ANALISIS SEKUEN GEN GLUTATION PEROKSIDASE (GPX1) SEBAGAI DETEKSI STRES OKSIDATIF AKIBAT INFEKSI MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS
Glutation merupakan antioksidan yang berperan dalam fungsi imun, dan diekspresikan secara genetik oleh urutan gen yang membentuk protein enzim Glutation Peroxidase (GPx1). Bila ekspresi gen berubah maka terjadi perubahan fungsi glutation dan kerentanan terhadap stress oksidatif. Metode yang digunaka...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Negeri Semarang
2013-02-01
|
Series: | Sainteknol |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sainteknol/article/view/5569 |
Summary: | Glutation merupakan antioksidan yang berperan dalam fungsi imun, dan diekspresikan secara genetik oleh urutan gen yang membentuk protein enzim Glutation Peroxidase (GPx1). Bila ekspresi gen berubah maka terjadi perubahan fungsi glutation dan kerentanan terhadap stress oksidatif. Metode yang digunakan adalah Kasus-kontrol. Sampel yang digunakan adalah sampel darah. Kelompok kasus adalah sampel darah pasien tuberkulosis paru sedangkan kelompok kontrol adalah sampel darah orang sehat. Pemeriksaan gen Glutation peroxidase (GPx1) menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk melihat pita DNA pada pasien tuberkulosis par serta elektroforesis produk PCR-RFLP gen GPx1 kelompok sampel tuberkulosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara polimorfisme gen GPx1 (p=0,365) pasein tuberkulois dengan individu sehat, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alat deteksi kerentanan terhadap stress oksidatif pada pasien tuberkulosis. Perlu penelitian lanjutan yang menggunakan sampel lebih besar dan populasi etnik yang berbeda. |
---|---|
ISSN: | 0216-4566 2527-3604 |