Manifestasi Klinis Refluks Laringofaring: Studi pada Anak Usia 0–24 Bulan dengan Laringomalasia
Laringomalasia merupakan kelainan kongenital anomali laring yang banyak ditemukan pada bayi baru lahir dan penyebab tersering stridor serta obstruksi saluran napas. Pemeriksaan laringoskopi serat lentur memperlihatkan terlipat atau terhisapnya struktur supraglotik ke dalam laring selama inspirasi. O...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Padjajaran
2017-08-01
|
Series: | Majalah Kedokteran Bandung |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/1057 |
id |
doaj-45054fe528ce4313941921128b0364b8 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-45054fe528ce4313941921128b0364b82020-11-24T22:46:03ZengUniversitas PadjajaranMajalah Kedokteran Bandung0126-074X2338-62232017-08-0149210.15395/mkb.v49n2.1057Manifestasi Klinis Refluks Laringofaring: Studi pada Anak Usia 0–24 Bulan dengan LaringomalasiaMelati Sudiro R. Ayu Hardianti SaputriTeti MadiadipoeraM. Thaufiq S. BoesoirieLaringomalasia merupakan kelainan kongenital anomali laring yang banyak ditemukan pada bayi baru lahir dan penyebab tersering stridor serta obstruksi saluran napas. Pemeriksaan laringoskopi serat lentur memperlihatkan terlipat atau terhisapnya struktur supraglotik ke dalam laring selama inspirasi. Obstruksi saluran napas pada laringomalasia akan menyebabkan tekanan negatif intratorakal, menyebabkan asam lambung naik ke jaringan laringofaring dan diduga menimbulkan refluks laringofaring (RLF). Telah dilakukan penelitian dengan pendekatan potong lintang yang bertujuan mengidentifikasi dan menilai hubungan antara laringomalasia dan gambaran refluks laringofaring pada usia 0–24 bulan yang datang ke poliklinik THT-KL RSHS Bandung periode Januari 2012–Maret 2015 berdasar atas data rekam medis dan hasil pemeriksaan laringoskopi serat lentur. Seratus tujuh pasien laringomalasia dengan keluhan stridor mengikuti penelitian ini, 69 laki-laki (64,5%) dan 38 perempuan (35,5%) dengan usia rata-rata 4,19 bulan. Laringomalasia tipe 1 merupakan tipe terbanyak (57,9%). Gambaran RLF yang berhubungan dengan tingkat berat laringomalasia adalah edema plika ventrikularis dengan OR 3,71 (IK 95%=1,07–12,91; p=0,039) dan edema aritenoid dengan OR 4,74 (IK 95%=1,19–18,89; p=0,027). Edema ventrikular dan aritenoid merupakan gambaran RLF yang berhubungan dengan tingkat berat laringomalasia pada pada anak usia 0–24 bulan.http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/1057Edema aritenoidedema plika ventrikularislaringomalasiarefluks laringofaring |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Melati Sudiro R. Ayu Hardianti Saputri Teti Madiadipoera M. Thaufiq S. Boesoirie |
spellingShingle |
Melati Sudiro R. Ayu Hardianti Saputri Teti Madiadipoera M. Thaufiq S. Boesoirie Manifestasi Klinis Refluks Laringofaring: Studi pada Anak Usia 0–24 Bulan dengan Laringomalasia Majalah Kedokteran Bandung Edema aritenoid edema plika ventrikularis laringomalasia refluks laringofaring |
author_facet |
Melati Sudiro R. Ayu Hardianti Saputri Teti Madiadipoera M. Thaufiq S. Boesoirie |
author_sort |
Melati Sudiro |
title |
Manifestasi Klinis Refluks Laringofaring: Studi pada Anak Usia 0–24 Bulan dengan Laringomalasia |
title_short |
Manifestasi Klinis Refluks Laringofaring: Studi pada Anak Usia 0–24 Bulan dengan Laringomalasia |
title_full |
Manifestasi Klinis Refluks Laringofaring: Studi pada Anak Usia 0–24 Bulan dengan Laringomalasia |
title_fullStr |
Manifestasi Klinis Refluks Laringofaring: Studi pada Anak Usia 0–24 Bulan dengan Laringomalasia |
title_full_unstemmed |
Manifestasi Klinis Refluks Laringofaring: Studi pada Anak Usia 0–24 Bulan dengan Laringomalasia |
title_sort |
manifestasi klinis refluks laringofaring: studi pada anak usia 0–24 bulan dengan laringomalasia |
publisher |
Universitas Padjajaran |
series |
Majalah Kedokteran Bandung |
issn |
0126-074X 2338-6223 |
publishDate |
2017-08-01 |
description |
Laringomalasia merupakan kelainan kongenital anomali laring yang banyak ditemukan pada bayi baru lahir dan penyebab tersering stridor serta obstruksi saluran napas. Pemeriksaan laringoskopi serat lentur memperlihatkan terlipat atau terhisapnya struktur supraglotik ke dalam laring selama inspirasi. Obstruksi saluran napas pada laringomalasia akan menyebabkan tekanan negatif intratorakal, menyebabkan asam lambung naik ke jaringan laringofaring dan diduga menimbulkan refluks laringofaring (RLF). Telah dilakukan penelitian dengan pendekatan potong lintang yang bertujuan mengidentifikasi dan menilai hubungan antara laringomalasia dan gambaran refluks laringofaring pada usia 0–24 bulan yang datang ke poliklinik THT-KL RSHS Bandung periode Januari 2012–Maret 2015 berdasar atas data rekam medis dan hasil pemeriksaan laringoskopi serat lentur. Seratus tujuh pasien laringomalasia dengan keluhan stridor mengikuti penelitian ini, 69 laki-laki (64,5%) dan 38 perempuan (35,5%) dengan usia rata-rata 4,19 bulan. Laringomalasia tipe 1 merupakan tipe terbanyak (57,9%). Gambaran RLF yang berhubungan dengan tingkat berat laringomalasia adalah edema plika ventrikularis dengan OR 3,71 (IK 95%=1,07–12,91; p=0,039) dan edema aritenoid dengan OR 4,74 (IK 95%=1,19–18,89; p=0,027). Edema ventrikular dan aritenoid merupakan gambaran RLF yang berhubungan dengan tingkat berat laringomalasia pada pada anak usia 0–24 bulan. |
topic |
Edema aritenoid edema plika ventrikularis laringomalasia refluks laringofaring |
url |
http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/1057 |
work_keys_str_mv |
AT melatisudiro manifestasiklinisreflukslaringofaringstudipadaanakusia024bulandenganlaringomalasia AT rayuhardiantisaputri manifestasiklinisreflukslaringofaringstudipadaanakusia024bulandenganlaringomalasia AT tetimadiadipoera manifestasiklinisreflukslaringofaringstudipadaanakusia024bulandenganlaringomalasia AT mthaufiqsboesoirie manifestasiklinisreflukslaringofaringstudipadaanakusia024bulandenganlaringomalasia |
_version_ |
1725686392057495552 |