Pemberdayaan Pemuda dalam Pengenalan Budaya dan Bahasa Indonesia untuk Pengungsi Anak-Anak di Cisarua, Bogor

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan melalui metode sosialisasi dan pemberdayaan kelompok pemuda di Cikarang Barat tentang perlindungan hak imigran khususnya mengenai pengenalan budaya dan Bahasa Indonesia bagi pengungsi anak-anak. Kegiatan ini dilakukan bersama Cisarua Refugees Lea...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Witri Elvianti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM Universitas PGRI Semarang 2020-12-01
Series:E-Dimas
Subjects:
Online Access:http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/4122
id doaj-497e13aec0df4ce883aef574dd633ca7
record_format Article
spelling doaj-497e13aec0df4ce883aef574dd633ca72021-01-05T09:57:39ZindLPPM Universitas PGRI SemarangE-Dimas2087-35652528-50412020-12-0111446046710.26877/e-dimas.v11i4.41223281Pemberdayaan Pemuda dalam Pengenalan Budaya dan Bahasa Indonesia untuk Pengungsi Anak-Anak di Cisarua, BogorWitri Elvianti0President UniversityPengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan melalui metode sosialisasi dan pemberdayaan kelompok pemuda di Cikarang Barat tentang perlindungan hak imigran khususnya mengenai pengenalan budaya dan Bahasa Indonesia bagi pengungsi anak-anak. Kegiatan ini dilakukan bersama Cisarua Refugees Learning Centre yang berada di Cisarua, Bogor. Kelompok pemuda yang menjadi sasaran dari pengabdian ini adalah para mahasiswa Universitas Presiden Jurusan Hubungan Internasional angkatan 2016 dan siswa SMA Presiden yang berada di Cikarang Barat. Masalah yang timbul selama ini adalah minimnya fasilitas serta akses pendidikan bagi pengungsi anak-anak dikarenakan hilangnya status kewarganegaraan mereka. Hal ini tentunya merugikan masa depan mereka. Selain itu, pengelolaan pengungsi di bawah naungan LSM ini juga menemui hambatan dikarenakan kurangnya dukungan dari masyarakat sekitar dalam interaksinya dengan para pengungsi. Untuk itu, dengan adanya pengabdian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya kelompok pemuda yang terlibat sebagai peserta sekaligus relawan serta pemahaman para pengungsi anak-anak mengenai Indonesia sebagai wilayah transit mereka. Kelompok pemuda dilibatkan dalam konteks pemberdayaan pemuda karena karakter pemuda yang dapat memberikan pengaruh secara tidak langsung dalam domain sosial politik di sebuah masyarakat.http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/4122imigranpemberdayaan pemudabudaya dan bahasa indonesia
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Witri Elvianti
spellingShingle Witri Elvianti
Pemberdayaan Pemuda dalam Pengenalan Budaya dan Bahasa Indonesia untuk Pengungsi Anak-Anak di Cisarua, Bogor
E-Dimas
imigran
pemberdayaan pemuda
budaya dan bahasa indonesia
author_facet Witri Elvianti
author_sort Witri Elvianti
title Pemberdayaan Pemuda dalam Pengenalan Budaya dan Bahasa Indonesia untuk Pengungsi Anak-Anak di Cisarua, Bogor
title_short Pemberdayaan Pemuda dalam Pengenalan Budaya dan Bahasa Indonesia untuk Pengungsi Anak-Anak di Cisarua, Bogor
title_full Pemberdayaan Pemuda dalam Pengenalan Budaya dan Bahasa Indonesia untuk Pengungsi Anak-Anak di Cisarua, Bogor
title_fullStr Pemberdayaan Pemuda dalam Pengenalan Budaya dan Bahasa Indonesia untuk Pengungsi Anak-Anak di Cisarua, Bogor
title_full_unstemmed Pemberdayaan Pemuda dalam Pengenalan Budaya dan Bahasa Indonesia untuk Pengungsi Anak-Anak di Cisarua, Bogor
title_sort pemberdayaan pemuda dalam pengenalan budaya dan bahasa indonesia untuk pengungsi anak-anak di cisarua, bogor
publisher LPPM Universitas PGRI Semarang
series E-Dimas
issn 2087-3565
2528-5041
publishDate 2020-12-01
description Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan melalui metode sosialisasi dan pemberdayaan kelompok pemuda di Cikarang Barat tentang perlindungan hak imigran khususnya mengenai pengenalan budaya dan Bahasa Indonesia bagi pengungsi anak-anak. Kegiatan ini dilakukan bersama Cisarua Refugees Learning Centre yang berada di Cisarua, Bogor. Kelompok pemuda yang menjadi sasaran dari pengabdian ini adalah para mahasiswa Universitas Presiden Jurusan Hubungan Internasional angkatan 2016 dan siswa SMA Presiden yang berada di Cikarang Barat. Masalah yang timbul selama ini adalah minimnya fasilitas serta akses pendidikan bagi pengungsi anak-anak dikarenakan hilangnya status kewarganegaraan mereka. Hal ini tentunya merugikan masa depan mereka. Selain itu, pengelolaan pengungsi di bawah naungan LSM ini juga menemui hambatan dikarenakan kurangnya dukungan dari masyarakat sekitar dalam interaksinya dengan para pengungsi. Untuk itu, dengan adanya pengabdian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya kelompok pemuda yang terlibat sebagai peserta sekaligus relawan serta pemahaman para pengungsi anak-anak mengenai Indonesia sebagai wilayah transit mereka. Kelompok pemuda dilibatkan dalam konteks pemberdayaan pemuda karena karakter pemuda yang dapat memberikan pengaruh secara tidak langsung dalam domain sosial politik di sebuah masyarakat.
topic imigran
pemberdayaan pemuda
budaya dan bahasa indonesia
url http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/4122
work_keys_str_mv AT witrielvianti pemberdayaanpemudadalampengenalanbudayadanbahasaindonesiauntukpengungsianakanakdicisaruabogor
_version_ 1724348310672637952