Hubungan Konsumsi Makanan Sumber Antioksidan dan Omega-3 Terhadap Tekanan Darah Masyarakat di Sumatera Barat

<strong>Abstrak</strong><p><strong>             </strong>Pengaturan tekanan darah melibatkan banyak sistem seperti endotelium melalui aktifitas nitrit oksida. Produksi dan aktivitas nitrit oksida dapat dipengaruhi oleh pola makan, terutama asupan makanan sumber antioksi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Harris Putra Reza, Nur Indrawati Lipoeto, Husnil Kadri
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2016-08-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/531
id doaj-49f986908934430bb305c5dcd853f9e3
record_format Article
spelling doaj-49f986908934430bb305c5dcd853f9e32020-11-25T02:19:36ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas 2301-74062016-08-0152452Hubungan Konsumsi Makanan Sumber Antioksidan dan Omega-3 Terhadap Tekanan Darah Masyarakat di Sumatera BaratHarris Putra RezaNur Indrawati LipoetoHusnil Kadri<strong>Abstrak</strong><p><strong>             </strong>Pengaturan tekanan darah melibatkan banyak sistem seperti endotelium melalui aktifitas nitrit oksida. Produksi dan aktivitas nitrit oksida dapat dipengaruhi oleh pola makan, terutama asupan makanan sumber antioksidan dan omega-3. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara makanan sumber antioksidan dan omega-3 terhadap tekanan darah masyarakat di Sumatera barat. Penelitian ini merupakan penelitian dengan data sekunder yang berasal dari penelitian Lipoeto <em>et al</em> (2008) yaitu “Faktor Determinan Hipertensi di Sumatera Barat”. Subyek penelitian berjumlah 400 orang yang diwawancarai menggunakan formulir <em>Food Frequency Questioner (FFQ)</em> dan pemeriksaan tekanan darah dengan <em>sphygmomanometer </em>air raksa. Penelitian ini dilaksanakan dari Maret sampai Mei 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata konsumsi sayur dan buah masyarakat di Sumatera Barat lebih tinggi dari rerata Internasional, tapi lebih rendah dari rerata nasional dengan rerata 200.7 ± 128.11 gram/orang/hari, rerata konsumsi ikan masyarakat di Sumatera Barat lebih tinggi dari rerata nasional dan internasional yakni 101.26 ± 62.18 gram/orang/hari. Prevalensi hipertensi di Sumatera Barat mengalami kenaikan menjadi sebesar 41.76%. Tingkat konsumsi makanan sumber antioksidan dan omega-3 masyarakat Sumatera Barat lebih tinggi daripada rerata internasional. Terjadi peningkatan prevalensi hipertensi di Sumatera Barat. Kesimpulan hasil studi ini adalah tidak terdapat hubungan antara konsumsi makanan sumber antioksidan dan omega-3 terhadap tekanan darah.</p><p><strong>Kata kunci:</strong> antioksidan, omega-3, tekanan darah</p><p> </p><p><strong><em>Abstract</em></strong><strong><em></em></strong></p><p>             <em>Blood pressure regulation involves many systems, one of the most important is endothelial system through nitric oxide activity. Nitric oxide is also known to be affected by diet, especially dietary intake of antioxidants and omega-3. The objective of this study was to determine the correlation between consumption of food source of antioxidant and omega-3 on blood pressure to people in West Sumatra. This study used secondary data from research by Lipoeto et al (2008) in "Determinant Factors of Hypertension in West Sumatra". Subjects were 400 people who were interviewed using Food Frequency Questionnaire (FFQ) form and examination of blood pressure using mercury sphygmomanometer. This research was conducted from March to May 2014. The result showed that the average consumption of vegetables and fruits of West Sumatran people is higher than international average, but lower than national average with a mean of 200.7 ± 128.11 g / person / day, the average consumption of fish of West Sumatran people is higher than the national and international average ie, 101.26 ± 62.18 g / person / day. The prevalence of hypertension in West Sumatra was increased to 41.76%. This study obtained the level of consumption of food sources of antioxidants and omega-3 of West Sumatran people is higher than international average. There is prevalence increasing of hypertension in West Sumatra. The conclusion is no correlation between the consumption of food sources of antioxidants and omega-3 on blood pressure.</em></p><p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> </em><em>antioxidant, omega-3, blood pressure</em></p>http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/531
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Harris Putra Reza
Nur Indrawati Lipoeto
Husnil Kadri
spellingShingle Harris Putra Reza
Nur Indrawati Lipoeto
Husnil Kadri
Hubungan Konsumsi Makanan Sumber Antioksidan dan Omega-3 Terhadap Tekanan Darah Masyarakat di Sumatera Barat
Jurnal Kesehatan Andalas
author_facet Harris Putra Reza
