Tabata Workout Dalam Mningkatkan Kebugaran Atlet Panahan

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebugaran Atlet UKM Panahan dan juga sebagai variasi yang dapat digunakan dalam latihan. Variasi latihan tersebut yaitu latihan Tabata. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Arisman Arisman, Tiara Noviarini
Format: Article
Language:Indonesian
Published: universitas pgri palembang 2021-01-01
Series:Halaman Olahraga Nusantara
Subjects:
Online Access:https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/hon/article/view/5093
Description
Summary:<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebugaran Atlet UKM Panahan dan juga sebagai variasi yang dapat digunakan dalam latihan. Variasi latihan tersebut yaitu latihan Tabata. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Teknik penarikan sampel memakai Teknik <em>Purposive Sampling</em> dan pengumpulan datanya menggunakan TKJI.  Analisis data yang sudah dilakukan menunjukan terdapatnya pengaruh latihan tabata terhadap peningkatan kebugaran atlet UKM Panahan. Dengan hasil perhitungan t-<em><sub>hitung</sub></em> lebih besar dari t-<em><sub>tabel</sub></em>  atau t-<em><sub>hitung </sub></em>(4,25) &gt; t-<em><sub>tabel</sub></em> (1,711). Hasil Tes Awal Kebugaran sebelum diberikan treatment dengan Latihan Tabata ditemukan yang memiliki kebugaran dengan rentangan 5-9 Kasifikasi Kurang Sekali (KS) sebanyak 0 dengan Persentase (0%) skor 10-13 berada pada klasifikasi Kurang (K) sebanyak 14 responden dengan Persentase (56%) dan skor 14-17 berada pada klasifikasi Sedang (S) sebanyak 8 responden dengan Persentase (32%), kemudian skor 18-21 berada pada klasifikasi Baik (B) sebanyak 3 responden dengan Persentase (12%), selanjutnya rentangan skor 22-25 pada klasifikasi baik sekali (BS) sebanyak 0 dengan Persentase (0%).  Sedangkan Hasil Tes Akhir kebugaran setelah diberikan perlakuan latihan tabata ditemukan yang memiliki kebugaran dengan rentangan skor 5-9 Kasifikasi Kurang Sekali (KS) sebanyak 0 dengan Persentase (0%) skor 10-13 berada pada klasifikasi Kurang (K) sebanyak 2 responden dengan Persentase (8%) dan skor 14-17 berada pada klasifikasi Sedang (S) sebanyak 8 responden dengan Persentase (32%),. kemudian skor 18-21 berada pada klasifikasi Baik (B) sebanyak 12 responden dengan Persentase (48%), kemudian skor 22-25 pada klasifikasi baik sekali (BS) sebanyak 3 responden dengan Persentase (12%).</p>
ISSN:2614-2775
2621-8143