Analisis Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pelaksanaan Program UKS Pada Sekolah Dasar Di Kabupaten MUsi Rawas

ABSTRAKS   Latar Belakang : Pandemi COVID-19 merubah tatanan kehidupan di masyarakat, dimana kebiasaan hidup bersih dan sehat harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penyebaran penyakit ini. Salah satu upaya dalam membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat adalah melalui p...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Deasi Novia, Misnaniarti Misnaniarti, Rostika Flora, Risnawati Tanjung
Format: Article
Language:Indonesian
Published: STIKes Hang Tuah Pekanbaru 2021-09-01
Series:Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health)
Online Access:https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/906
Description
Summary:ABSTRAKS   Latar Belakang : Pandemi COVID-19 merubah tatanan kehidupan di masyarakat, dimana kebiasaan hidup bersih dan sehat harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penyebaran penyakit ini. Salah satu upaya dalam membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat adalah melalui pendidikan di sekolah. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) diharapkan mampu menjadi salah satu wadah dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa untuk membentuk perilaku hidup sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan kunci utama memutus rantai penyebaran COVID-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan  ntuk menganalisis dampak pandemi COVID-19 terhadap pelaksanaan UKS pada Sekolah Dasar di Kecamatan Tuah Negeri. Metoda: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksploratif yang dilakukan di 5 SD di Kecamatan Tuah Negeri. Informan penelitian adalah Kepala Puskesmas, Pemegang Program UKS Puskesmas,   Kepala Sekolah, Guru Pembina UKS dan siswa pada Sekolah Dasar di Kecamatan Tuah Negeri. Analisis data menggunakan teori Miles, Huberman melalui tahap reduksi, penyajian, serta verifikasi dan pengujian keabsahan data dilakukan dengan metoda triangulasi. Hasil: Pelaksanaan Trias UKS pada SDN di Kecamatan Tuah Negeri pada pandemi covid-19 tetap berjalan. Pendidikan kesehatan lebih ditekankan pada penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan protocol kesehatan. Pelayanan kesehatan terbatas pada pemantauan status gizi dengan pengukuran tonggi dan berat badan, kegiatan imunisasi anak sekolah tetap dilakukan oleh puskesmas tapi tidak mencapai sasaran yang diharapkan. Dalam hal Pembinaan lingkungan sekolah, pada umumnya sekolah sudah menyediakan sarana dan prasarana cuci tangan di setiap kelasnya. Kesimpulan: Pelaksanaan UKS selama pandemi COVID-19 pada SDN kecamatan Tuah Negeri tetap dilaksanakan, tetapi tidak optimal dalam pelaksanaanya, karena adanya regulasi pencegahan COVID-19 yang jumlah siswa yang boleh hadir setiap hari dan waktu belajar di sekolah. Kata Kunci: Trias UKS, COVID-19, Pelayanan Kesehatan, Pendidikan Kesehatan, Pembinaan Lingkungan Sekolah          
ISSN:2088-7612
2548-8538