Summary: | Misconception is one of the common problem in understanding the concepts of mathematics and answering questions test of mathematics. Misconseption must be minimalized because the conceptual knowledge is one aspects knowledge within the competency of students of junior high school. Each students has different thinking process in answering questions test of mathematics. There are three stages of thinking process stated by mason whereas entry phase, attack, and review. Thus, this study was aimed to describe misconception in answering algebra question of eightth grade student based on masons' thinking process. The subjects of this research were two students of grade eight chosen based on the result of test of understanding concept completed by CRI. The result of this study shown that based on the thinking process stated by mason, students experinced misconception only at phase attack when equalling the denominator, algebra manipulation and operational of equal tribe.
Kesalahan konsep (Miskonsepsi) adalah salah satu jenis kesalahan dalam memahami konsep-konsep matematika dan dalam menyelesaikan soal matematika. Miskonsepsi harus diminimalisir karena pengetahuan konseptual adalah salah satu aspek pengetahuan yang ada dalam kompetensi siswa tingkat SMP/MTs/SMPLB dan sederajat. Setiap siswa memiliki proses berpikir yang berbeda-beda dalam menyelesaikan soal matematika. Ada 3 fase proses berpikir yang dikemukakan oleh Mason, yaitu fase entry, fase attack, dan fase review. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan mendeskripsikan miskonsepsi pada penyelesaian soal aljabar siswa kelas VIII berdasarkan proses berpikir Mason. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 siswa kelas VIII yang dipilih berdasarkan hasil tes pemahaman konsep yang dilengkapi dengan CRI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 tahap proses berpikir mason, siswa mengalami miskonsepsi hanya pada tahap attack, yaitu pada saat menyamakan penyebut, manipulasi aljabar, dan mengoperasikan suku sejenis.
|