Perbandingan Efektivitas Krim Metronidazol 1% dan Krim Ketokonazol 2% pada Dermatitis Seboroik di Wajah

Perjalanan penyakit dermatitis seboroik (DS) yang rekuren memerlukan pengobatan periodik dan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien, terutama jika mengenai area wajah. Tujuan utama pengobatan DS adalah mengontrol gejala, sehingga cenderung fokus pada anti-inflamasi. Ketokonazol merupakan pengobata...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mimie Malisa, Soenarto Soenarto, Athuf Thaha, R.M. Suryadi Tjekyan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Sriwijaya 2015-04-01
Series:Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Online Access:https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2555
id doaj-44fe206b58a245e1b31e91c3c7463fdf
record_format Article
spelling doaj-44fe206b58a245e1b31e91c3c7463fdf2020-11-25T02:56:02ZindUniversitas SriwijayaJurnal Kedokteran dan Kesehatan2406-74312614-04112015-04-01221911961233Perbandingan Efektivitas Krim Metronidazol 1% dan Krim Ketokonazol 2% pada Dermatitis Seboroik di WajahMimie MalisaSoenarto SoenartoAthuf ThahaR.M. Suryadi TjekyanPerjalanan penyakit dermatitis seboroik (DS) yang rekuren memerlukan pengobatan periodik dan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien, terutama jika mengenai area wajah. Tujuan utama pengobatan DS adalah mengontrol gejala, sehingga cenderung fokus pada anti-inflamasi. Ketokonazol merupakan pengobatan standar untuk DS, namun memiliki efek anti-inflamasi ringan. Efektivitas dan keamanan serta efek anti-inflamasi metronidazol topikal terbukti pada pasien rosasea dipertimbangkan menjadi alternatif pengobatan pada DS. Tujuan penelitian: Untuk membandingkan efektivitas krim metronidazol 1% dan krim ketokonazol 2% pada DS di wajah menggunakan skor Seborrhea Area and Severity Index-Face (SASI-F). Metoda: Penelitian eksperimental paralel, acak, buta ganda, subjek dibagi secara acak menjadi dua kelompok pengobatan: tiap kelompok terdiri dari 32 subjek yang menerima krim metronidazol 1% dan krim ketokonazol 2% untuk pemakaian selama 4 pekan. Anamnesis: penilaian skor SASI-F pre-eksperimental; pengukuran kadar sebum untuk menentukan tipe kulit; dan evaluasi skor SASI-F dinilai setelah 4 pekan.  Hasil penelitian didapatkan: Skor SASI-F post-eksperimental pada kedua kelompok pengobatan menurun secara signifikan (p=0,000). Rerata skor SASI-F post-eksperimental pada kelompok metronidazol adalah 1.375±1.257 and kelompok ketokonazol adalah 1.188±1.014 (p=0.514). Derajat perbaikan klinis pada kedua kelompok hampir sama, (p=0,811). Angka kesembuhan kelompok metronidazol adalah 75% (24/32) dan kelompok ketokonazol 81,25% (26/32), (p=0,763). Kesimpulan: Krim metronidazol 1% dan krim ketokonazol 2% sama efektifnya terhadap penurunan skor SASI-F pada DS di wajah.https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2555
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Mimie Malisa
Soenarto Soenarto
Athuf Thaha
R.M. Suryadi Tjekyan
spellingShingle Mimie Malisa
Soenarto Soenarto
Athuf Thaha
R.M. Suryadi Tjekyan
Perbandingan Efektivitas Krim Metronidazol 1% dan Krim Ketokonazol 2% pada Dermatitis Seboroik di Wajah
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
author_facet Mimie Malisa
Soenarto Soenarto
Athuf Thaha
R.M. Suryadi Tjekyan
author_sort Mimie Malisa
title Perbandingan Efektivitas Krim Metronidazol 1% dan Krim Ketokonazol 2% pada Dermatitis Seboroik di Wajah
title_short Perbandingan Efektivitas Krim Metronidazol 1% dan Krim Ketokonazol 2% pada Dermatitis Seboroik di Wajah
title_full Perbandingan Efektivitas Krim Metronidazol 1% dan Krim Ketokonazol 2% pada Dermatitis Seboroik di Wajah
title_fullStr Perbandingan Efektivitas Krim Metronidazol 1% dan Krim Ketokonazol 2% pada Dermatitis Seboroik di Wajah
title_full_unstemmed Perbandingan Efektivitas Krim Metronidazol 1% dan Krim Ketokonazol 2% pada Dermatitis Seboroik di Wajah
title_sort perbandingan efektivitas krim metronidazol 1% dan krim ketokonazol 2% pada dermatitis seboroik di wajah
publisher Universitas Sriwijaya
series Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
issn 2406-7431
2614-0411
publishDate 2015-04-01
description Perjalanan penyakit dermatitis seboroik (DS) yang rekuren memerlukan pengobatan periodik dan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien, terutama jika mengenai area wajah. Tujuan utama pengobatan DS adalah mengontrol gejala, sehingga cenderung fokus pada anti-inflamasi. Ketokonazol merupakan pengobatan standar untuk DS, namun memiliki efek anti-inflamasi ringan. Efektivitas dan keamanan serta efek anti-inflamasi metronidazol topikal terbukti pada pasien rosasea dipertimbangkan menjadi alternatif pengobatan pada DS. Tujuan penelitian: Untuk membandingkan efektivitas krim metronidazol 1% dan krim ketokonazol 2% pada DS di wajah menggunakan skor Seborrhea Area and Severity Index-Face (SASI-F). Metoda: Penelitian eksperimental paralel, acak, buta ganda, subjek dibagi secara acak menjadi dua kelompok pengobatan: tiap kelompok terdiri dari 32 subjek yang menerima krim metronidazol 1% dan krim ketokonazol 2% untuk pemakaian selama 4 pekan. Anamnesis: penilaian skor SASI-F pre-eksperimental; pengukuran kadar sebum untuk menentukan tipe kulit; dan evaluasi skor SASI-F dinilai setelah 4 pekan.  Hasil penelitian didapatkan: Skor SASI-F post-eksperimental pada kedua kelompok pengobatan menurun secara signifikan (p=0,000). Rerata skor SASI-F post-eksperimental pada kelompok metronidazol adalah 1.375±1.257 and kelompok ketokonazol adalah 1.188±1.014 (p=0.514). Derajat perbaikan klinis pada kedua kelompok hampir sama, (p=0,811). Angka kesembuhan kelompok metronidazol adalah 75% (24/32) dan kelompok ketokonazol 81,25% (26/32), (p=0,763). Kesimpulan: Krim metronidazol 1% dan krim ketokonazol 2% sama efektifnya terhadap penurunan skor SASI-F pada DS di wajah.
url https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2555
work_keys_str_mv AT mimiemalisa perbandinganefektivitaskrimmetronidazol1dankrimketokonazol2padadermatitisseboroikdiwajah
AT soenartosoenarto perbandinganefektivitaskrimmetronidazol1dankrimketokonazol2padadermatitisseboroikdiwajah
AT athufthaha perbandinganefektivitaskrimmetronidazol1dankrimketokonazol2padadermatitisseboroikdiwajah
AT rmsuryaditjekyan perbandinganefektivitaskrimmetronidazol1dankrimketokonazol2padadermatitisseboroikdiwajah
_version_ 1724714545029578752