KECEMASAN PADA PENGANGGURAN TERDIDIK LULUSAN UNIVERSITAS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan yang dialami oleh lulusan universitas yang menganggur dan mengetahui kondisi pengangguran terdidik lulusan universitas. Metode kuantitatif deskriptif dipilih oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian ini. Responden penelitian ini adala...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nikmah Sari Nur Isnaini, Rini Lestari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Muhammadiyah University Press 2016-08-01
Series:Indigenous
Online Access:http://journals.ums.ac.id/index.php/indigenous/article/view/2322
id doaj-465de373964a4d128cf4ccbe006d9425
record_format Article
spelling doaj-465de373964a4d128cf4ccbe006d94252020-11-24T20:49:56ZindMuhammadiyah University Press Indigenous0854-28802541-450X2016-08-011311779KECEMASAN PADA PENGANGGURAN TERDIDIK LULUSAN UNIVERSITASNikmah Sari Nur IsnainiRini LestariPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan yang dialami oleh lulusan universitas yang menganggur dan mengetahui kondisi pengangguran terdidik lulusan universitas. Metode kuantitatif deskriptif dipilih oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian ini. Responden penelitian ini adalah lulusan universitas yang sedang aktif mencari pekerjaan di ACEC (Alumny Career & Employment Center) Universitas Muhammadiyah Surakarta, minimal 2 bulan dinyatakan lulus dan usia lebih dari 23 tahun. Penelitian ini menggunakan skala kecemasan TMAS dan menggunakan kuesioner terbuka tentang pengangguran terdidik lulusan universitas. Hasil menunjukkan bahwa pengangguran terdidik lulusan universitas tidak mengalami kecemasan dalam menghayati keadaannya sebagai pengangguran. Hal ini berdasarkan hasil prosentase yang menunjukkan bahwa 94% pengangguran terdidik lulusan universitas tidak mengalami kecemasan, 6% untuk kategori agak cemas, 0% cemas tinggi dan 0% sangat cemas. Pengangguran terdidik lulusan universitas yang aktif mencari lowongan pekerjaan 58% adalah laki-laki, 46% anak pertama dan 38% lulusan universitas yang jumlah penghasilan orang tuanya kurang dari 2,5 juta rupiah. Soft skill yang diperoleh sebagian besar lulusan universitas semasa kuliah, yaitu 94% memperoleh ketrampilan di bidang komputer dan Bahasa Inggris, 58% responden memperoleh pelatihan enterpreneurship, leadership dan ketenagakerjaan. Mayoritas lulusan universitas merasa cemas/khawatir saat saat melamar pekerjaan dengan prosentase 58%.http://journals.ums.ac.id/index.php/indigenous/article/view/2322
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Nikmah Sari Nur Isnaini
Rini Lestari
spellingShingle Nikmah Sari Nur Isnaini
Rini Lestari
KECEMASAN PADA PENGANGGURAN TERDIDIK LULUSAN UNIVERSITAS
Indigenous
author_facet Nikmah Sari Nur Isnaini
Rini Lestari
author_sort Nikmah Sari Nur Isnaini
title KECEMASAN PADA PENGANGGURAN TERDIDIK LULUSAN UNIVERSITAS
title_short KECEMASAN PADA PENGANGGURAN TERDIDIK LULUSAN UNIVERSITAS
title_full KECEMASAN PADA PENGANGGURAN TERDIDIK LULUSAN UNIVERSITAS
title_fullStr KECEMASAN PADA PENGANGGURAN TERDIDIK LULUSAN UNIVERSITAS
title_full_unstemmed KECEMASAN PADA PENGANGGURAN TERDIDIK LULUSAN UNIVERSITAS
title_sort kecemasan pada pengangguran terdidik lulusan universitas
publisher Muhammadiyah University Press
series Indigenous
issn 0854-2880
2541-450X
publishDate 2016-08-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan yang dialami oleh lulusan universitas yang menganggur dan mengetahui kondisi pengangguran terdidik lulusan universitas. Metode kuantitatif deskriptif dipilih oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian ini. Responden penelitian ini adalah lulusan universitas yang sedang aktif mencari pekerjaan di ACEC (Alumny Career & Employment Center) Universitas Muhammadiyah Surakarta, minimal 2 bulan dinyatakan lulus dan usia lebih dari 23 tahun. Penelitian ini menggunakan skala kecemasan TMAS dan menggunakan kuesioner terbuka tentang pengangguran terdidik lulusan universitas. Hasil menunjukkan bahwa pengangguran terdidik lulusan universitas tidak mengalami kecemasan dalam menghayati keadaannya sebagai pengangguran. Hal ini berdasarkan hasil prosentase yang menunjukkan bahwa 94% pengangguran terdidik lulusan universitas tidak mengalami kecemasan, 6% untuk kategori agak cemas, 0% cemas tinggi dan 0% sangat cemas. Pengangguran terdidik lulusan universitas yang aktif mencari lowongan pekerjaan 58% adalah laki-laki, 46% anak pertama dan 38% lulusan universitas yang jumlah penghasilan orang tuanya kurang dari 2,5 juta rupiah. Soft skill yang diperoleh sebagian besar lulusan universitas semasa kuliah, yaitu 94% memperoleh ketrampilan di bidang komputer dan Bahasa Inggris, 58% responden memperoleh pelatihan enterpreneurship, leadership dan ketenagakerjaan. Mayoritas lulusan universitas merasa cemas/khawatir saat saat melamar pekerjaan dengan prosentase 58%.
url http://journals.ums.ac.id/index.php/indigenous/article/view/2322
work_keys_str_mv AT nikmahsarinurisnaini kecemasanpadapengangguranterdidiklulusanuniversitas
AT rinilestari kecemasanpadapengangguranterdidiklulusanuniversitas
_version_ 1716805308402106368