Pengentasan Orang Miskin di Indonesia: Peran Modal Sosial yang Terlupakan
Poverty Alleviation in Indonesia: The Missing Link of Social Capital The government has a dominance role and heavily focused on economic approach in poverty alleviaton in Indonesia. Poverty rate has been reduced, but not in significant way. Revitalization of poverty alleviation programs by promotin...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Department of Economics
2016-07-01
|
Series: | JEPI (Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI/article/view/656 |
id |
doaj-486ded210bbf416a872bf67363bc8a91 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-486ded210bbf416a872bf67363bc8a912020-11-24T23:28:20ZindDepartment of EconomicsJEPI (Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia)1411-52122406-92802016-07-011718810210.21002/jepi.v17i1.656656Pengentasan Orang Miskin di Indonesia: Peran Modal Sosial yang TerlupakanSofyan Yamin0Teguh Dartanto1Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, FEB UI & Kementerian Agama Republik IndonesiaGrup Kajian Kemiskinan dan Perlindungan Sosial (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, FEB UI)Poverty Alleviation in Indonesia: The Missing Link of Social Capital The government has a dominance role and heavily focused on economic approach in poverty alleviaton in Indonesia. Poverty rate has been reduced, but not in significant way. Revitalization of poverty alleviation programs by promoting non-economic such as social capital becomes important. This study aims to analyze the role of social capital related to the bonding and bridging dimension in promoting poverty alleviation and protecting the poor from vulnerability. Based on the study, the bonding and bridging dimension has showed the significant effect to decrease the vulnerability and pulled out the poor from the poverty line. Keywords: Bonding and Bridging Social Capital; Poverty; Simultaneous Equation Abstrak Nuansa kebijakan pengentasan orang miskin selama ini terkesan menitikberatkan pada pendekatan ekonomi dengan peran Negara yang sangat dominan. Meskipun tingkat kemiskinan menurun tapi tidak terlalu signifikan. Revitalisasi pengentasan orang miskin dengan mendorong faktor non-ekonomi seperti modal sosial menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peran modal sosial terkait dengan bonding dan bridging dalam mendorong pengentasan orang miskin dan melindungi kerentanan kelompok miskin. Hasil penelitian menunjukkan modal sosial bonding dan bridging terbukti secara empiris mempunyai peran penting dalam mengurangi kedalaman kemiskinan dan juga mampu mendorong orang miskin keluar dari kemiskinan.https://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI/article/view/656Modal Sosial Bonding dan BridgingKemiskinanPersamaan Simultan |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Sofyan Yamin Teguh Dartanto |
spellingShingle |
Sofyan Yamin Teguh Dartanto Pengentasan Orang Miskin di Indonesia: Peran Modal Sosial yang Terlupakan JEPI (Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia) Modal Sosial Bonding dan Bridging Kemiskinan Persamaan Simultan |
author_facet |
Sofyan Yamin Teguh Dartanto |
author_sort |
Sofyan Yamin |
title |
Pengentasan Orang Miskin di Indonesia: Peran Modal Sosial yang Terlupakan |
title_short |
Pengentasan Orang Miskin di Indonesia: Peran Modal Sosial yang Terlupakan |
title_full |
Pengentasan Orang Miskin di Indonesia: Peran Modal Sosial yang Terlupakan |
title_fullStr |
Pengentasan Orang Miskin di Indonesia: Peran Modal Sosial yang Terlupakan |
title_full_unstemmed |
Pengentasan Orang Miskin di Indonesia: Peran Modal Sosial yang Terlupakan |
title_sort |
pengentasan orang miskin di indonesia: peran modal sosial yang terlupakan |
publisher |
Department of Economics |
series |
JEPI (Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia) |
issn |
1411-5212 2406-9280 |
publishDate |
2016-07-01 |
description |
Poverty Alleviation in Indonesia: The Missing Link of Social Capital
The government has a dominance role and heavily focused on economic approach in poverty alleviaton in Indonesia. Poverty rate has been reduced, but not in significant way. Revitalization of poverty alleviation programs by promoting non-economic such as social capital becomes important. This study aims to analyze the role of social capital related to the bonding and bridging dimension in promoting poverty alleviation and protecting the poor from vulnerability. Based on the study, the bonding and bridging dimension has showed the significant effect to decrease the vulnerability and pulled out the poor from the poverty line.
Keywords: Bonding and Bridging Social Capital; Poverty; Simultaneous Equation
Abstrak
Nuansa kebijakan pengentasan orang miskin selama ini terkesan menitikberatkan pada pendekatan ekonomi dengan peran Negara yang sangat dominan. Meskipun tingkat kemiskinan menurun tapi tidak terlalu signifikan. Revitalisasi pengentasan orang miskin dengan mendorong faktor non-ekonomi seperti modal sosial menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peran modal sosial terkait dengan bonding dan bridging dalam mendorong pengentasan orang miskin dan melindungi kerentanan kelompok miskin. Hasil penelitian menunjukkan modal sosial bonding dan bridging terbukti secara empiris mempunyai peran penting dalam mengurangi kedalaman kemiskinan dan juga mampu mendorong orang miskin keluar dari kemiskinan. |
topic |
Modal Sosial Bonding dan Bridging Kemiskinan Persamaan Simultan |
url |
https://jepi.fe.ui.ac.id/index.php/JEPI/article/view/656 |
work_keys_str_mv |
AT sofyanyamin pengentasanorangmiskindiindonesiaperanmodalsosialyangterlupakan AT teguhdartanto pengentasanorangmiskindiindonesiaperanmodalsosialyangterlupakan |
_version_ |
1725549680917479424 |