KEPEMIMPINAN, KONFLIK DAN STRATEGIPENANGGULANGANNYA

Kelompok-kelompok yang terbentuk dalam masyarakat berangkat dari kebutuhan bersama, yaitu dalam rangka mencapai tujuan bersama. Tujuan bersama tersebut dapat dicapai melalui koordinasi. Koordinasi hanya dapat dilakkukan apabila salah satu anggota kelompok mempunyai otoritas lebih besar daripada a...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Saliman saliman
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2005-01-01
Series:Informasi
Online Access:http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view/6745
id doaj-41f87af88a5f40dea1c2cc21c5c2620c
record_format Article
spelling doaj-41f87af88a5f40dea1c2cc21c5c2620c2021-01-02T00:46:28ZengUniversitas Negeri YogyakartaInformasi0126-06502502-38372005-01-011110.21831/informasi.v1i1.67455667KEPEMIMPINAN, KONFLIK DAN STRATEGIPENANGGULANGANNYASaliman salimanKelompok-kelompok yang terbentuk dalam masyarakat berangkat dari kebutuhan bersama, yaitu dalam rangka mencapai tujuan bersama. Tujuan bersama tersebut dapat dicapai melalui koordinasi. Koordinasi hanya dapat dilakkukan apabila salah satu anggota kelompok mempunyai otoritas lebih besar daripada anggota lain, yang selanjutnya disebut pemimpin. Agar seorang pemimpin mampu melakukan fungsi­ fungsi kepemimpinan secara optimal, maka harus memahami konsep pemimpin dan epemimpinan, kapan terjadi kepemimpinan, gaya kepemimpinan yang efektif, dan strategi yang tepat delsm melakukan fungsi-fungsi kepemimpinan. Pemimpin yang akan berhasil secara teoritis adalah seorang pemimpin di samping dilahirkan, juga harus dibentuk oleh lingkungannya, dan lingkungan yang membentuk adalah lingkungan yang berkualitas, serta dapat dipertanggungjawabkan. Di samping itu seseorang dapat berhasil sebagai pemimpin apabila memiliki kualifikasi ang dibutuhkan. Syarat mutlak yang harus dimiliki pemimpin yaitu: kekuasaan, ewibawaan, dan kemampuan. Pemimpin juga harus mampu menggunakan oendekatan kepemimpinan yang tepat dalam mengambil kebijakan delsm organisasinya. Konflik dalam suatu organisasi merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan. Dalam batas-batas tertentu konflik tidak selamanya merugikan justru sangat bermanfaat bagi penciptaan perilaku yang efektif. Oleh sebab itu perlu seni mengelola konflik, yaitu: membuat standard an penilaian, menentukan masalah kontroversial dan konflik, menganalilsa situasi dan evaluasi terhadap konflik, dan akhirnya pemimpin arus memilih tindakan yang tepat terhadap penyimpangan yang menimbulkan konflik.http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view/6745
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Saliman saliman
spellingShingle Saliman saliman
KEPEMIMPINAN, KONFLIK DAN STRATEGIPENANGGULANGANNYA
Informasi
author_facet Saliman saliman
author_sort Saliman saliman
title KEPEMIMPINAN, KONFLIK DAN STRATEGIPENANGGULANGANNYA
title_short KEPEMIMPINAN, KONFLIK DAN STRATEGIPENANGGULANGANNYA
title_full KEPEMIMPINAN, KONFLIK DAN STRATEGIPENANGGULANGANNYA
title_fullStr KEPEMIMPINAN, KONFLIK DAN STRATEGIPENANGGULANGANNYA
title_full_unstemmed KEPEMIMPINAN, KONFLIK DAN STRATEGIPENANGGULANGANNYA
title_sort kepemimpinan, konflik dan strategipenanggulangannya
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
series Informasi
issn 0126-0650
2502-3837
publishDate 2005-01-01
description Kelompok-kelompok yang terbentuk dalam masyarakat berangkat dari kebutuhan bersama, yaitu dalam rangka mencapai tujuan bersama. Tujuan bersama tersebut dapat dicapai melalui koordinasi. Koordinasi hanya dapat dilakkukan apabila salah satu anggota kelompok mempunyai otoritas lebih besar daripada anggota lain, yang selanjutnya disebut pemimpin. Agar seorang pemimpin mampu melakukan fungsi­ fungsi kepemimpinan secara optimal, maka harus memahami konsep pemimpin dan epemimpinan, kapan terjadi kepemimpinan, gaya kepemimpinan yang efektif, dan strategi yang tepat delsm melakukan fungsi-fungsi kepemimpinan. Pemimpin yang akan berhasil secara teoritis adalah seorang pemimpin di samping dilahirkan, juga harus dibentuk oleh lingkungannya, dan lingkungan yang membentuk adalah lingkungan yang berkualitas, serta dapat dipertanggungjawabkan. Di samping itu seseorang dapat berhasil sebagai pemimpin apabila memiliki kualifikasi ang dibutuhkan. Syarat mutlak yang harus dimiliki pemimpin yaitu: kekuasaan, ewibawaan, dan kemampuan. Pemimpin juga harus mampu menggunakan oendekatan kepemimpinan yang tepat dalam mengambil kebijakan delsm organisasinya. Konflik dalam suatu organisasi merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan. Dalam batas-batas tertentu konflik tidak selamanya merugikan justru sangat bermanfaat bagi penciptaan perilaku yang efektif. Oleh sebab itu perlu seni mengelola konflik, yaitu: membuat standard an penilaian, menentukan masalah kontroversial dan konflik, menganalilsa situasi dan evaluasi terhadap konflik, dan akhirnya pemimpin arus memilih tindakan yang tepat terhadap penyimpangan yang menimbulkan konflik.
url http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view/6745
work_keys_str_mv AT salimansaliman kepemimpinankonflikdanstrategipenanggulangannya
_version_ 1724363513981304832