Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving dan Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar
Penelitian menggunakan jenis penelitian eksperimen semu. Desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model Problem solving, dan Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD dalam pelajaran Matematik...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
2020-03-01
|
Series: | Jurnal Basicedu |
Subjects: | |
Online Access: | https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/358 |
Summary: | Penelitian menggunakan jenis penelitian eksperimen semu. Desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model Problem solving, dan Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD dalam pelajaran Matematika. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini berupa observasi dan tes. Observasi didapatkan dengan presentase keterlaksanaan data berupa tahapan-tahapan implementasi model pembelajaran, sedangkan teknik tes berupa tes awal (Pretest) dan tes akhir (Posttest) dalam bentuk tes uraian. Teknik analisis data berupa Deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk uji prasyarat, dan Uji Annova, agar dapat mengetahui perbedaan rata-rata antara yang menggunakan model kontrol, Problem Solving, dan Discovery Learning. Hasil uji Annova memperoleh nilai signifikan 0,015<0,05, sehingga H0 ditolak, yang berarti berdapat perbedaan antara yang menggunakan model kontrol dan eksperimen. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata pretest dan posttest pembelajaran konvensional 61,19 dan 69,47. Rata-rata nila pretest dan posttest pada kelompok eksperimen yang menggunakan model Problem Solving yaitu 60,36 dan Posttest 75,6, dan nilai rata-rata postest model Discovery Leraning yaitu 60,92 dan Posttest 70,43. Hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa model Problem Solving lebih efektif dibandingkan dengan model Discovery Learning. |
---|---|
ISSN: | 2580-3735 2580-1147 |