Determinan Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja Pria di Indonesia Hasil SDKI
Perilaku seksual remaja merupakan masalah serius yang harus segera ditangani secara serius oleh pemerintah dan masyarakat. Data SDKI dan beberapa penelitian menunjukkan hubungan seksual pranikah lebih tinggi dilakukan remaja pria dibandingkan dengan remaja wanita. Hasil SDKI 2017 menunjukkan remaja...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Swadaya Gunung Jati
2019-07-01
|
Series: | Euclid |
Online Access: | http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Euclid/article/view/2201 |
Summary: | Perilaku seksual remaja merupakan masalah serius yang harus segera ditangani secara serius oleh pemerintah dan masyarakat. Data SDKI dan beberapa penelitian menunjukkan hubungan seksual pranikah lebih tinggi dilakukan remaja pria dibandingkan dengan remaja wanita. Hasil SDKI 2017 menunjukkan remaja pria yang pernah melakukan hubungan seksual pranikah sebesar 8 persen, dimana remaja pria umur 15-19 tahun sekitar 3,6 persen dan umur 20-24 tahun sekitar 14,0 persen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku hubungan seksual pranikah yang dilakukan remaja pria di Indonesia. Metode yang digunakan adalah analisis regresi logistik binner, dengan menggunakan data SDKI 2017 Remaja Pria. Dalam penelitian ini dimasukkan sebelas variabel yang diduga berpengaruh pada perilaku hubungan seksual remaja pria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95 persen, terdapat delapan variabel yang signifikan mempengaruhi perilaku hubungan seksual remaja pria. Variabel tersebut adalah klasifikasi daerah tempat tinggal, merokok, konsumsi narkoba, pacaran, status masih sekolah, pendidikan tertinggi, komunikasi mengenai kesehatan reproduksi dengan saudara kandung, dan teman yang telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. |
---|---|
ISSN: | 2355-1712 2541-4453 |