Kesesuaian Lahan dan Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Wisata Alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu
Kawasan wisata alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu merupakan alternatif wisata alam yang sering dikunjungi wisatawan, namun tidak dikelola dengan maksimal sehingga menimbulkan permasalahan baik lingkungan, sosial, ekonomi maupun kelembagaan. Aspek kelembagaan dan kesesuaian lahan menjadi isu utama...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Diponegoro University
2020-08-01
|
Series: | Jurnal Ilmu Lingkungan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/28798 |
id |
doaj-487c3e6d15d842dcbe7406ce500b1af5 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-487c3e6d15d842dcbe7406ce500b1af52021-09-05T12:00:06ZindDiponegoro UniversityJurnal Ilmu Lingkungan1829-89072020-08-0118226127110.14710/jil.18.2.261-27117239Kesesuaian Lahan dan Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Wisata Alam Pantai Panjang di Kota BengkuluEllya Revolina0Aceng Hidayat1Sambas Basuni2Widiatmaka Widiatmaka3Institut Pertanian Bogor, IndonesiaInstitut Pertanian Bogor, IndonesiaInstitut Pertanian Bogor, IndonesiaInstitut Pertanian Bogor, IndonesiaKawasan wisata alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu merupakan alternatif wisata alam yang sering dikunjungi wisatawan, namun tidak dikelola dengan maksimal sehingga menimbulkan permasalahan baik lingkungan, sosial, ekonomi maupun kelembagaan. Aspek kelembagaan dan kesesuaian lahan menjadi isu utama dalam pengelolaan kawasan ini sehingga diperlukan riset yang dapat dijadikan alternatif pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pemerintah setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan dan status keberlanjutan pengelolaan kawasan wisata alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk menganalisis status kesesuaian lahan kawasan wisata alam Pantai Panjang. Metode penilaian cepat untuk pesisir atau Rapid Appraisal for Coastal (Rap-Coast) digunakan untuk mengetahui status keberlanjutan pengelolaan kawasan wisata alam Pantai Panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan wisata Pantai Panjang sangat sesuai (kategori S1) untuk aktivitas wisata, dan memiliki nilai 89.286% pada skala nilai 80 – 100%, tetapi status keberlanjutan pengelolaan kawasan wisata alam Pantai Panjang termasuk kurang berkelanjutan pada dimensi ekonomi (MDS 47.59), sosial (MDS 42.74), kelembagaan (MDS 40.79), dan termasuk cukup berkelanjutan pada dimensi ekologi (MDS 52.02).https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/28798kawasan wisata, keberlanjutan, kesesuaian lahan, pantai panjang, wisata alam |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Ellya Revolina Aceng Hidayat Sambas Basuni Widiatmaka Widiatmaka |
spellingShingle |
Ellya Revolina Aceng Hidayat Sambas Basuni Widiatmaka Widiatmaka Kesesuaian Lahan dan Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Wisata Alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu Jurnal Ilmu Lingkungan kawasan wisata, keberlanjutan, kesesuaian lahan, pantai panjang, wisata alam |
author_facet |
Ellya Revolina Aceng Hidayat Sambas Basuni Widiatmaka Widiatmaka |
author_sort |
Ellya Revolina |
title |
Kesesuaian Lahan dan Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Wisata Alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu |
title_short |
Kesesuaian Lahan dan Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Wisata Alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu |
title_full |
Kesesuaian Lahan dan Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Wisata Alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu |
title_fullStr |
Kesesuaian Lahan dan Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Wisata Alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu |
title_full_unstemmed |
Kesesuaian Lahan dan Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Wisata Alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu |
title_sort |
kesesuaian lahan dan keberlanjutan pengelolaan kawasan wisata alam pantai panjang di kota bengkulu |
publisher |
Diponegoro University |
series |
Jurnal Ilmu Lingkungan |
issn |
1829-8907 |
publishDate |
2020-08-01 |
description |
Kawasan wisata alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu merupakan alternatif wisata alam yang sering dikunjungi wisatawan, namun tidak dikelola dengan maksimal sehingga menimbulkan permasalahan baik lingkungan, sosial, ekonomi maupun kelembagaan. Aspek kelembagaan dan kesesuaian lahan menjadi isu utama dalam pengelolaan kawasan ini sehingga diperlukan riset yang dapat dijadikan alternatif pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pemerintah setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan dan status keberlanjutan pengelolaan kawasan wisata alam Pantai Panjang di Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk menganalisis status kesesuaian lahan kawasan wisata alam Pantai Panjang. Metode penilaian cepat untuk pesisir atau Rapid Appraisal for Coastal (Rap-Coast) digunakan untuk mengetahui status keberlanjutan pengelolaan kawasan wisata alam Pantai Panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan wisata Pantai Panjang sangat sesuai (kategori S1) untuk aktivitas wisata, dan memiliki nilai 89.286% pada skala nilai 80 – 100%, tetapi status keberlanjutan pengelolaan kawasan wisata alam Pantai Panjang termasuk kurang berkelanjutan pada dimensi ekonomi (MDS 47.59), sosial (MDS 42.74), kelembagaan (MDS 40.79), dan termasuk cukup berkelanjutan pada dimensi ekologi (MDS 52.02). |
topic |
kawasan wisata, keberlanjutan, kesesuaian lahan, pantai panjang, wisata alam |
url |
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/28798 |
work_keys_str_mv |
AT ellyarevolina kesesuaianlahandankeberlanjutanpengelolaankawasanwisataalampantaipanjangdikotabengkulu AT acenghidayat kesesuaianlahandankeberlanjutanpengelolaankawasanwisataalampantaipanjangdikotabengkulu AT sambasbasuni kesesuaianlahandankeberlanjutanpengelolaankawasanwisataalampantaipanjangdikotabengkulu AT widiatmakawidiatmaka kesesuaianlahandankeberlanjutanpengelolaankawasanwisataalampantaipanjangdikotabengkulu |
_version_ |
1717813864771354624 |