PENGARUH TINGKAT PROTEIN DENGAN IMBANGAN ENERGI YANG SAMA TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM LEHER GUNDUL DAN NORMAL SAMPAI UMUR 10 MINGGU

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat protein dengan imbangan energi yang sama, pengaruh kondisi bulu terhadap pertumbuhan dan interaksinya pada ayam Leher Gundul (Legund) dan ayam normal sampai umur 10 minggu. Penelitian ini dilakukan pada faktor pakan dengan tiga macam per...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Harwi Kusnadi, Jafendi Hasoloan Purba Sidadolog, Zuprizal (Zuprizal), Heru Ponco Wardono
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2014-10-01
Series:Buletin Peternakan
Online Access:https://journal.ugm.ac.id/buletinpeternakan/article/view/5252
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat protein dengan imbangan energi yang sama, pengaruh kondisi bulu terhadap pertumbuhan dan interaksinya pada ayam Leher Gundul (Legund) dan ayam normal sampai umur 10 minggu. Penelitian ini dilakukan pada faktor pakan dengan tiga macam perlakuan pakan yaitu dengan imbangan kandungan protein dan energi (1:150) yaitu: P1 (20,94% protein : 3.139,43 kcal/kg energi), P2 (18,91% protein : 2.839,20 kcal/kg energi), P3 (17,32% protein : 2.596,28 kcal/kg energi). Pemberian pakan dan air minum secara ad libitum. Pengaruh kondisi bulu yaitu ayam Leher Gundul (Legund) dan ayam normal. Penelitian ini menggunakan day old chicken (DOC) ayam Legund sebanyak 84 ekor dan DOC ayam normal sebanyak 72 ekor. Data yang diambil antara lain berat badan, pertambahan berat badan, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Data dianalisis dengan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara pengaruh pakan dengan imbangan protein-energi yang sama dan pengaruh kondisi bulu pada konsumsi dan konversi pakan. Pakan dengan imbangan protein-energi yang sama berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap berat badan sampai minggu ke-10, terhadap pertambahan berat badan kecuali minggu ke-2–4, terhadap konsumsi pakan sampai minggu ke-4–6, terhadap konversi pakan kecuali minggu ke-8–10. Perbedaan kondisi bulu tidak berpengaruh terhadap berat badan, pertambahan berat badan, konsumsi pakan kecuali minggu ke-8–10, dan konversi pakan. Kesimpulan penelitian ini bahwa pakan dengan imbangan protein-energi 20,94% dan energi 3.139,43 kcal/kg paling baik untuk menghasilkan berat badan dan pertambahan berat badan ayam Legund maupun ayam normal sampai umur 10 minggu. Pertumbuhan ayam Legund sama dengan ayam normal sampai umur 10 minggu. Pemunculan interaksi antara pengaruh tingkat protein dengan imbangan energi yang sama dan pengaruh kondisi bulu tidak terjadi pada konsumsi pakan dan konversi pakan ayam Legund dan ayam normal sampai umur 10 minggu. (Kata kunci: Imbangan protein-energi, Pertumbuhan, Ayam Leher Gundul, Ayam normal)
ISSN:0126-4400
2407-876X