PERAN PEREMPUAN PADA UPACARA TRADISIONAL RAHENGAN DI DESA CITATAH KECAMATAN CIPATAT
Tujuan kajian ini melihat peran perempuan dalam upacara Rahengan di Desa Citatah Kecamatan Cipatat, bagaimana performativitas perempuan dan upacara Rahengan membentuk konstruksi identitas perempuan di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peran perempuan yang menonjol dilihat dari...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2017-11-01
|
Series: | Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id/patanjala/index.php/patanjala/article/view/293 |
Summary: | Tujuan kajian ini melihat peran perempuan dalam upacara Rahengan di Desa Citatah Kecamatan Cipatat, bagaimana performativitas perempuan dan upacara Rahengan membentuk konstruksi identitas perempuan di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peran perempuan yang menonjol dilihat dari struktur ritual, atribut pakaian, dan penampilan. Secara struktur, perempuan lebih banyak memegang peranan dari sejak acara persiapan ritual hingga pasca ritual. Dewi Sri sebagai simbol kehidupan dianggap menjadi penanda utama gender acts yang membentuk identitasnya dalam wilayah gagasan keperempuanan yang serba simbolis. Dimensi atribut dan penampilan dalam ritual juga memegang peranan signifikan seperti tampak pada rias wajah, perilaku, dan pakaian. Performativitas dalam atribut dan penampilannya itu lebih disebabkan aturan adat yang hegemonik dan memaksa dirinya agar mendapatkan pengakuan di masyarakat. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan fokus penelitannya tentang etnografis feminis, studi mengenai perempuan dalam praktik budaya. Penggalian data melalui wawancara mendalam dan studi pustaka. Kajian ini menggunakan analisis Butler tentang performativitas dan identitas dari Hall. |
---|---|
ISSN: | 2085-9937 2598-1242 |