakan dan Barat Sungai Donan, Cilacap |
title_full |
Logam Berat Kerang Totok (Geloina erosa) di Timur Segara Anakan dan Barat Sungai Donan, Cilacap |
title_fullStr |
Logam Berat Kerang Totok (Geloina erosa) di Timur Segara Anakan dan Barat Sungai Donan, Cilacap |
title_full_unstemmed |
Logam Berat Kerang Totok (Geloina erosa) di Timur Segara Anakan dan Barat Sungai Donan, Cilacap |
title_sort |
logam berat kerang totok (geloina erosa) di timur segara anakan dan barat sungai donan, cilacap |
publisher |
Bogor Agricultural University |
series |
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia |
issn |
2303-2111 2354-886X |
publishDate |
2018-08-01 |
description |
<p>Aktivitas industri di perairan Segara Anakan dan Sungai Donan dapat menghasilkan limbah berupa logam berat, yang dapat membahayakan lingkungan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis residu logam berat Pb, Hg, Cu dan Cd pada daging kerang totok (<em>Geloina erosa</em>) yang diambil dari 2 stasiun, melihat hubungan bobot total kerang dengan residu logam berat dalam daging kerang dan menetapkan batas aman konsumsi daging kerang bagi masyarakat. Pengukuran kandungan logam berat dilakukan menggunakan AAS (<em>Atomic Absorption Spectrophotometer</em>). Hasil pengukuran residu logam Pb, Hg, Cu dan Cd dalam daging kerang totok yaitu 0,005-0,145 mg/kg, <0,002 mg/kg, 0,209-2.374 mg/kg, dan 0,0050,152 mg/kg yang mengindikasikan bahwa residu logam berat dalam<br />daging dibawah ambang batas yang telah ditetapkan. Hubungan bobot total<br />kerang dengan residu logam berat dalam daging ialah negatif. Hasil perhitungan batas maksimum konsumsi kerang totok yaitu 5,3-228,8 g/minggu (dewasa) dan 1,6-68,6 g/minggu (anak-anak).</p><p> </p> |
topic |
kadmium, merkuri, residu, tembaga, timbal |
url |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/view/22843 |
work_keys_str_mv |
AT yeniirawati logamberatkerangtotokgeloinaerosaditimursegaraanakandanbaratsungaidonancilacap AT djamartflumbanbatu logamberatkerangtotokgeloinaerosaditimursegaraanakandanbaratsungaidonancilacap AT sulistionosulistiono logamberatkerangtotokgeloinaerosaditimursegaraanakandanbaratsungaidonancilacap |
_version_ |
1725033755888844800 |