INDEKS BUDAYA LITERASI MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat budaya literasi mahasiswa Pendidikan Agama Islam UMS dan faktor-faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya budaya litersi tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kuantitatif agar terpapar data yang akurat dan jelas. Hasil pen...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Zaenal Abidin
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Muhammadiyah University Press 2017-09-01
Series:Suhuf
Subjects:
Online Access:http://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/5642
id doaj-494b294c588d4beea6b576cc43b287f9
record_format Article
spelling doaj-494b294c588d4beea6b576cc43b287f92020-11-25T02:27:40ZindMuhammadiyah University PressSuhuf0852-386X2527-29342017-09-012921501673850INDEKS BUDAYA LITERASI MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017Zaenal AbidinPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat budaya literasi mahasiswa Pendidikan Agama Islam UMS dan faktor-faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya budaya litersi tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kuantitatif agar terpapar data yang akurat dan jelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, tingkat budaya literasi membaca, menulis dan berdiskusi antara lain ; tingkat membaca sebesar 7%, menulis sebesar 6%, berdiskusi sebesar 13%. Hal ini menunjukkan rendahnya budaya literasi mahasiswa PAI dari 92% mahasiswa murni (tidak bekerja ) waktu yang digunakan untuk aktivitas akademik minim. Kedua, faktor pendukung dari tingkat budaya literasi antara lain tugas dari dosen menempati tingkatan tertinggi sebesar 41% untuk membaca, dan 46% untuk menulis, dan faktor pendukung yang selanjutnya adalah tingkat diskusi menyampaikan informasi sebesar 26%, menambah informasi sebesar 33%. Sedangkan faktor penurun anatara lain, rasa ingin tahu yang rendah mengenai sebuah keilmuan, untuk mencari informasi dan menambah pengetahuan sebesar 29%, motivasi untuk membaca masih didominasi rasa paksaan dari dosen sebesar 41%. Dan mahasiswa yang senang dengan aktivitas menulis dalam kategori menyalurkan minat sebesar 20%. Serta faktor lingkungan yang masih kurang mendukung dalam menumbuhkan budaya literasi. Mahasiswa dalam aktivitas di tempat umum lebih suka berbincang-bincang 33%, bermain gadget, game 33%, browsing 25%. Membaca hanya 7%.http://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/5642Budaya Literasi, Pembelajaran, faktor pendukung, Mahasiswa PAI
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Zaenal Abidin
spellingShingle Zaenal Abidin
INDEKS BUDAYA LITERASI MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017
Suhuf
Budaya Literasi, Pembelajaran, faktor pendukung, Mahasiswa PAI
author_facet Zaenal Abidin
author_sort Zaenal Abidin
title INDEKS BUDAYA LITERASI MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017
title_short INDEKS BUDAYA LITERASI MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017
title_full INDEKS BUDAYA LITERASI MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017
title_fullStr INDEKS BUDAYA LITERASI MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017
title_full_unstemmed INDEKS BUDAYA LITERASI MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017
title_sort indeks budaya literasi mahasiswa pendidikan agama islam (pai) universitas muhammadiyah surakarta tahun akademik 2017
publisher Muhammadiyah University Press
series Suhuf
issn 0852-386X
2527-2934
publishDate 2017-09-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat budaya literasi mahasiswa Pendidikan Agama Islam UMS dan faktor-faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya budaya litersi tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kuantitatif agar terpapar data yang akurat dan jelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, tingkat budaya literasi membaca, menulis dan berdiskusi antara lain ; tingkat membaca sebesar 7%, menulis sebesar 6%, berdiskusi sebesar 13%. Hal ini menunjukkan rendahnya budaya literasi mahasiswa PAI dari 92% mahasiswa murni (tidak bekerja ) waktu yang digunakan untuk aktivitas akademik minim. Kedua, faktor pendukung dari tingkat budaya literasi antara lain tugas dari dosen menempati tingkatan tertinggi sebesar 41% untuk membaca, dan 46% untuk menulis, dan faktor pendukung yang selanjutnya adalah tingkat diskusi menyampaikan informasi sebesar 26%, menambah informasi sebesar 33%. Sedangkan faktor penurun anatara lain, rasa ingin tahu yang rendah mengenai sebuah keilmuan, untuk mencari informasi dan menambah pengetahuan sebesar 29%, motivasi untuk membaca masih didominasi rasa paksaan dari dosen sebesar 41%. Dan mahasiswa yang senang dengan aktivitas menulis dalam kategori menyalurkan minat sebesar 20%. Serta faktor lingkungan yang masih kurang mendukung dalam menumbuhkan budaya literasi. Mahasiswa dalam aktivitas di tempat umum lebih suka berbincang-bincang 33%, bermain gadget, game 33%, browsing 25%. Membaca hanya 7%.
topic Budaya Literasi, Pembelajaran, faktor pendukung, Mahasiswa PAI
url http://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/5642
work_keys_str_mv AT zaenalabidin indeksbudayaliterasimahasiswapendidikanagamaislampaiuniversitasmuhammadiyahsurakartatahunakademik2017
_version_ 1724841541009145856