Nur Indrawati Lipoeto
Husnil Kadri
author_sort Harris Putra Reza
title Hubungan Konsumsi Makanan Sumber Antioksidan dan Omega-3 Terhadap Tekanan Darah Masyarakat di Sumatera Barat
title_short Hubungan Konsumsi Makanan Sumber Antioksidan dan Omega-3 Terhadap Tekanan Darah Masyarakat di Sumatera Barat
title_full Hubungan Konsumsi Makanan Sumber Antioksidan dan Omega-3 Terhadap Tekanan Darah Masyarakat di Sumatera Barat
title_fullStr Hubungan Konsumsi Makanan Sumber Antioksidan dan Omega-3 Terhadap Tekanan Darah Masyarakat di Sumatera Barat
title_full_unstemmed Hubungan Konsumsi Makanan Sumber Antioksidan dan Omega-3 Terhadap Tekanan Darah Masyarakat di Sumatera Barat
title_sort hubungan konsumsi makanan sumber antioksidan dan omega-3 terhadap tekanan darah masyarakat di sumatera barat
publisher Universitas Andalas
series Jurnal Kesehatan Andalas
issn 2301-7406
publishDate 2016-08-01
description <strong>Abstrak</strong><p><strong>             </strong>Pengaturan tekanan darah melibatkan banyak sistem seperti endotelium melalui aktifitas nitrit oksida. Produksi dan aktivitas nitrit oksida dapat dipengaruhi oleh pola makan, terutama asupan makanan sumber antioksidan dan omega-3. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara makanan sumber antioksidan dan omega-3 terhadap tekanan darah masyarakat di Sumatera barat. Penelitian ini merupakan penelitian dengan data sekunder yang berasal dari penelitian Lipoeto <em>et al</em> (2008) yaitu “Faktor Determinan Hipertensi di Sumatera Barat”. Subyek penelitian berjumlah 400 orang yang diwawancarai menggunakan formulir <em>Food Frequency Questioner (FFQ)</em> dan pemeriksaan tekanan darah dengan <em>sphygmomanometer </em>air raksa. Penelitian ini dilaksanakan dari Maret sampai Mei 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata konsumsi sayur dan buah masyarakat di Sumatera Barat lebih tinggi dari rerata Internasional, tapi lebih rendah dari rerata nasional dengan rerata 200.7 ± 128.11 gram/orang/hari, rerata konsumsi ikan masyarakat di Sumatera Barat lebih tinggi dari rerata nasional dan internasional yakni 101.26 ± 62.18 gram/orang/hari. Prevalensi hipertensi di Sumatera Barat mengalami kenaikan menjadi sebesar 41.76%. Tingkat konsumsi makanan sumber antioksidan dan omega-3 masyarakat Sumatera Barat lebih tinggi daripada rerata internasional. Terjadi peningkatan prevalensi hipertensi di Sumatera Barat. Kesimpulan hasil studi ini adalah tidak terdapat hubungan antara konsumsi makanan sumber antioksidan dan omega-3 terhadap tekanan darah.</p><p><strong>Kata kunci:</strong> antioksidan, omega-3, tekanan darah</p><p> </p><p><strong><em>Abstract</em></strong><strong><em></em></strong></p><p>             <em>Blood pressure regulation involves many systems, one of the most important is endothelial system through nitric oxide activity. Nitric oxide is also known to be affected by diet, especially dietary intake of antioxidants and omega-3. The objective of this study was to determine the correlation between consumption of food source of antioxidant and omega-3 on blood pressure to people in West Sumatra. This study used secondary data from research by Lipoeto et al (2008) in "Determinant Factors of Hypertension in West Sumatra". Subjects were 400 people who were interviewed using Food Frequency Questionnaire (FFQ) form and examination of blood pressure using mercury sphygmomanometer. This research was conducted from March to May 2014. The result showed that the average consumption of vegetables and fruits of West Sumatran people is higher than international average, but lower than national average with a mean of 200.7 ± 128.11 g / person / day, the average consumption of fish of West Sumatran people is higher than the national and international average ie, 101.26 ± 62.18 g / person / day. The prevalence of hypertension in West Sumatra was increased to 41.76%. This study obtained the level of consumption of food sources of antioxidants and omega-3 of West Sumatran people is higher than international average. There is prevalence increasing of hypertension in West Sumatra. The conclusion is no correlation between the consumption of food sources of antioxidants and omega-3 on blood pressure.</em></p><p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> </em><em>antioxidant, omega-3, blood pressure</em></p>
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/531
work_keys_str_mv AT harrisputrareza hubungankonsumsimakanansumberantioksidandanomega3terhadaptekanandarahmasyarakatdisumaterabarat
AT nurindrawatilipoeto hubungankonsumsimakanansumberantioksidandanomega3terhadaptekanandarahmasyarakatdisumaterabarat
AT husnilkadri hubungankonsumsimakanansumberantioksidandanomega3terhadaptekanandarahmasyarakatdisumaterabarat
_version_ 1724875569727799296