Kardiomiopati pada Penderita Infeksi HIV
Jantung adalah salah satu organ yang dapat menjadi sumber morbiditas dan mortalitas pada penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired Immunodeificiency Syndrome (AIDS) namun jarang mendapat perhatian khusus. Sebelum era penggunaan highly active antiretroviral therapy (HAART) kelainan jantu...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine Universitas Indonesia-Cipto Mangunkusumo Hospital
2014-10-01
|
Series: | Jurnal Penyakit Dalam Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnalpenyakitdalam.ui.ac.id/index.php/jpdi/article/view/47/44 |
id |
doaj-4a240fe2cf0a4d8689474b7f6ab466b9 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-4a240fe2cf0a4d8689474b7f6ab466b92020-11-25T00:42:46ZindDepartment of Internal Medicine, Faculty of Medicine Universitas Indonesia-Cipto Mangunkusumo HospitalJurnal Penyakit Dalam Indonesia2406-89692549-06212014-10-0112132138http://dx.doi.org/10.7454/jpdi.v1i2.47Kardiomiopati pada Penderita Infeksi HIVArif Sejati0Ika Prasetya Wijaya1Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Indonesia Divisi Kardiologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Indonesia Jantung adalah salah satu organ yang dapat menjadi sumber morbiditas dan mortalitas pada penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired Immunodeificiency Syndrome (AIDS) namun jarang mendapat perhatian khusus. Sebelum era penggunaan highly active antiretroviral therapy (HAART) kelainan jantung khususnya kardiomiopati cukup sering ditemukan. Kardiomiopati didefinisikan sebagai kelompok penyakit heterogen yang dihubungkan dengan disfungsi mekanik dan/atau elektrik yang biasanya (namun tidak selalu) didapatkan hipertrofi atau dilatasi ventrikel yang abnormal dan disebabkan oleh beragam penyebab, kebanyakan genetik. Kardiomiopati pada pasien dengan HIV dapat digolongkan ke dalam kardiomiopati dilatasi yang didapat. Kardiomiopati pada penderita HIV/AIDS disebabkan oleh berbagai faktor: virus HIV, miokarditis, obat-obatan, dan status nutrisi. Pencegahan dan pengobatan dini HIV/AIDS menjadi faktor penting dalam mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat kardiomiopati.http://jurnalpenyakitdalam.ui.ac.id/index.php/jpdi/article/view/47/44kardiomiopatiinfeksi HIV |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Arif Sejati Ika Prasetya Wijaya |
spellingShingle |
Arif Sejati Ika Prasetya Wijaya Kardiomiopati pada Penderita Infeksi HIV Jurnal Penyakit Dalam Indonesia kardiomiopati infeksi HIV |
author_facet |
Arif Sejati Ika Prasetya Wijaya |
author_sort |
Arif Sejati |
title |
Kardiomiopati pada Penderita Infeksi HIV |
title_short |
Kardiomiopati pada Penderita Infeksi HIV |
title_full |
Kardiomiopati pada Penderita Infeksi HIV |
title_fullStr |
Kardiomiopati pada Penderita Infeksi HIV |
title_full_unstemmed |
Kardiomiopati pada Penderita Infeksi HIV |
title_sort |
kardiomiopati pada penderita infeksi hiv |
publisher |
Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine Universitas Indonesia-Cipto Mangunkusumo Hospital |
series |
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia |
issn |
2406-8969 2549-0621 |
publishDate |
2014-10-01 |
description |
Jantung adalah salah satu organ yang dapat menjadi sumber morbiditas dan mortalitas pada penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired Immunodeificiency Syndrome (AIDS) namun jarang mendapat perhatian khusus. Sebelum era penggunaan highly active antiretroviral therapy (HAART) kelainan jantung khususnya kardiomiopati cukup sering ditemukan. Kardiomiopati didefinisikan sebagai kelompok penyakit heterogen yang dihubungkan dengan disfungsi mekanik dan/atau elektrik yang biasanya (namun tidak selalu) didapatkan hipertrofi atau dilatasi ventrikel yang abnormal dan disebabkan oleh beragam penyebab, kebanyakan genetik. Kardiomiopati pada pasien dengan HIV dapat digolongkan ke dalam kardiomiopati dilatasi yang didapat. Kardiomiopati pada penderita HIV/AIDS disebabkan oleh berbagai faktor: virus HIV, miokarditis, obat-obatan, dan status nutrisi. Pencegahan dan pengobatan dini HIV/AIDS menjadi faktor penting dalam mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat kardiomiopati. |
topic |
kardiomiopati infeksi HIV |
url |
http://jurnalpenyakitdalam.ui.ac.id/index.php/jpdi/article/view/47/44 |
work_keys_str_mv |
AT arifsejati kardiomiopatipadapenderitainfeksihiv AT ikaprasetyawijaya kardiomiopatipadapenderitainfeksihiv |
_version_ |
1725280388077584384 |