Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa {<i>Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl</i>} per Oral terhadap Kontraktilitas Uterus Mencit Model Gravida

Abstrak Tanaman mahkota dewa {Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl} adalah tanaman yang tumbuh dan dimanfaatkan sebagai obat alternatif karena memiliki kandungan zat aktif yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Penggunaan mahkota dewa ini tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil karena dapat meni...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Raden Anita Indriyanti, M. Sujatno, A. W. Soekandar
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Bandung 2016-02-01
Series:Global Medical & Health Communication
Subjects:
Online Access:http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1933
id doaj-43c1e7336ea941718f67a52ba470c52b
record_format Article
spelling doaj-43c1e7336ea941718f67a52ba470c52b2020-11-25T00:29:56ZengUniversitas Islam BandungGlobal Medical & Health Communication2301-91232460-54412016-02-014160651337Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa {<i>Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl</i>} per Oral terhadap Kontraktilitas Uterus Mencit Model GravidaRaden Anita Indriyanti0M. Sujatno1A. W. Soekandar2Universitas Islam BandungUniversitas PadjadjaranUniversitas PadjadjaranAbstrak Tanaman mahkota dewa {Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl} adalah tanaman yang tumbuh dan dimanfaatkan sebagai obat alternatif karena memiliki kandungan zat aktif yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Penggunaan mahkota dewa ini tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil karena dapat meningkatkan kontraksi uterus sehingga dapat menyebabkan abortus. Tujuan penelitian membandingkan efek pemberian ekstrak buah mahkota dewa dengan oksitosin terhadap kontraktilitas uterus. Penelitian eksperimental laboratorik dilakukan di Laboratorium Faal dan Farmakologi Klinik Fakultas Kedokteran Unpad Jatinangor Bandung periode Juli–November 2005 dengan memakai 27 ekor mencit gravida galur Swiss-Webster dalam 3 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II diberi suntikan oksitosin 0,045 mL/mnt (0,45 mU) intravena, dan kelompok III diberi ekstrak buah mahkota dewa kadar 6,25% sebanyak 0,5 mL per oral. Tiap-tiap kelompok diukur kontraktilitas uterusnya. Hasil perhitungan diolah dengan analisis varians (ANOVA) dilanjutkan dengan Uji Duncan. Pada kelompok mahkota dewa menggambarkan kontraksi yang bersifat ritmis dengan amplitudo kecil dan nilai frekuensi kontraksi tertinggi (119x/30 menit) dan perbedaan yang sangat signifikan versus kelompok kontrol tanpa perlakuan (16x/30 menit) dan kelompok oksitosin (23x/30menit). Kekuatan kontraksi pada pemberian ekstrak etanol buah mahkota dewa lebih rendah (1,2 cm) daripada kelompok kontrol tanpa perlakuan (1,6 cm), sedangkan kelompok yang diberi oksitosin menghasilkan kekuatan kontraksi paling kuat (2,6 cm). Simpulan, pemberian ekstrak etanol buah mahkota dewa menggambarkan kontraksi yang bersifat ritmis dengan amplitudo kecil serta menghasilkan frekuensi kontraksi tertinggi dan amplitudo terendah dibanding dengan kelompok kontrol dan kelompok oksitosin intravena.http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1933Kontraktilitas uterusmahkota dewa [Phaleria macrocarpa (Scheft) Boerl}
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Raden Anita Indriyanti
M. Sujatno
A. W. Soekandar
spellingShingle Raden Anita Indriyanti
M. Sujatno
A. W. Soekandar
Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa {<i>Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl</i>} per Oral terhadap Kontraktilitas Uterus Mencit Model Gravida
Global Medical & Health Communication
Kontraktilitas uterus
mahkota dewa [Phaleria macrocarpa (Scheft) Boerl}
author_facet Raden Anita Indriyanti
M. Sujatno
A. W. Soekandar
author_sort Raden Anita Indriyanti
title Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa {<i>Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl</i>} per Oral terhadap Kontraktilitas Uterus Mencit Model Gravida
title_short Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa {<i>Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl</i>} per Oral terhadap Kontraktilitas Uterus Mencit Model Gravida
title_full Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa {<i>Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl</i>} per Oral terhadap Kontraktilitas Uterus Mencit Model Gravida
title_fullStr Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa {<i>Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl</i>} per Oral terhadap Kontraktilitas Uterus Mencit Model Gravida
title_full_unstemmed Pengaruh Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa {<i>Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl</i>} per Oral terhadap Kontraktilitas Uterus Mencit Model Gravida
title_sort pengaruh ekstrak etanol buah mahkota dewa {<i>phaleria macrocarpa (scheff) boerl</i>} per oral terhadap kontraktilitas uterus mencit model gravida
publisher Universitas Islam Bandung
series Global Medical & Health Communication
issn 2301-9123
2460-5441
publishDate 2016-02-01
description Abstrak Tanaman mahkota dewa {Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl} adalah tanaman yang tumbuh dan dimanfaatkan sebagai obat alternatif karena memiliki kandungan zat aktif yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Penggunaan mahkota dewa ini tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil karena dapat meningkatkan kontraksi uterus sehingga dapat menyebabkan abortus. Tujuan penelitian membandingkan efek pemberian ekstrak buah mahkota dewa dengan oksitosin terhadap kontraktilitas uterus. Penelitian eksperimental laboratorik dilakukan di Laboratorium Faal dan Farmakologi Klinik Fakultas Kedokteran Unpad Jatinangor Bandung periode Juli–November 2005 dengan memakai 27 ekor mencit gravida galur Swiss-Webster dalam 3 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II diberi suntikan oksitosin 0,045 mL/mnt (0,45 mU) intravena, dan kelompok III diberi ekstrak buah mahkota dewa kadar 6,25% sebanyak 0,5 mL per oral. Tiap-tiap kelompok diukur kontraktilitas uterusnya. Hasil perhitungan diolah dengan analisis varians (ANOVA) dilanjutkan dengan Uji Duncan. Pada kelompok mahkota dewa menggambarkan kontraksi yang bersifat ritmis dengan amplitudo kecil dan nilai frekuensi kontraksi tertinggi (119x/30 menit) dan perbedaan yang sangat signifikan versus kelompok kontrol tanpa perlakuan (16x/30 menit) dan kelompok oksitosin (23x/30menit). Kekuatan kontraksi pada pemberian ekstrak etanol buah mahkota dewa lebih rendah (1,2 cm) daripada kelompok kontrol tanpa perlakuan (1,6 cm), sedangkan kelompok yang diberi oksitosin menghasilkan kekuatan kontraksi paling kuat (2,6 cm). Simpulan, pemberian ekstrak etanol buah mahkota dewa menggambarkan kontraksi yang bersifat ritmis dengan amplitudo kecil serta menghasilkan frekuensi kontraksi tertinggi dan amplitudo terendah dibanding dengan kelompok kontrol dan kelompok oksitosin intravena.
topic Kontraktilitas uterus
mahkota dewa [Phaleria macrocarpa (Scheft) Boerl}
url http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1933
work_keys_str_mv AT radenanitaindriyanti pengaruhekstraketanolbuahmahkotadewaiphaleriamacrocarpascheffboerliperoralterhadapkontraktilitasuterusmencitmodelgravida
AT msujatno pengaruhekstraketanolbuahmahkotadewaiphaleriamacrocarpascheffboerliperoralterhadapkontraktilitasuterusmencitmodelgravida
AT awsoekandar pengaruhekstraketanolbuahmahkotadewaiphaleriamacrocarpascheffboerliperoralterhadapkontraktilitasuterusmencitmodelgravida
_version_ 1725328900880334848