EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PENDERITA GEJALA INSOMNIA USIA DEWASA AWAL

Dewasa awal merupakan masa perkembangan kognitif dan fisik yang berfungsi secara optimal sehingga memiliki aktivitas dan pengalaman baru yang rentan pada gaya hidup yang kurang sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol, dan konsumsi kafein berlebihan. Semakin banyak aktivitas, individu dewasa awal da...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Artani Hapsari, Afif Kurniawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Institut Pertanian Bogor 2019-10-01
Series:Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen
Subjects:
Online Access:http://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/view/26031
id doaj-45f63dddba1447c4bbeeba05af7760f7
record_format Article
spelling doaj-45f63dddba1447c4bbeeba05af7760f72020-11-25T01:38:27ZindInstitut Pertanian BogorJurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen1907-60372502-35942019-10-0112322323516839EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PENDERITA GEJALA INSOMNIA USIA DEWASA AWALArtani Hapsari0Afif Kurniawan1Universitas Airlangga SurabayaUniversitas Airlangga SurabayaDewasa awal merupakan masa perkembangan kognitif dan fisik yang berfungsi secara optimal sehingga memiliki aktivitas dan pengalaman baru yang rentan pada gaya hidup yang kurang sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol, dan konsumsi kafein berlebihan. Semakin banyak aktivitas, individu dewasa awal dapat menjadi tertekan sehingga berdampak pada pola tidur yang tidak teratur, kualitas tidur menurun, dan mengalami gejala insomnia. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitias Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk meningkatkan kualitas tidur pada penderita gejala insomnia usia dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan desain eksperimen one group pre-test post-test dan mengambil contoh 4 subjek dengan rentang usia antara 20-25 tahun. Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) digunakan sebagai skala pengukuran dan kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil menunjukkan adanya perbedaan signifikan terhadap kualitas tidur keempat subjek sebelum dan sesudah dilakukan intervensi CBT. Komponen stimulus control, sleep restriction, sleep hygiene education, dan cognitive therapy adalah komponen yang berpengaruh pada perubahan kualitas tidur subjek. Selain itu, faktor internal seperti motivasi dan kepatuhan subjek dalam menjalani terapi serta faktor eksternal seperti dukungan dari sesama subjek atau keluarga juga menjadi faktor yang memengaruhi perubahan kondisi subjek penelitian.http://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/view/26031cognitive behavior therapy, dewasa awal, gangguan tidur, insomnia, kualitas tidur
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Artani Hapsari
Afif Kurniawan
spellingShingle Artani Hapsari
Afif Kurniawan
EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PENDERITA GEJALA INSOMNIA USIA DEWASA AWAL
Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen
cognitive behavior therapy, dewasa awal, gangguan tidur, insomnia, kualitas tidur
author_facet Artani Hapsari
Afif Kurniawan
author_sort Artani Hapsari
title EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PENDERITA GEJALA INSOMNIA USIA DEWASA AWAL
title_short EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PENDERITA GEJALA INSOMNIA USIA DEWASA AWAL
title_full EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PENDERITA GEJALA INSOMNIA USIA DEWASA AWAL
title_fullStr EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PENDERITA GEJALA INSOMNIA USIA DEWASA AWAL
title_full_unstemmed EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PENDERITA GEJALA INSOMNIA USIA DEWASA AWAL
title_sort efektivitas cognitive behavior therapy (cbt) untuk meningkatkan kualitas tidur penderita gejala insomnia usia dewasa awal
publisher Institut Pertanian Bogor
series Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen
issn 1907-6037
2502-3594
publishDate 2019-10-01
description Dewasa awal merupakan masa perkembangan kognitif dan fisik yang berfungsi secara optimal sehingga memiliki aktivitas dan pengalaman baru yang rentan pada gaya hidup yang kurang sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol, dan konsumsi kafein berlebihan. Semakin banyak aktivitas, individu dewasa awal dapat menjadi tertekan sehingga berdampak pada pola tidur yang tidak teratur, kualitas tidur menurun, dan mengalami gejala insomnia. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitias Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk meningkatkan kualitas tidur pada penderita gejala insomnia usia dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan desain eksperimen one group pre-test post-test dan mengambil contoh 4 subjek dengan rentang usia antara 20-25 tahun. Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) digunakan sebagai skala pengukuran dan kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil menunjukkan adanya perbedaan signifikan terhadap kualitas tidur keempat subjek sebelum dan sesudah dilakukan intervensi CBT. Komponen stimulus control, sleep restriction, sleep hygiene education, dan cognitive therapy adalah komponen yang berpengaruh pada perubahan kualitas tidur subjek. Selain itu, faktor internal seperti motivasi dan kepatuhan subjek dalam menjalani terapi serta faktor eksternal seperti dukungan dari sesama subjek atau keluarga juga menjadi faktor yang memengaruhi perubahan kondisi subjek penelitian.
topic cognitive behavior therapy, dewasa awal, gangguan tidur, insomnia, kualitas tidur
url http://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/view/26031
work_keys_str_mv AT artanihapsari efektivitascognitivebehaviortherapycbtuntukmeningkatkankualitastidurpenderitagejalainsomniausiadewasaawal
AT afifkurniawan efektivitascognitivebehaviortherapycbtuntukmeningkatkankualitastidurpenderitagejalainsomniausiadewasaawal
_version_ 1725053679623471104