Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Dan Pengaturannya Di Indonesia
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai salah satu bentuk derivatif dari surat berharga syariah, di samping Surat Utang Negara (SUN), telah memiliki pengaturan yang cukup lengkap, mulai dari Undang-Undang No. 19 tahun 2008 tentang SBSN, Peraturan Pemerintah No.56/2008 tentang Perusahaan Penerbi...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
UMSurabaya Publishing
2016-12-01
|
Series: | Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah |
Online Access: | http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Mas/article/view/766 |
Summary: | Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai salah satu bentuk derivatif dari surat berharga syariah, di samping Surat Utang Negara (SUN), telah memiliki pengaturan yang cukup lengkap, mulai dari Undang-Undang No. 19 tahun 2008 tentang SBSN, Peraturan Pemerintah No.56/2008 tentang Perusahaan Penerbit SBSN, Peraturan Pemerintah No. 57/2008 tentang Pendirian Perusahahaan Penerbit SBSN maupun Fatwa DSN-MUI seperti Fatwa MUI No. 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara dan Fatwa MUI No. 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Metode Penerbitan Surat Berharga Negara serta Peraturan-peraturan Menteri lainnya |
---|---|
ISSN: | 2527-6344 2580-5800 |