Penguatan Kelembagaan Amal Usaha Muhammadiyah (Studi Kasus Di MIM PK Wirogunan)

MI Muhammadiyah Program Khusus (MIM PK) Desa Wirogunan Kecamatan Kartasura Sukoharjo merupakan salah satu amal usaha di bidang pendidikan yang dimiliki Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Wirogunan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. MIM PK Wirogunan ini merupakan lembaga pendidikan baru yang di...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Liana Mangifera, Muzakar Isa
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Magelang 2017-12-01
Series:Jurnal Tarbiyatuna
Online Access:http://journal.ummgl.ac.id/index.php/tarbiyatuna/article/view/1815
id doaj-4562132e75d141dea7eeeae480e6f283
record_format Article
spelling doaj-4562132e75d141dea7eeeae480e6f2832020-11-24T22:05:30ZindUniversitas Muhammadiyah MagelangJurnal Tarbiyatuna2086-08892579-49812017-12-01821041081815Penguatan Kelembagaan Amal Usaha Muhammadiyah (Studi Kasus Di MIM PK Wirogunan)Liana Mangifera0Muzakar Isa1Universitas Muhammadiyah SurakartaUniversitas Muhammadiyah SurakartaMI Muhammadiyah Program Khusus (MIM PK) Desa Wirogunan Kecamatan Kartasura Sukoharjo merupakan salah satu amal usaha di bidang pendidikan yang dimiliki Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Wirogunan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. MIM PK Wirogunan ini merupakan lembaga pendidikan baru yang didirikan pada tahun 2014. Dalam menghadapi persaingan pendidikan dasar yang semakin ketat, maka MIM PK Wirogunan ini harus memiliki kelembagaan yang baik. Permasalahan yang dihadapi MIM PK Wirogunan adalah belum memiliki kelembagaan yang baik seperti perencanaan strategis sekolah masih seadanya dan aturan main stakeholders terkait belum disusun dengan baik. Tujuan kegiatan ini adalah pendampingan bagi MIM PK Wirogunan dalam menyusun kelembagaan organisasi. Kegiatan ini dilakukan melalui pendampingan bagi pimpinan sekolah dan guru untuk menyusun kelembagaan sekolah. Berdasarkan hasil pendampingan, MIM PK Wirogunan sudah memiliki kelembagaan yang lebih baik, seperti (1) terumuskannya hubungan antara PRM, BPH, Kepala Madrasah, Dewan Guru dan Komite Sekolah, (2) tersusunya struktur organsiasi dan job desk yang lebih jelas, dan (3) memiliki rencana strategis madrasah yang di susun dengan melibatkan stakeholders terkait.http://journal.ummgl.ac.id/index.php/tarbiyatuna/article/view/1815
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Liana Mangifera
Muzakar Isa
spellingShingle Liana Mangifera
Muzakar Isa
Penguatan Kelembagaan Amal Usaha Muhammadiyah (Studi Kasus Di MIM PK Wirogunan)
Jurnal Tarbiyatuna
author_facet Liana Mangifera
Muzakar Isa
author_sort Liana Mangifera
title Penguatan Kelembagaan Amal Usaha Muhammadiyah (Studi Kasus Di MIM PK Wirogunan)
title_short Penguatan Kelembagaan Amal Usaha Muhammadiyah (Studi Kasus Di MIM PK Wirogunan)
title_full Penguatan Kelembagaan Amal Usaha Muhammadiyah (Studi Kasus Di MIM PK Wirogunan)
title_fullStr Penguatan Kelembagaan Amal Usaha Muhammadiyah (Studi Kasus Di MIM PK Wirogunan)
title_full_unstemmed Penguatan Kelembagaan Amal Usaha Muhammadiyah (Studi Kasus Di MIM PK Wirogunan)
title_sort penguatan kelembagaan amal usaha muhammadiyah (studi kasus di mim pk wirogunan)
publisher Universitas Muhammadiyah Magelang
series Jurnal Tarbiyatuna
issn 2086-0889
2579-4981
publishDate 2017-12-01
description MI Muhammadiyah Program Khusus (MIM PK) Desa Wirogunan Kecamatan Kartasura Sukoharjo merupakan salah satu amal usaha di bidang pendidikan yang dimiliki Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Wirogunan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. MIM PK Wirogunan ini merupakan lembaga pendidikan baru yang didirikan pada tahun 2014. Dalam menghadapi persaingan pendidikan dasar yang semakin ketat, maka MIM PK Wirogunan ini harus memiliki kelembagaan yang baik. Permasalahan yang dihadapi MIM PK Wirogunan adalah belum memiliki kelembagaan yang baik seperti perencanaan strategis sekolah masih seadanya dan aturan main stakeholders terkait belum disusun dengan baik. Tujuan kegiatan ini adalah pendampingan bagi MIM PK Wirogunan dalam menyusun kelembagaan organisasi. Kegiatan ini dilakukan melalui pendampingan bagi pimpinan sekolah dan guru untuk menyusun kelembagaan sekolah. Berdasarkan hasil pendampingan, MIM PK Wirogunan sudah memiliki kelembagaan yang lebih baik, seperti (1) terumuskannya hubungan antara PRM, BPH, Kepala Madrasah, Dewan Guru dan Komite Sekolah, (2) tersusunya struktur organsiasi dan job desk yang lebih jelas, dan (3) memiliki rencana strategis madrasah yang di susun dengan melibatkan stakeholders terkait.
url http://journal.ummgl.ac.id/index.php/tarbiyatuna/article/view/1815
work_keys_str_mv AT lianamangifera penguatankelembagaanamalusahamuhammadiyahstudikasusdimimpkwirogunan
AT muzakarisa penguatankelembagaanamalusahamuhammadiyahstudikasusdimimpkwirogunan
_version_ 1725826122959028224