Pengembangan Bahan Ajar Simak Berorientas Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Mahasiswa pada Mata Kuliah Menyimak

Abstrak. Bahan/materi ajar perlu dikembangkan serta diorganisasikan secara mantap dan matang agar pembelajaran tidak melenceng dari tujuan yang harus dicapai. Penelitian ini menghasilkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Mahasiswa bermedia simak/audio berkearifal lokal yang akan diimplementasikan pada...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Tri Pujiatna, Elin Rosmaya, Nuning Wahyuningsih
Format: Article
Language:Indonesian
Published: FKIP Unswagati Press 2020-04-01
Series:Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Online Access:http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/2804
Description
Summary:Abstrak. Bahan/materi ajar perlu dikembangkan serta diorganisasikan secara mantap dan matang agar pembelajaran tidak melenceng dari tujuan yang harus dicapai. Penelitian ini menghasilkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Mahasiswa bermedia simak/audio berkearifal lokal yang akan diimplementasikan pada mata kuliah menyimak. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa dilatih kemampuan menyimaknya dengan cara menyuguhkan berbagai macam informasi. Hal ini dilakukan agar mahasiswa terbiasa menyimak informasi dan dapat menangkap informasi dengan baik. Adapun tujuan penelitian ini adalah merancang bahan ajar, mendeskripsikan kemampuan literasi mahasiswa serta mengetahui keefektifan bahan ajar simak berorientasi kearifan lokal dalam mata kuliah menyimak pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Swadaya Gunung Jati. Penelitian ini dilakukan dengan alasan ditemukannya data bahwa kemampuan literasi (daya simak) mahasiswa masih rendah. Pemilihan tema kearifan lokal pada penelitian ini didasarkan atas pertimbangan belum tergalinya potensi daerah secara maksimal sebagai bahan literasi seperti kebiasaan-kebiaasan,  adat, budaya serta pariwisata di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan). Pemilihan kearifan lokal ini tidak lepas dari pertimbangan  mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati banyak berasal dari wilayah tersebut. Pengembangan bahan ajar berorientasi kearifan lokal ini menggunakan model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate). Model pengembangan bahan ajar ini meliputi analisis, perancangan, pengembangan (uji coba), Implementasi, dan Evaluasi terhadap bahan ajar simak. Kata Kunci : bahan ajar simak, literasi, menyimak, kearifan lokal.
ISSN:2355-6633
2548-5490